Tag: tni au

  • TNI AU Buka Pendaftaraan Komcad Tahun 2022

    TNI AU Buka Pendaftaraan Komcad Tahun 2022

    Bandung(SL)- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) membuka kuota untuk 500 orang dalam pendaftaran komando cadangan (Komcad) 2022. Pendaftaran telah dibuka sejak Januari lalu. “Pendaftaran Angkatan Udara dari 1 Januari sampai dengan akhir Februari 2022, offline di Lanud terdekat, online melalui website Kemhan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah Minggu 6 Maret 2022.

    Indan mengatakan, proses seleksi akan dilakukan mulai 1 hingga 31 Maret mendatang. Setelahnya, akan dilakukan latihan dasar militer selama 3 bulan. “Latsarmil (Latihan Dasar Militer) AU di Lanud Sulaiman Bandung, April sampai dengan Juni 2022.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebelumnya memastikan program Komcad akan berlanjut pada tahun ini. Menurutnya, keputusan itu merupakan hasil evaluasi dan pencapaian kebijakan pertahanan negara pada tahun lalu.

    “Sasaran kebijakan yang masih berlangsung akan dilanjutkan, di antaranya kebijakan pembentukan komponen cadangan dan penataan komponen pendukung,” kata Prabowo saat membuka rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2022, akhir Januari lalu.

    Pada tahun lalu, Presiden Jokowi telah melantik 3.103 anggota komcad. Mereka dilantik setelah menjalani pelatihan oleh TNI sejak 21 Juni hingga 21 September. Pembentukan komcad diketahui berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021.

    Jokowi melarang komcad digunakan untuk kepentingan selain pertahanan. Ia menegaskan bahwa komcad dibentuk untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara. Komcad bakal dikerahkan dalam keadaan perang atau darurat militer. Selain itu, mobilisasi komcad dilakukan oleh presiden dengan persetujuan DPR.

    “Artinya tidak ada anggota komponen cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Perlu saya tegaskan, komponen cadangan tidak boleh digunakan untuk lain, kecuali kepentingan pertahanan,” kata Jokowi saat melantik komcad di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tahun lalu. (Red)

  • TNI AU Minta Andi Arief Sebut Dua Anggota TNI yang Terlibat Pengusutan Surat Suara 7 Kontainer

    TNI AU Minta Andi Arief Sebut Dua Anggota TNI yang Terlibat Pengusutan Surat Suara 7 Kontainer

    Andi Arief mengaku memiliki bukti, bahwa dirinya telah meminta dua orang anggota TNI untuk melakukan pengecekan terkait isu kabar 7 kontainer yang berisi surat suara sudah dicoblos. Akun twitter TNI Angkatan Udara @_TNIAU langsung merespons pernyataan Wasekjen Partai Demokrat itu.

    Awalnya, Andi Arief mencuitkan berita tentang Prof Mahfud MD yang menyatakan tweet Andi itu termasuk penyebaran hoax. “PAK Prof @mohmahfudmd, bapak keliru. SAYA punya bukti kuat meminta 2 orang wartawan dan 2 orang TNI utk mengecek. Namun mereka juga kesulitan. DALAM kasus KTP El yg saya ungkap 2017, awalnya juga dibilang hoak. MALAM ini saya tidak lagi melihat bapak jernih, maaf Prof,” cuit Andi Arief dalam akun Twitternya, Minggu (6/1/2019).

    Atas cuitan tersebut, akun Twitter TNI Angkatan Udara meminta Andi Arief untuk menyebutkan siapa dua anggota TNI tersebut. Jika anggota TNI berasal matra Angkatan Udara maka segera dilaporkan kepada POM AU. “Mohon bapak @AndiArief__ sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan). Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut oleh Pomau. Patut diingat bahwa institusi TNI & khususnya TNI AU berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilu. #dmmm ,” cuit TNI AU.

    Andi Arief kemudian lanjut membalas cuitan TNI AU. “JADI sekali lagi upaya yg saya lalukan meminta tolong petugas dari TNI kebetulan yg dekat priok bukan hal negatif buat TNI. KARENA faktanya sampai saya mentuit tidak ada info soal benar atau tidak,” cuit Andi Arief.

    Tak hanya sampai di situ, TNI AU juga menjawab cuitan Andi Arief. Sekali lagi, TNI AU minta Andi Arief menyebutkan nama anggota TNI itu. “Mohon maaf, bapak keliru. Apakah bapak tidak tahu bahwa di pelabuhan Tanjungpriok ada Polres Khusus? Itu ranahnya kepolisian pak, bukan TNI. Kembali ke pertanyaan awal Airmin: Siapa kedua anggota TNI tesebut. Apakah seizin komandan/atasannya? Sederhana,” cuit TNI AU masih dalam akun twitternya.

