Tag: Tulang Bawang Barat

  • Polres Tuba Wajibkan Tahanan Hafal Quran

    Polres Tuba Wajibkan Tahanan Hafal Quran

    Polres Tulang Bawang Pada Saat Menggelar Program Binrohtal Yang Terarah dan Berkesinambungan, Jumat (9/3/2018)

    Tulang Bawang (SL) – Polres Tulang Bawang (Tuba) Lampung, kembali melakukan terobosan kreatif melalui Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) dengan cara memberikan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) kepada para tahanan yang berada di dalam rutan (rumah tahanan) Mapolres Tuba.

    Wakapolres Tulang Bawang, Kompol Djoni Aripin, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, pertama kali kegiatan binrohtal ini dilakukan pada Rabu (07/02/2018) dengan tujuan untuk merubah mindset (pola fikir) atau perilaku dari para pelaku tindak pidana yang sudah dilakukan penahanan di dalam rutan.

    “Sangat disayangkan sekali, apabila mereka (para tahanan) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana selama berada di dalam rutan Mapolres Tulang Bawang tidak dibekali dengan pengetahuan tentang agama, oleh karena itu Polres Tulang Bawang membuat program binrohtal yang terarah dan berkesinambungan,” ujarnya, Jumat (9/3/2018).

    Djoni menjelaskan, kegiatan binrohtal yang dilakukan di dalam rutan Mapolres Tulang Bawang pemberi materinya berasal dari anggota Polri dan rekan-rekan dari luar yang faham serta mengerti tentang agama, pelaksanaan binrohtal sendiri untuk yang beragama islam dilakukan secara continue selama 1 X 24 jam.

    “Binrohtal yang kami berikan kepada para tahanan ini berlangsung continue selama 1 X 24 yang dimulai pukul 03.00 WIB melaksanakan sholat tahajud, pukul 04.50 WIB melaksanakan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan membaca surat yasin dan dzikir, pukul 07.00 WIB melaksanakan sholat dhuha, pukul 10.00 WIB belajar hadist, pukul 12.00 WIB melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar fiqih, pukul 15.25 WIB melaksanakan sholat ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar membaca Alquran, pukul 18.20 WIB melaksanakan sholat magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar membaca Alquran, pukul 19.20 WIB melaksanakan sholat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar hadist,” jelasnya.

    Djoni menerangkan, para tahanan yang berada di dalam rutan Mapolres Tulang Bawang setelah keluar nanti diharapkan bisa tahu serta faham tentang agama dan Alquran.

    “Setelah nanti para tahanan ini keluar dari rutan Mapolres Tulang Bawang, mereka menjadi tahu tentang agama dan faham tentang Alquran sehingga mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang telah melakukan lakukan di masa lampau dan benar-benar menjadi individu yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat,” terangnya.

    “Semua tahanan yang beragama islam, selama menjalani masa tahanan di rutan Mapolres Tulang Bawang wajib mengkhatam Alquran untuk yang sudah lancar membaca Alquran, sedangkan untuk mereka yang belum bisa akan diajarkan mulai dari membaca iqra sampai bisa membaca Alquran.” tandasnya.

  • Puluhan Rumah Warga di Tubaba Terendam Banjir

    Puluhan Rumah Warga di Tubaba Terendam Banjir

    Puluhan Rumah Warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang Bawang tengah (Tbt) Kabupaten Tubaba, Terendam Banjir, sabtu (10/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Hujan deras semalam suntuk mengakibatkan puluhan rumah warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), Terendam Banjir, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.

    Amin (45) warga setempat saat di temui mengatakan,  “Banjir mulai sekitar pukul 03:00 pagi ketika saya bangun hendak melakukan sholat subuh begitu kagetnya saya ternyata air sudah masuk rumah saya dan sudah sepinggang orang dewasa.

    Saya pun langsung membangunkan istri dan anak saya untuk mengungsi di tempat dataran yang tinggi yang jauh dari jangkauan banjir dan menyelamatkan barang-barang di rumah. Kalau masalah kerugian tidak ada cuma semua prabotan basah dan dua sepeda motor kami rusak akibat terendam air,” kata nya. Pada sabtu (10/03/18).

    Puluhan Rumah Warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang Bawang tengah (Tbt) Kabupaten Tubaba, Terendam Banjir, sabtu (10/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Selain dari puluhan rumah warga yang terendam air akses jalan dari Tiyuh Tirta kencana menuju penumangan baru dan panaragan tidak bisa di lewati oleh kendaraan Roda dua dan Roda empat akibat jalan yang tertutup air dan arus nya cukup deras.

