Tag: Tubabar

  • 211 Jamaah Calon Haji Tubaba Mengikuti Bimbingan Manasik Haji

    211 Jamaah Calon Haji Tubaba Mengikuti Bimbingan Manasik Haji

    Tulangbawang Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba)mengadakan bimbingan manasik haji, yang diikuti sebanyak 211 jamaah calon haji asal Kabupaten Tubaba, Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan pada tahun 2018/1439 H.

    Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP dan akan berlangsung selama dua hari dimulai  tanggal 10 hingga 11 Juli 2018 dari kantor Kementerian Agama Tulangbawang Barat yang berlangsung diarea kompleks Islamic Center Tubaba, Selasa(10/07/2018).

    Bupati Tulangbawang Barat H. Umar Ahmad, SP, pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada seluruh calon jamaah haji Kabupaten Tulangbawang Barat yang telah mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. “Kita mengharapkan kepada calon jamaah haji agar menyiapkan diri, baik persiapan fisik maupun mental,” ujar Bupati.

    ” Disamping itu juga harus memahami tentang tata cara pelaksanaan haji, sehingga para calon jamaah bisa menunaikan ibadah haji sesuai ketentuan syariat Islam, dan dapat mengerjakan seluruh syarat, serta rukun dengan sempurna,” tambahnya

    Dalam kesempatan itu juga Bupati Tubaba berpesan kepada jamaah calon haji agar serius mengikuti pelaksanaan bimbingan manasik haj ini. ” Untuk itu saya berpesan kepada para jamaah calon haji asal Tubaba agar dapat mengikuti bimbingan manasik haji ini dengan baik, sehingga petunjuk dan ketentuan tentang haji bisa dilaksanakan dengan baik pada saat melaksanakan ibadah haji, ” tukasnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Tulangbawang Barat H. Sedarno S. Pd, mengatakan kegiatan manasik merupakan upaya pembinaan dan pembekalan kepada jamaah calon haji. “Hal tersebut untuk menambah, dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan ibadah haji sehingga apa yang dilaksanakan nantinya tidak akan sia-sia,” ucapnya.

    Dikatakan, bimbingan manasik haji ini sangat penting dilaksanakan agar jamaah calon haji bisa menguasai semua petunjuk, dan ketentuan tentang keabsahan haji. “Kalau ketentuan tersebut tidak diikuti, maka ibadah haji tidak sah, dan semua pengorbanan jamaah akan sia-sia,” ujarnya.

    Selain itu, ia juga menjelaskan, jumlah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2018 ini sebanyak 211 orang. “Jumlah itu terdiri dari 108 calon haji laki-laki, dan 103 calon haji perempuan,” jelasnya.(angga)

  • Meminimalisir Kecelakaan Ruas Jalan Tubaba Pengurus PWI Menimbun Lubang di Ruas Jalan Tersebut

    Meminimalisir Kecelakaan Ruas Jalan Tubaba Pengurus PWI Menimbun Lubang di Ruas Jalan Tersebut

    Tulangbawang Barat (SL) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melakukan penimbunan lubang di ruas jalan Provinsi Lampung di ruas Pasar Panaragan Jaya – Tugu Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Sabtu (09/06) dimulai sekitar pukul 09.00 Wib.

    Penimbunan lubang-lubang yang sangat meresahkan para pengguna jalan tersebut merupakan kepedulian pengurus PWI dalam upaya meminimalisir angka kecelakaan diruas jalan tersebut terutama menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

    “Penimbunan ini untuk meminimalisir angka kecelakaan di ruas jalan tersebut, karena sudah banyak masyarakat dan pengguna jalan yang mengeluhkan kerusakan jalan tersebut lantaran banyaknya lubang diruas itu,”ungkap Ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen didampingi Sekretaris M Shobari.

    Edi mengharapkan, kedepannya Pemerintah Provinsi Lampung dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Sebab, ruas jalan ini merupakan jalan protokol Kabupaten Tubaba, “Semoga ruas jalan ini dibangun Pemprov Lampung tahun ini, sehingga masyarakat dan pengguna jalan dapat dengan nyaman melintasi jalan tersebut sehingga meminimalisir angka kecelakaan,”pungkasnya.

