Tag: Tulang Bawang Barat

  • Disambut Bupati dan Dua Kapolres Helikopter Ny Purwati Lee Mendarat di Tulang Bawang Barat

    Disambut Bupati dan Dua Kapolres Helikopter Ny Purwati Lee Mendarat di Tulang Bawang Barat

    Bandar Lampung (SL)-Vice President PT Sugar Group Companies, Purwanti Lee, alias Nyonya Lee, mengunjungi lokasi Kota Budaya Uluan Nughik di Panaraganjaya, Tulang Bawang Barat. Kedatangan pengusaha gula yang punya andil besar dalam Politik Lampung itu dalam rangka meninjau lahan untuk kompleks Akademik Teknik Mesin Indonesia (ATMI) yang akan dibangun di dekat Mapolres Tulang Bawang Barat, Selasa siang, 26 Mei 2020.

    Kunjungan Nyonya Lee yang didampingi sejumlah petinggi Sugar Group menggunakan helikopter pribadi, dan disambut Bupati Tubaba Umar Ahmad, Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, dan Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro.

    Kehadiran Nyonya Lee di Bumi Ragem Sai Manggi Wawai itu menjadi tontonan warga. Helikopter mendarat di lapangan Pasar Panaraganjaya. Sebelum melakukan kunjungan ke lokasi kompleks ATMI, rombongan Ny Lee melakukan silaturahmi di rumah dinas Bupati.

    Bupati Umar Ahmad mengatakan kunjungan rombongan Sugar Group dalam rangka meninjau lokasi lahan untuk pembangunan kompleks ATMI. “Sugar Group berencana membangun perguruan tinggi di kabupaten ini. Rencana pembangunan ATMI ini kami sambut dengan tangan terbuka,” kata Umar Ahmad.

    Menurut Umar, pembangunan ATMI tersebut sepenuhnya dibiayai Yayasan Pendidikan Sugar Group, termasuk lahan dan pembangunan rumah dosen. “Lahan sudah disiapkan, sekarang proses pembangunan diawali dari pembangunan rumah dosen dengan desain rumah panggung,” kata Umar. (rls/red)

  • Pembangunan dan Peningkatan Jaringan Irigasi Tahun 2019 di Tubaba Diduga Bermasalah

    Pembangunan dan Peningkatan Jaringan Irigasi Tahun 2019 di Tubaba Diduga Bermasalah

    Tulang Bawang Barat (SL)-Anggaran pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2019 senilai Rp12 miliar diduga sarat bermasalah. Paslanya hasil pembangunan yang belum lama selesai itu sudah rusak, selai banyak retak dan jebol pada tepi irigasi, bahkan amblas pada lantai pintu irigasi.

    slah satu kondisi bangunan irigasi

    Kegiatan Rp12 miliar itu dikerjakan oleh banyak rekanan dengan berbagai perusahaan. Berdasarkan dokumentasi diperoleh Tim sinarlampung.co kegiatan pembangunan jaringan irigasi Way Seluang dikerjakan oleh, CV. Bangun Karya Sakti dengan pagu anggaran senilai Rp1,125 miliar. Juga Pembangunan irigasi Way Sampang, yang dikerjakan oleh CV Ilyasa perkasa Rp875 juta, serta pembangunan Irigasi way Jualow dikerjakan oleh CV Rias Gunung Katun dengan pagu Rp1,875 miliar.

    Selanjutnya, kegiatan peningkatan Jaringan irigasi way Tulung balak yang dikerjakan oleh CV Aulia Akbar dengan pagu anggaran Rp3,749 miliar. Kemudian peningkatan Jaringan irigasi Way Bujung Sari Marga yang di kerjakan oleh CV Cakrawala Construct dengan pagu anggaran Rp1,342 miliar. Untuk peningkatan Jaringan Irigasi Way Kendi dikerjakan oleh CV Nesya Karya dengan pagu Rp7,500 miliar.

    Pengawasan Teknis Pembangunan Jaringan Irigasi yang di kerjakan oleh CV Piramida Enginering Consultants dengan pagu anggaran Rp202 juta lebih. serta pengawasan teknis peningkatan jaringan irigasi dengan pagu Rp220 juta.

    Berdasarkan penelusuran awak media sinarlampung.co di lapangan di dapati beberapa dari pelaksanaan kegiatan tersebut menunjukkan adanya kerusakan di beberapa titik pembangunan. “Ya memang kondisi pembangunan tersebut mulai nampak retak dan jebol pada tepi irigasi bahkan amblas pada lantai pintu irigasi,” kata warag sekitar pembangunan irigasi.

    “Kami sebagai masyarakat yang akan memanfaatkan irgasi itu, berharap supaya secepatnya dibenahi. Karena apabila dibiarkan seperti ini akan berdampak kurang baik,” kata petani di Tiyuh Terang Makmur yang juga dibenarkan petani Tiyuh Bujung Sari Marga di lokasi.

    Hal senada disampaikan oleh seorang petani di tiyuh Wonokerto, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten Tulang Bawang Barat. “Kerusakan tersebut telah berlangsung lama. Namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pihak pekerja maupun dinas terkait. Untuk sementara ini jebol tanggulnya masih saya tambal seadanya. Karena apabila tidak cepat ditambal bisa banjir semua sawah warga” Katanya.

