Tag: tol bakter

  • Pengelola Tol Bakter Sosialisasikan Larangan Berdagang Dekat Rest Area

    Pengelola Tol Bakter Sosialisasikan Larangan Berdagang Dekat Rest Area

    Lampung Selatan, sinarlampung.co PT Bakauheni Terbanggi besar (BTB) Toll sebagai pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) bersama tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Desa Agom, Kecamatan Menggala, Lampung Selatan di Rest Area 33 Jalur A, Selasa, 27 Februari 2024.

    Koordinasi tersebut sebagai salah satu upaya menyosialisasikan soal larangan berdagang di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area Jalur A karena mengakibatkan banyak kendaraan truk parkir di bahu jalan sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.

    Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan dikoordinasi dan sosialisasi dengan kepala desa setempat ini penting karena kepala desalah yang nantinya bisa membantu menjelaskan kepada warganya soal larangan mendirikan warung dan berjualan di dekat area atau di akses jalan tol dekat Rest Area 33 Jalur A.

    “Inshaallah besok Rabu 28 Februari, kita bersama dengan BKO dan juga Patroli Jalan Raya (PJR) dari pihak kepolisian akan langsung melakukan sosialisasi secara persuasif dengan para pedagang dan juga para sopir truk yang sering parkir di bahu jalan dekat para pedagang yang berjualan di dekat akses tol,” ungkap Andri.

    Dirinya juga menambahkan, kendaraan truk yang parkir di bahu jalan bisa membahayakan pengguna jalan lain dan adanya pedagang di luar jalan tol juga bisa mengurangi pendapatan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di Rest Area 33 Jalur A.

    Sementara itu, Kepala Desa Agom Muksin Sukur mengatakan bahwa dirinya sepakat soal adanya larangan pedagang berjualan dekat area atau di akses jalan tol, dan dirinya juga siap menjelaskan soal adanya larangan tersebut ke warganya atau para pedagang.

    “Kami sepakat soal adanya larangan tersebut, hal itukan sudah jadi programnya pihak Tol Bakter untuk menjaga keamanan pengguna jalan dan juga kenyamanan para pedagang di Rest Area,” tutupnya. (Red/*)

  • Operasi Simpatik, PT BTB Toll Fasilitasi Pengguna Tol Cek Kendaraan dan Kesehatan Gratis 

    Operasi Simpatik, PT BTB Toll Fasilitasi Pengguna Tol Cek Kendaraan dan Kesehatan Gratis 

    Bandar Lampung, sinarlampung.co PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) melakukan operasi simpatik di rest area KM 116 ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), Sabtu (23/12/2023). Operasi ini digelar untuk meminimalisir angka kecelakaan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Dalam Operasi Simpatik tersebut, petugas Tol Bakter dibantu tim Patroli Jalan Raya (PJR) dan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Satuan Angkatan Darat (AD) memberikan imbauan ke pengguna jalan yang masuk ke Rest Area 116 A agar selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan saat berkendara, seperti selalu memastikan pengemudi dalam kondisi fit saat berkendara dan juga memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Manager Operasi Ruas Tol Bakter, Andri Pandiko mengatakan, Operasi Simpatik ini, dilakukan selama periode libur Nataru agar para pengguna jalan selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan saat berkendara.

    “Selain imbauan keselamatan berkendara ke pengguna jalan, kami juga memberikan bingkisan merchandise dan juga menyediakan fasilitas cek kendaraan dan cek kesehatan secara gratis selama Operasi Simpatik berlangsung,” imbuh Andri.

    Andri menambahkan, Operasi Simpatik selama Nataru ini akan dilakukan selama empat kali, yaitu 20 Desember 2023 di Rest Area 20 A, 23 Desember 2023 di Rest Area 116 A, 27 Desember 2023 di Rest Area 116 B, dan terakhir tanggal 2 Januari 2024 di Rest Area 87 B.

    Sementara itu salah satu pengguna jalan, yaitu Girsang mengungkapkan bahwa dirinya ingin mudik ke Medan dari Balikpapan, ia mengucapkan terima kasih karena saat operasi simpatik kendaraannya diperiksa sehingga lebih aman untuk melanjutkan perjalanan mudiknya.

    Tol Bakauheni Terbanggi Besar merupakan Jalan Tol Trans Sumatera dengan panjang 140 KM dan memiliki sebelas gerbang tol akses yang menyambungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten, Pesawaran, dan juga Kabupaten Lampung Tengah.

    Tol Terbanggi Besar juga merupakan salah satu ruas penting Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) karena sebagai akses pintu masuk dan keluar pengguna jalan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa dan juga sebaliknya. (*/Red)

  • Berkat HKA dan DPRD Lampung, Akses Air Bersih di Kampung Sinar Rejo Dipermudah

    Berkat HKA dan DPRD Lampung, Akses Air Bersih di Kampung Sinar Rejo Dipermudah

    Lampung Tengah, sinarlampung.co PT Hakaaston (HKA) selaku operator ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) memberikan bantuan pembuatan sumur bor di Dusun 6, Kampung Sinar Rejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Timur. Dalam menyalurkan bantuan ini, HKA berkolaborasi dengan DPRD Lampung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Project Manager Ruas Tol Bakter, Riadiano Muhammad mengatakan, bantuan tersebut sebagai upaya pihaknya yang prihatin dengan kondisi masyarakat Sinar Rejo yang selama ini kesulitan mengakses air bersih.