    Sementara warga Brebes Tiyuh Panaragan mengucapkan terima kasih kepada pengurus PWI Tubaba yangg telah menambal jalan-jalan rusak di daerah Panaragan dan Panaragan Jaya. “Alhamdulillah, terima kasih pak atas kepeduliannya”,  singkat Dedi Syarif warga Brebes, Panaragan. (angga)

  • Warga Keluhkan Hama lalat Kandang Ayam Potong Tak Berijin

    Warga Keluhkan Hama lalat Kandang Ayam Potong Tak Berijin

    Ilustrasi

    Tulangbawang Barat (SL)-Lokasi ternak ayam potong di Tiuh Tirta Kencana Rk O2, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat, resahkan warga,  dan tak berijin.  Warga resah dengan hama lalat pasca panen,  sementara pengelola tak hiraukan protes warga.

    Dinas satu pintu bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulangbawang barat tinjau lokasi kandang ayam,  yang dikeluhkan keberadaanya oleh warga itu. Dan temuan Dinas kandang ayam tersebut tidak memiliki Izin usaha alias bodong dari dinas terkait.

    Kabid Pengaduan Pengawasan dan pengendalian satu pintu, Abu Bakar saat ditemui dilokasi mengungkapkan bahwa karena laporan masyarakat,  pihaknya melakukan croscek. “Hari ini saya dan rekan saya dari lingkungan hidup kroscek kelokasi kandang ayam potong di Tiyuh Tirta kencana Rk O2, selain tidak pernah memberikan obat lalat kepada warga sekitar, ternyata kandang ayam potong ini tidak memiliki izin yang jelas,”katanya pada sinarlampung.com, Senin (29/1/18).

    Karena iti,  pihaknya secara lembaga telah memberikan peringatan dengan pemilik kandang ayam potong tersebut, “Salah satunya tolong perhatikan apa-apa saja dampak bagi warga sekitar apa bila kandang ayam potong tersebut panen. Ya salah satu pihak kandang ayam potong harus memberikan atau membagikan obat hama lalatnya paska panen,” katanya.

    Selain itu,  pihaknua juga membetikan saran agar segera mengurus ijin lingkungan dan kedinasan, “Saya juga sudah memberikan saran kepada pihak kandang ayam potong tersebut agar segera mengurus perizinan baik dari lingkungan hidup dan izin dari dinas satu pintu dan kita sepakat beri waktu satu bulan untuk mengurus itu semua, kalau masih tidak diurus terpaksa kandang ayam potong ini kita tutup,” tegasnya.

    Supriyanto,pemilik kandang ayam potong tersebut, saat dimitai keterangan terkait kandang  ayam potong tersebut menyatakan bahwa usahanya sidah berjalan satu tahun. “Usaha ini sudah berjalan sekitar satu tahunan, kalau izinnya saya cuma ada izin dari warga sekitar dan sudah diketahui oleh Kepala Tiyuh,” katanya.

    Terkait izin lainnua,  memang belum diurus.  “Izin lainnya belum diurus, karena saya kira hanya cukup dengan izin yang diberikan oleh pak Kepala Tiyuh saja,” kata supri.

    Hingga berita ini diturunkan pihak tiyuh termasuk kepalo tiyuh Samidi belum bisa dihubungi. Phonsel dalam keadaan tidak aktif. (Robert)

  • Proyek Jalan Rp4 M, Di Tubabar Diduga Asal Jadi

    Proyek Jalan Rp4 M, Di Tubabar Diduga Asal Jadi

    Tulangbawang Barat (SL)- Pembangunan jalan provinsi di Tiyuh Pulung Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat, asal jadi. Bahkan penggalian pelebaran tidak sesuai dengan bestek dan tidak sesuaistandar.

    Supri, pihak pengawas CV Ujung Gunung Tulang Bawang mengakui bahwa penggalian itu belum standar dan masih digali ulang dengan kedalaman 35 cm. Anggaran proyek Jalan itu menelan dana anggaran APBN Rp4 Milyar dengan panjang satu kilo dua ratus meter.

    Sementara, LSM Kualisi percepatan pemberatasan korupsi KPPK Ibrahim CR, Kamis (9/11) melakukan kroscek kelokasi di Tiyuh Pulung Kencana mengatakan, penggalian tersebut belum maksimal dengan kedalaman 18 centimeter.

    Sempat terjadi adu mulut antara pihak pengawas dan LSM terkait. Atas kejadian ini, Ibrahim selaku LSM berharap pengerjaan tersebut dikaji ulang dan jangan asal main gali dan timbun batu, yang natinya dapat menimbulkan kerusakan jalan lebih dini. (Lp1/by/Jun)