    “Tidak hanya itu ratusan ayam petelur milik Ibuk Suri warga setempat mati semua akibat tidak taunya banjir yang sudah merendam kandang ayam nya,

    Di tempat yang sama di kediaman rumah Dul, warga setempat mengalami kerugian  puluhan juta rupiah pasalnya semua isi kios warungnya tidak bisa di jual karena di rendam air.

    “Kami berharap kepada pemrintah setempat agar bisa memberikan bantuan kepada kami,”tutup Dul. (Robert).

  • Sejumlah Jalan Penghubung di Tubaba Lumpuh Total Akibat Hujan

    Sejumlah Jalan Penghubung di Tubaba Lumpuh Total Akibat Hujan

    Ilustrasi Jalan Rusak (Foto/Dok/Net)

    Tulangbawang Barat (SL) – Intensitas hujan deras sejak sepekan terakhir, berakibat terputusnya akses antar Kampung akibat luapan sungai dan anak sungai di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

    Sejumlah akses jalan  penghubung antara Tiyuh (Kampung) Panaragan dan Bandar Dewa, serta Menggala Mas lumpuh total, dan tak bisa dilalui semua jenis kendaraan.

    Pemerintah Kabupaten Tubaba menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di zona aliran Sungai Way Kiri agar selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang semakin buruk, dan dalam hitungan jam air terus naik dengan ketinggian 1 meter.

    Masyarakat yang menggunakan kendaraan harua betbalik arah, karena badan jalan tergenang air.

    Kepalo Tiyuh (kepala Desa) Menggala Mas, Horman mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai Way Kiri, hingga memutuskan akses jalan utama menuju Tiyuh Menggala Mas dan Bandar Dewa.

    “Jika luapan air semakin tinggi demi kenyamanan jika situasi tidak mendukung maka masyarakat Bandar Dewa dan Menggala Mas akan terisolir jika air terus meluap, hari ini ketinggian mencapai 10 cm dan badan jalan akan terendam air, sehingga akses jalan kedua kampung kami akan di alihkan lewat perkebunan karet PT HIM,” kata Horman, pada wartawan, Rabu (7/3/2018)

    Menurut Horman,  masyarakat Tiyuh Menggala Mas dan Tiyuh Bandar Dewa hingga saat ini hanya memiliki dua pilihan akses jalan utama, yaitu lintas jalan melalui Tiyuh Panaragan dan jalan melalui perkebunan PT HIM atau Umbul Kupang,

    “Jadi tidak ada lagi pilihan bagi pengguna kenderaan roda dua dan empat jika putar arah jalan satu-satu nya yang bisa digunakan adalah jalan arternatif. Itulah untuk kondisi terkini setahu saya belum ada korban. Tapi sudah banyak rumah warga yang tergenang, terutama yang berada di zona pinggiran sungai diruas  jalan Panaragan menuju Bandar Dewa dan Menggala Mas,” katanya., (nts/*)

  • PMI Tubaba Peduli Bencana Alam

    Warga Tubaba Yang Ingin Menyebrang di Tandu Oleh Grobak Untuk Menghindari Banjir, Selasa (06/03/2018) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Palang Merah Indonesia (PMI) Tulang bawang barat (Tubaba), menanggapi laporan warga tiyuh Margodadi rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Markas Sugeng Riyanto dengan sigap turun ke lokasi banjir dan membantu warga dengan peralatan seadanya.

    “Menanggapi laporan warga terkait bencana  banjir yang menggenangi jalan penghubung  tiyuh Margo dadi dengan  tiyuh lainnya,  saya selaku kepala markas  dan beberapa staf langsung turun ke lokasi dan membantu warga,”ujar kepala Markas PMI Tubaba Sugeng Riyanto. Selasa (06/03/2018).

    Pantauan di lapangan akibat luapan serta limpahan air dari sungai Batanghari mengakibatkan akses transportasi dari tiyuh Margodadi menuju  jembatan Gunung Batin  terendam banjir.

    “Pada pukul 09:13 WIB  ada warga Margodadi yang menghubungi saya via saluran  seluler  dan melaporkan  terjadi banjir di tiyuh setempat,”ungkapnya.