    Singkatnya, Andi Arief berterima kasih kepada TNI AU sudah memberikan atensinya. “TERIMA kasih atas atensinya,” cuit Andi kembali.

    Namun TNI AU menyebut pertanyaan tersebut bukan bentuk atensi, tapi butuh klarifikasi karena Andi Arief sudah menyebut dua anggota TNI. “Mohon maaf, ini bukan atensi tapi klarifikasi karena anda telah menyebut 2 anggota TNI. Airmin ulangi lagi pertanyaannya: 1. Dua anggota TNI tersebut dari matra apa? @tni_ad @_TNIAL_ atau TNI AU? 2. Sebutkan nama, pangkat, dan kesatuannya. Jawaban tak perlu meniru gasing,” kata TNI AU dalam akun twitternya.

    Kabar hoax 7 kontainer surat suara tercoblos membuat geger pada Rabu (3/1). Jajaran komisioner KPU dan Bawaslu menyambangi Kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Priok pada tengah malam. Lewat pengecekan langsung ini, kabar surat suara tercoblos dipastikan bohong alias hoax. KPU lantas menegaskan surat suara Pilpres 2019 belum dicetak.

    Polisi sudah menetapkan LS dan HY sebagai tersangka hoax 7 kontainer surat suara tercoblos. Kedua tersangka dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Namun, Keduanya tidak ditahan karena ancaman hukuman terkait pasal sangkaan di bawah 5 tahun.

  • TNI AU Berikan Penjelasan Pesawat Tempur Keluarkan Sonic Boom saat Latihan Penerbang

    TNI AU Berikan Penjelasan Pesawat Tempur Keluarkan Sonic Boom saat Latihan Penerbang

    Karanganyar (SL) – Pesawat tempur TNI AU melakukan latihan di kawasan Karanganyar dan sekitarnya. Suara keras bak ledakan didengar warga Solo, Karanganyar, dan sekitarnya. Sempat disangka ada sesuatu mulai dari bom hingga pesawat jatuh.

    TNI menegaskan bunyi keras itu adalah sonic boom. “Jadi ada 4 pesawat agresor dicegat oleh pesawat intercepter, di dalam kegiatan manuver itu kadangkala kita tanpa sadar melebihi kecepatan suara, nah itulah terjadi bunyi yang dinamakan sonic boom. Jadi masuknya melebihi kecepatan suara itu akan mengakibatkan terjadinya perpecahan udara di mana dia sesaat terbuka dan bergemuruhh kembali sehingga memunculkan suatu ledakan,” jelas Asisten Operasi AU Marsda TNI Barhim di Gedung Persada Purna Wira Halim Perdana Kusuma Jl Halim Perdana Kusuma usai pers confrence acara penandatanganan Kerjasama Airnav dan AU, Selasa (30/8/2016).

    Barhim menjelaskan, peristiwa itu yang kemudian dinamakan sonic bom yang itu bisa dibuat dengan sengaja dan juga bisa tidak. “Ya karena yang sifat kita ini saling mengejar, kadangkala pesawat kita ini tanpa kita sadari kita masukkan ke full burner, ya tanpa kita sadari masuk dengan sendirinya, yang melebihi kecepatan suara. Sehingga muncullah bom itu yang seperti hari ini muncul di detik,” jelasnya.

    Menurutnya, sonic boom itu merupakan bunyi pesawat saat sedang latihan pertempuran dan dengan kecepatan penuh. “Ya itu pesawat-pesawat yang ada di Madiun. Jadi bunyi itu adalah dari pesawat yang sedang latihan. Perubahan dari kecepatan sub Sonic ke super Sonic jadi dia melebihi kecepatan suara terjadilah perpecahan udara, di mana udara itu pecah begitu dia kembali akan memunculkan suara. Itu kalau di bawah 10.000 feet gedung-gedung kacanya akan pecah. Tapi ini ketinggian rata-rata diatas 10.000 feet,” jelasnya.

    Lalu apa bedanya sonic boom dengan kecepatan biasa? “Nah ini dia nih, mungkin kamu tidak tahu masalah kecepatan, kecepatan itu ada sub Sonic, super Sonic, trans Sonic, jadi macam-macam kecepatan lah, jadi perubahan dari sub Sonic ke super Sonic ini kan melebihi satu lompatan, lompatan itu melebihi kecepatan suara. Nah kecepatan suara itu dalam seper sekian detik terjadi perpecahan udara. Udara terpecah begitu dia kembali akan memunculkan bunyi. Itu saja yang bisa saya jawab,” tutupnya.