Tag: Tokoh Agama

  • Polda Banten Laksanakan Kegiatan Sambang ke Kediaman Tokoh Agama

    Polda Banten Laksanakan Kegiatan Sambang ke Kediaman Tokoh Agama

    Banten (SL) – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi yang diwakili oleh tim Itwasda melaksanakan kegiatan sambang ke kediaman KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar’i Mertakusuma, Padarincang, Serang, Banten, Senin Sore (11/02/2019) pukul 16.30 WIB

    Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Langgeng Purnomo kepada awak media menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan sambang/silahturahmi agar Polri dekat dengan tokoh- tokoh dan masyarakat, serta mampu dalam menyerap saran masukan dari masyarakat. “Kedatangan kami juga sekaligus meminta dukungan dalam pelaksanaan tugas Polri dan permintaan mohon doanya kepada KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar’i swrta lainnya agar Polri mampu melaksanakan tugas dengan baik,”terang Langgeng

    Sementara KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar’i merasa senang setelah dikunjungi oleh tim Polda Banten.”Saya sangat senang dapat dikunjungi dan dapat bersilahturahmi dengan kawan-kawan kepolisian. Semoga kedepannya silahturahmi ini dapat terus terjalin,”terang KH Ratu

    Lebih lanjut KH Ratu menyampaikan bahwa dirinya beserta keluarga besar ponpes miliknya siap untuk memberikan doa demi kesuksesan Polri dalam melaksanakan tugas serta Polri semakin dicintai oleh masyarakat.

  • Tokoh Agama Himbau agar Masyarakat Tak Terpancing Tindakan Anarkis dalam Pilgub Lampung

    Tokoh Agama Himbau agar Masyarakat Tak Terpancing Tindakan Anarkis dalam Pilgub Lampung

    Bandarlampung (SL) – Tokoh agama mengimbau masyarakat tidak terpancing bertindak anarkis dalam menyikapi dugaan pelanggaran Pilkada 27 Juni 2018.

    Menurut Kiai Syamsul Hadi, pelaksanaan Pilgub 2018 telah usai. Karena itu, dia meminta para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memperkeruh keadaan. “Wakil rakyat juga harus memberikan suasana sejuk tidak harus saling menghujat,” ungkap dia Senin, 9 Juli 2018.

    Beberapa hari ini, lanjut Pimpinan Pondok Pesantren Al Atsna, Seputihmataram, Lampung Tengah ini, terjadi aksi massa yang menolak hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018.

    “Janganlah sampai terpecah belah karena pilgub. Wakil rakyat yang juga sempat bersitegang karena pembentukan pansus dan ngotot-ngototan. Ini kan tidak baik, apalagi sampai menggerakkan massa. Seluruh masyarakat Lampung, sudah seharusnya bersama-sama bergandengan tangan membangun daerah,” bebernya.

    Syamsul Hadi menerangkan bahwa massa juga harusnya dapat lebih cerdas dalam menyampaikan aspirasinya. “Jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum yang hanya menginginkan kepentingannya sendiri,” katanya.

    Dia menyayangkan, jika benar informasi yang diterima, ada yang melibatkan ibu-ibu jemaah pengajian ikut aksi menolak pilgub dengan turun ke jalan.

    “Kan itu tidak bagus. Sudah berlebihan dalam menanggapi proses politik Pilgub Lampung. Lebih baik, misalnya, menjaga semangat beragamannya dengan melakukan aktivitas yang memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat,” katanya. (rls).