    Sugeng menuturkan, meskipun dengan peralatan seadanya dan di bantu warga  setempat, pihaknya melakukan action membantu para korban.

    Kondisi jalan  yang terendam air dengan ketinggian 90 cm dari permukaan tanah, para pengguna jalan terpaksa menggunakan gerobak untuk menyeberangkan kendaran yang ingin melintasi jalur tersebut.

    “Saat kami tiba di lokasi dan meninjau,  kami bersama warga setempat membatu warga yang ingin melintas dengan cara menggunakan gerobak,”pungkasnya. (Robert)

  • Jabatan Kapolsek Lambu Kibang Resmi Diserah Terimakan Oleh Kapolres Tulang Bawang

    Jabatan Kapolsek Lambu Kibang Resmi Diserah Terimakan Oleh Kapolres Tulang Bawang

    Polres Tubaba Saat Melakukan Upacara Serah Terima Jabatan, Senin (05/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang (Tuba) melaksanakan Upacara Sertijab (serah terima jabatan) Kapolsek Lambu Kibang di halaman Mapolres Tulang Bawang. Pada senin (05/03/18).

    Selaku Inspektur Upacara Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Perwira Upacara KBO Sat Sabhara Iptu Simin dan Komandan Upacara Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Suarjono Suryaningrat, SH, MM.

    Kapolres Tulang Bawang dalam amanatnya mengatakan ucapan selamat datang kepada pejabat baru dan mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada pejabat lama Kapolsek Lambu Kibang.

    “Saya ucapkan selamat datang kepada Iptu Abdul Malik yang telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan untuk menjabat sebagai Kapolsek Lambu Kibang dan saya ucapkan terima kasih kepada AKP Fredy Aprisa Putra Parina, SH, MH yang telah mengabdikan dirinya sebagai Kapolsek dan semoga ditempat yang baru nanti dapat memberikan warna dan mempunyai banyak inovasi dalam memimpin,” ujarnya.

    Lanjut Kapolres, jangan ragu-ragu dalam bertindak yang terpenting profesional dan proporsional, lakukan inovasi serta terobosan-terobosan kreatif yang positif untuk menciptakan situasi aman dan tertib baik dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan kesatuan.

    Kapolres menjelaskan, AKP Fredy Aprisa Putra Parina, SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Lambu Kibang mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Lampung, sedangkan Iptu Abdul Malik yang mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Lambu Kibang sebelumnya menjabat sebagai Panit I Unit Reskrim Polsek Banjar Agung.

    Tampak hadir dalam acara ini, Kapolres Tulang Bawang beserta Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Polres Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran dan personel Polres Tulang Bawang dan polsek jajaran beserta ibu-ibu bhayangkarinya. (Robert).

  • Ketua DPC GANN  Tubaba Gencar Sosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok

    Ketua DPC GANN Tubaba Gencar Sosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok

    DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN)Saat Melakukan Sosialisasi Tentang Kawasan Tanpa Rokok Yang Dilaksanakan di SMK Buana Gunung Terang, Kabupaten Tubaba, Sabtu (3/3/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba),  gencar melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

    Kegiatan yang diikuti, sedikitnya 80 siswa SMK dan 100 siswa SMP di kabupaten setempat. Acara dilaksanakan di SMK Buana Gunung Terang, Kabupaten Tubaba, Sabtu(3-3-2018).

    Dalam arahannya Ketua DPC GANN Tubaba H. Fauzan Himdi menegaskan,

    “Kawasan Tanpa Rokok, sudah selayaknya diwujudkan terutama dilingkungan kantor pelayanan masyarakat. “Kawasan bebas asap rokok harus kita dukung agar pola hidup sehat masyarakat terwujud,”ujarnya.

    Dirinya meminta kepada pihak pengelola pendidikan, harus tegas menerapkan larangan kawasan tanpa rokok. Selain lingkungan pendidikan. Menurut Fauzan tempat-tempat umum terutama kantor layanan masyarakat juga harus di pasang tanda larangan merokok agar perokok aktif tidak leluasa memengaruhi perokok pasif.

    Sementara itu,  bendahara DPC GANN Tubaba Drs. Sujatmiko mengajak para siswa untuk menjauhi narkoba.

    Karena, generasi muda adalah harapan bangsa maka harus sehat jasmani dan rohani. Dirinya juga memaparkan hadirnya GANN adalah untuk melakukan pencegahan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.