    “Program TJSL ini bertujuan agar masyarakat Dusun VI Kampung Sinar Rejo bisa mendapatkan kemudahan untuk akses air bersih, baik itu untuk mandi, minum ataupun keperluan lainnya” ungkap Riadiano saat peresmian sumur bor di Dusun 6, Kampung Sinar Rejo, Selasa (19/12/2023).

    Riadiano berharap bantuan sumur bor dapat memberikan manfaat jangka panjang dan ke depannya masyarakat Sinar Rejo tak lagi kekurangan air bersih terutama saat musim kemarau.

    Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dalam sambutannya menjelaskan, program kolaborasi tersebut merupakan bagian dari wujud semangat gotong-royong yang di bangun atas kesadaran masing-masing lembaga, bahwa setiap institusi, kelembagaan, dan korporasi mempunyai tanggung jawab sosial secara bersama untuk menjembatani dan merealisasikan aspirasi masyarakat.

    Terpisah, hal senada disampaikan Direktur Utama PT. Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) I Wayan Mandia. Dia mengatakan, aspirasi pembuatan sumur bor tersebut sebelumnya diterima melalui tim Ketua DPRD Lampung yang ingin bekerjasama dengan perusahaan dalam pengadaan air bersih untuk masyarakat.

    Dengan program TJSL ini, Kepala Kampung Sinar Rejo, Nanang Suprapto berterima kasih kepada HKA dan DPRD Lampung. Warganya memang sejak lama membutuhkan fasilitas air bersih, sebab sumur yang biasa dipakai warga untuk mendapatkan air bersih sudah banyak mengering. Sehingga mengharuskan warga mengangkut air dari persawahan.

    “Mereka bergantian mengangkut air menggunakan galon atau jerigen untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-sehari,” ungkap Nanang Suprapto.

    Diketahui, sumur bor tersebut dibangun selama 10 hari dengan kedalaman 40 meter serta terdapat dua tong besar penampung air dan juga empat keran air untuk memudahkan masyarakat mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari.

    Tidak hanya program penyediaan akses air bersih, HKA bersama PT BTB juga rutin melakukan kegiatan penghijauan di ruas tol sebagai upaya berkelanjutan dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030. (***)

  • Hutama Karya Audiensi Dengan Ketua DPRD Lampung

    Hutama Karya Audiensi Dengan Ketua DPRD Lampung

    Bandar Lampung, (SL) – Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay menerima kunjungan Hutama Karya (HK) manajemen Pusat diwakili Vice President Intan Zania dan HK Cabang Lampung, kamis (15/6/2023).

    Kunjungan merupakan tindak lanjut terkait keluhan masyarakat mengenai kenaikan tarif tol ruas Bakauheni-Terbanggi (Bakter).

    Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH. MH menyampaikan, bahwa kenaikan tarif tol harus diimbangi dengan peningkatan layanan dan infrastruktur baik di dalam tol maupun diluar exit pintu tol.

    “Saya harap ada perbaikan terutama pada rest area dan lampu penerangannya, agar perubahan ini dapat dirasakan langsung oleh pengguna tol itu sendiri, termasuk perbaikan beberapa titik jalan tol yang bergelombang guna menekan angka kecelakaan.” Ujar Mingrum Gumay.

    Mingrum juga mengatakan bahwa program HK untuk masyarakat harus dikolaborasikan dengan program pemerintah daerah sehingga asas manfaatnya dapat dirasakan sesuai dan tepat sasaran.

    “Saya mendorong HK juga fokus terhadap program Pendidikan, Kesehatan dan UMKM, agar kehadiran HK juga memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Lampung.” Katanya.

    Terakhir, Mingrum juga meminta HK untuk menjelaskan secara rinci mengapa kenaikan tol tarif tersebut harus dilakukan, serta secara komperehensif memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut.

    “Sebagai Wakil Rakyat yang mewakili aspirasi masyarakat lampung, saya dalam kesempatan ini agar mengevaluasi komunikasi yang dibangun kepada masyarakat dan pemerintah daerah, ini semua dalam rangka menjaga stabilitas dan dinamisasi daerah, kalau yang gini-gini pasti arahnya ke Kantor DPRD, karena ini rumah rakyat, mereka ngeluhnya kesini kemudian meminta difasilitasi aspirasinya, ya kami punya kewajiban untuk menerima dan mengakomodir itu semua, inilah perlunya kita berkomunikasi.” Ujar Mingrum.

    Sementara, Intan Zania Vice President (VP) Hutama Karya menyebutkan kenaikan tarif toll merupakan kajian yang sudah dilakukan kemudian bersama pemerintah juga sudah disetujui untuk dilaksanakan.

    “Sudah ada kajiannya kenapa harus naik dan besarannya juga ada pertimbangan, hal ini sebagai upaya peningkatan layanan dan pemeliharaan infrastruktur bagi pengguna jalan tol.” Kata Intan.

    Ia juga mengatakan bahwa kedepan HK akan melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi masukan dari lembaga DPRD Provinsi Lampung.

    “Kedepan akan diakomodir apa yang tadi disampaikan, dan segera mungkin akan di sampaikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.” imbuhnya.

    Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri , Vice President HK Jimmy Leonard, Kepala Cabang HK Lampung Hanung Hanindito, Team Tenaga Ahli Ketua DPRD dan Humas DPRD Lampung. (Endra/Red)