    “Adik-adik adalah generasi penerus bangsa, jangan sampai terlibat narkoba, karena selain berbahaya bagi diri sendiri juga membahayakan bangsa dan negara,”ujarnya

    Selain itu Drs.Sujatmiko, memberikan pemahaman kepada para siswa dan guru bahwa GANN selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pencegahan terkait narkoba.

    Sejauh ini jalinan kerjasama yang dilakukan adalah dengan pihak TNI, Polri, ormas, serta OKP. saat ditanya terkait daerah rawan narkoba dirinya menuturkan di Tubaba masih relatif aman dan belum tergolong rawan. (Robert)

  • KPU Tubabar Lantik 27 PPK

    KPU Tubabar Lantik 27 PPK

    27 Anggota Panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Lantik di Wisma Asri Tiyuk Tirta Makmur, Kamis (1/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Sebanyak 27 anggota Panitia Penyelenggara Pemilihan (PPK) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) di lantik di Wisma Asri Tiyuk Tirta Makmur kecamatan Tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba). pada kamis (1/3/2018).

    Dua Puluh Tujuh anggota PPK ini berasal dari 9 kecamatan di kabupaten Tubaba. Anggota di lantik olek ketua KPU Kabupaten Tubaba Ismanto Ahmad.

    Hal ini dilakukan sehubungan akan digelar Pilgub Lampung serentak 2018 dan pileg serta pilpres 2019 mendatang.

    Menurut Ketua KPU Tubaba Ismanto Ahmad, tujuan digelarnya pelantikan bagi anggota baru PPK yaitu untuk mensukseskan tahapan pelaksanaan pilgub, Pileg dan Pilpres.

    “Diharapkan pasca dilantiknya dan pengambilan sumpah bagi para anggota PPK yang dilakukan pada hari ini, kiranya dapat bekerja sesuai koridor yang ada dan mengikuti peraturan yang berlaku,”ujar Ismanto.

    Lanjut Ismanto, PPK merupakan pembantu tugas KPU selaku penyelenggara pemilihan yang ada di setiap kecamatan. Maka dirinya mengharapkan, agar PPK dapat menjalankan tugasnya dengan sunghuh-sungguh serta jujur dan adil di setiap kecamatanya masing-masing.

    “PPK adalah sebagai perpanjangan tangan KPU di Kecamatan, setiap kecamatan ada 3 PPK, maka  tugas PPK sangat berat makadari itu saya berpesan agar anggota  PPK dapat menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh jujur dan adil,” harapnya.

    Diketahui PPK yang dilantik adalah PPK Kecamatan Tulang bawang Tengah, Tulang bawang Udik, Tumijajar, Pagar Dewa, Lambu Kibang, Way Kenanga, Gunung Agung,  Gunung Terang dan kecamatan Batu Putih. (Robert)

  • Satlantas Polres Tuba Akan Gelar Ops Keselamatan Krakatau 2018

    Satlantas Polres Tuba Akan Gelar Ops Keselamatan Krakatau 2018

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang bawang (Tuba) Saat Laksanajan Apel Gelar Pasukan Keselamatan Krakatau 2018, Kamis (1/03/18) (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) polres Tulang bawang(Tuba) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Keselamatan Krakatau 2018, bertempat di lapangan Mapolres Tulang Bawang, pada Kamis(1/3/2018).

    Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Perwira Apel Kasat Lantas AKP Adit Priyanto, SH, SIK dan Komandan Apel Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Suarjono Suryaningrat, SH, MM.

    Kapolres Tulang Bawang pada kesempatan apel ini membacakan amanat dari Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, MM mengatakan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2018.

    “Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Krakatau 2018 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah indonesia hari ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” ujarnya.

    Kapolres menjelaskan, Ops Keselamatan Krakatau 2018 merupakan operasi terpusat dari Mabes Polri yang dilaksanakan oleh Kepolisian Lalu Lintas di seluruh wilayah Republik Indonesia selama 21 hari dengan mengedepankan kegiatan preventif.

    “Ops Keselamatan Krakatau 2018 adalah operasi terpusat dari Mabes Polri yang dilaksanakan oleh Kepolisian Lalu Lintas di seluruh wilayah Republik Indonesia selama 21 hari terhitung mulai tanggal 5 Maret 2018 s/d 25 Maret 2018 dengan 20 % kegiatan gakkum (penegakkan hukum) dan 80 % kegiatan preventif,” jelasnya.

    Masih menurut Kapolres, yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Krakatau 2018 yaitu kendaraan bermotor (R2) yang melawan arah lalu lintas, menggunakan handphone (HP) ketika mengemudi, berboncengan lebih dari 1 dan pengendara kendaraan yang belum cukup umur.

    Pasukan yang mengikuti kegiatan apel ini terdiri dari 1 pleton TNI AD dari Kodim 0426 Tulang Bawang, 1 peleton Brimob Subden III Menggala, 1 peleton Sat Lantas, 1 peleton Sat Sabhara, 2 peleton Bhabinkamtibmas (bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat), 1 peleton Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba, 1 peleton Sat Pol PP Kab. Tulang Bawang dan 1 peleton Dishub Kab. Tulang Bawang. (Robert)

  • Kejari Tuba Gelar Rapat Koordinasi Deteksi Aliran Kepercayaan

    Kejari Tuba Gelar Rapat Koordinasi Deteksi Aliran Kepercayaan

    Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan, Rabu (28/2/2018)

    Tulangbawang Barat (SL) – Dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Kejari Tulangbawang (Tuba) telah digelar Rapat Koordinasi pengawasan aliran kepercayaan.

    Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Kejaksaan Negeri  Tuba  di Jalan Cemara Kecamatan Mengala Kabupaten Tuba, pada Rabu (28/2/2018). Acara  tersebut dihadiri lebih kurang 50 orang.

    Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang  Ansari SH, M Hum, Dandim 0426/TB diwakili Pasi Intel Dim 0426/TB Kapten Inf Sutio, Pasi intl Dim 0412/ Tbb Kapten Inf Andi Budiman, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tuba  Ahmad Rafli Yansah SH,MH, Ketua MUI Tubaba Ust. H. Muhyidin Pardi,  Ketua FKUB Tubaba H. Mahfud, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan PolitikTuba Bagio Utomo, Jaksa pada seksi intelijen kejaksaan Negeri Tuba Debi Restayuda,S H, Kasat Intel Polres Tuba diwakili Aiptu Jamaludin, Kepala Kantor Kementerian Agama Tuba diwakili Mas Budi, Ka Kemenag Tubaba di wakili oleh Kabid agama Aprizon,
    Sekretaris Dinas PendidikanTuba Yeni, Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama diwakili H.Amdan Hamid, MUI Mesuji Husni Fadil, Kesbangpol Mesuji Haryanto, Dan Satpol PP  di wakili Khalik Sahril

    Dalam sambutannya Kejaksaan Negeri Tuba Debi Restayuda, S H, meminta menyamakan data Jamaah Ahmadiyah  yang ada di 3 Kabupaten yakni kabupaten Tulang Bawang, Mesuji dan kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Sementara itu, Kesbangpol Kabupaten Mesuji Haryanto mengatakan, Jamaah Kilafatul Muslimin sudah ada di Mesuji “Pantauan kami pihak menampik jamaah Khilafah Muslimin sudah ada di Menuju organisasi ini dipimpinan pak Sofwan” ujarnya.

    Sedangkan Dinas pendidikan Mesuji menolak ajaran khilafatul muslimin karena khilafatil muslimin tidak mengakui keberadaan pamong setempat. “Kami menolak ajaran jamaah Khilafah Muslimin, karena tidak mengakui adanya pemerintahan seperti Rt/Rw serta lainnya,” ujarnya.

    Selain itu, jamaah tersebut sering menyalahkan umat islam yang tidak sesuai aliran mereka. “Pantauan MUI kabupaten  Mesuji bahwa jamaah MTA Simpang Pematang yang telah menyerang tokoh agama perlu mendapat perhatian serius. Meskipun kasus tersebut  saat ini sedang ditangani pihak polres Mesuji dan korban telah dirawat di RSUD Mesuji, kami minta kasus ini  diusut tuntas,” ujarnya.

    Pasi intl Dim 0426/TB Kapten inf Sutio mengharapkan perlunya semua pihak mewaspadai aliran aliran yg tidak sejalan dengan pemerintah. “Khilafatul muslimin perlu kita dalami dan butuh bukti bukti yang kuat, dan aliran kepercayaan juga perlu kita waspadai tanda-tandanya memakai tasbih seperti jahula. Di Rawa Pitu juga ada aliran yang perlu di waspadai,” ujarnya.

    Sementara itu Kasat intl polres Tuba Aiptu Jamaludin menuturkan, untuk khilafatul muslimin yang di rekrut kebanyakan berasal dari keluarga mereka sendiri.”Namun yang perlu kita waspadai adalah Kelompok HTI,” ujarnya.

    Pasi Intel LU Kapten Inf Andi Budiman meminta yang disorot oleh pakem ini jangan hanya orang islam nanum dari agama lainpun perlu juga diwaspadai. “Saya minta yang disorot oleh pakem ini jangan hanya orang islam, namun agama lainpun juga harus kita waspadai,” ujarnya.

    Ketua MUI Tuba mengusulkan perlunya dperkuat komunikasi agar aliran aliran baru yang di larang aleh pemerintah cepat terdeteksi. “Kita akan mengadakan perkumpulan untuk mengakomodir aliran-aliran dan menggali informasi adanya aliran aliran baru. Karena peran MUI dan  pemerintahkan sangat berperan dalam mengantisipasi aliran agama yang tidak di perbolehkan oleh pemerintah.

    Dengan telah dilaksanakanya Rapat Kordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat di wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, guna mendeteksi dini apabila di 3 wilayah yaitu Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Kabupaten Mesuji ada masyarakatnya yg ikut dalam aliran kepercayaan tersebut, dapat di akomodir agar ajaran tersebut tidak  menyimpang dari aqidah agama yang disahkan dalam UU Hukum negara Indonesia. (Robert)

  • Pospera Tubaba Minta Kepala Tiyuh Transparan Kelola Dana Desa, Dan Lawan Upaya Kriminalisasi

    Pospera Tubaba Minta Kepala Tiyuh Transparan Kelola Dana Desa, Dan Lawan Upaya Kriminalisasi

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Dedi Priyono.SH

    Tulangbawang Barat (SL)-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, Dedi Priyono.SH akan segera surati seluruh Kepala Tiyuh (Kepala Desa) di Kabupaten Tubaba, guna transparansi program dan melawan segala bentuk upaya kriminalisasi.

    Hal tersebut  dikatakan Dedi Priyono.SH, berkaitan dengan peran dan fungsi organisasi Pospera di daerah, serta menjalankan fungsi pengawasan program pengelolaan dana desa (DD) pada tahun anggaran 2018, agar kepala tiyuh dapat melaksanakannya dengan transparan dan sesuai aturan.

    “Pengelolaan dana desa tahun inikan berkisar 800 juta rupiah hingga 1 miliar lebih per Tiyuh, saya menghimbau seluruh anggota Pospera Tubaba dan masyarakat selalu aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya dan Kepala Tiyuh juga harus transparan dengan dana yang masuk dan terserap kemana saja, wajib terpaparkan agar diketahui masyarakat.” Kata Dedi Priyono.SH melalui pres rilisnya, pada Rabu, (27/2/2018)

    Selain itu Ketua Pospera Tubaba juga menyayangkan atas isu yang beredar di sejumlah kalangan, terkait isu keterlibatan organisasinya dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tiyuh (RAPBT). Dirinya menyikapi isu tersebut hanya merupakan bentuk upaya provokatif sejumlah oknum kelompok untuk menjatuhkan karakter organisasinya dan mencari keuntungan semata.

    “Saya pikir ini merupakan tantangan PosperaTubaba, dan saya nyatakan itu tidak benar karena bukan kewenangannya, justru jika ada indikasi upaya kriminalisasi terhadap kepala tiyuh atas pengelolaan DD, Pospera Tubaba siap mendampingi pihak tiyuh selama penyerapan anggaran DD benar-benar tidak diotak-atik. Siapapun dan pihak manapun yang coba-coba mengkriminalisasikan, akan kita lawan.” tegas Dedi.

    Mantan presiden mahasiswa Tuba tahun 2008 itu juga menegaskan bahwa jika terdapat kepala tiyuh dengan nyata telah melakukan penyalahgunaan dana desa,  justru pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas dengan menyampaikan laporan pengaduannya kepada pihak berwajib agar di proses sesuai aturan.

    “Kalaupun terdapat oknum Kepala Tiyuh telah melakukan penyalahgunaan DD dan ADD, akan kita tindak tegas, tentunya melalui proses pendalaman terlebih dahulu dan yang pastinya Pospera Tubaba akan menjalin kerjasama dengan pihak penegak hukum. Disamping itu, Pospera saat ini  telah memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di tingkat pusat yang siap mendampingi masyarakat.”Imbuhnya. (rilis)