    Sementara hingga berita ini dilansir kepala dinas PUPR dan Kabid Pengairan PUPR Kabupaten Tulang Bawang Barat belum bisa ditemui. Menurut salah seorang petugas jaga bahwasanya Kadis PUPR dan Kabid Pengairan sedang tidak di kantor. (angga)

  • Turunkan Stunting, Kornelia Umar Andalkan Bidan 

    Turunkan Stunting, Kornelia Umar Andalkan Bidan 

    Tulangbawang Barat (SL)-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tulang Bawang Barat Kornelia Umar membuka Seminar Kesehatan Ikatan Bidan Indonesia(IBI) Cabang Tubaba Tahun 2019,  di Aula Lantai III Pemkab Tulang Bawang Barat, Panaragan,Lampung, Selasa (03/12) pagi.

    Acara dengan tema “Upaya Menurunkan Angka Kejadian Stunting melalui Integrasi Pengendalian Penyakit pada Masa Kehamilan dan Pelayanan Kesehatan di 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK” dihadiri Wakil Ketua TP PKK  Devi Fauzi Hasan, Ketua Dharma Wanita Soleha serta Ketua Pengurus IBI Lampung Mery Destranty S.K.M, M.Kes. serta mendatangkan narasumber Dr. dr. Aila Karyus, M.Kes,Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO, dr. Herbert Erwin Yunismar, SPA, dr. Tanti Arianti, Sp.OG.

    Dalam sambutannya, Kornelia Umar menyampaikan bahwa isu stunting merupakan salah satu isu strategis nasional. “Kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang panjang disinyalir menjadi penyebab utama stunting,” kata Kornelia umar dalam sambutanya.

    Dia menjelaskan, akar penyebab masalah stunting sangat, yaitu sosial, politik, ekonomi, budaya, kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan degradasi lingkungan,” tambahnya

    Ia berharap semua Bidan di Tulang Bawang Barat terus bekerjasama, bergandengan tangan dan bekerja keras mendukung upaya penurunan stunting, pelayanan kesehatan, dan program pembangunan lainnya, khususnya di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.(A.p)

  • Sekawanan Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tubaba

    Sekawanan Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kawanan perampok bersenpi kembali beraksi di Tulang Bawang Barat, dengan cara mendobrak pintu serta mematikan arus listrik di rumah Tambunan, warga Tiyuh Margo Mulyo kecamatan Batu Putih, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

    Dari pengakuan, Saragih (istri Tambunan), ketika dirinya sedang buang air kecil di kamar mandi dan melihat para pelaku yang berjumlah sekitar 4 orang dengan bersenjata api masuk dan langsung menjambak rambutnya. Kemudian perampok membawa dirinya keruang tamu, yang saat itu terdapat, Rusmawati Tambunan yang sedang tidur di depan TV. Kedua korban sempat diancam oleh pelaku sambil melakukan penganiayaan terhadap kedua wanita tersebut.

    Usai memperdaya kedua korban, salah satu pelaku masuk kedalam kamar Tambunan yang sedang tidur dan langsung digiring ke ruang keluarga. Selanjutnya perampok memaksa Saragih menunjukkan uang simpanan mereka, dan berhasil menemukan uang berjumlah sekitar Rp 10 juta serta 75 gram emas.

    Tambunan sempat melakukan perlawanan kepada para perampok, namun terhenti setelah salah satu pelaku menembak bagian kaki Tambunan. Setelah itu, kawanan perampok kabur sambil melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke udara.

    Untuk melancarkan aksinya, pelaku juga menjaga rumah Eko dan Widodo (tetangga korban) sambil mengancam untuk tidak keluar saat mereka beraksi di rumah Tambunan dengan kata kata ” jangan keluar “.

    Usai kejadian tersebut, Widodo mendatangi rumah kepala tiyuh, Sugianto untuk melaporkan kejadian tersebut, disaat keluar, dirinya sempat melihat tiga motor jenis Yamaha Vega dan beberapa orang tidak dikenal berada di depan rumah Eko.

    Kejadian ini dibenarkan oleh, kepala tiyuh Margo Mulyo, Sugianto, yang langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib Polsek Gunung Agung, dengan laporan polisi nomor: 1. LP/247/XII/2018 /POLDA LPG/RES TUBA/SEK GUNA, 2. LP.248/XII/2018/SEK Gunung Agung.

    Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. (Lampost/Robert)

  • PMI Tubaba Gelar Latihan Dasar Bagi PMR Tingkat Wira dan Madya

    PMI Tubaba Gelar Latihan Dasar Bagi PMR Tingkat Wira dan Madya

    Tulangbawang Barat (SL) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar kegiatan pendidikan dan latihan dasar bagi Palang Merah Remaja (PMR) tingkat wira dan madya yang dipusatkan di sekertariat PMI setempat. Sabtu (15/9/18)

    Pelatihan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kapasitas organisasi.

    “Pelatihan ini di gelar selama tiga hari dengan jumlah peserta sebanyak 371 orang, terdiri dari 178 orang tingkat wira (SLTA) dan 193 orang tingkat madya (SLTP) dari tiga kecamatan Tulangbawang Udik, Tumijajar, dan Tulangbawang Tengah,” kata Hartono selaku ketua pelaksana kegiatan.

    Hartono juga mengatakan kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu sarana wahana pembinaan generasi muda PMI yang tergabung dalam anggota PMR Madya dan Wira guna menyatukan visi dan misi pengembangan kegiatan PMR ditingkat unit sekolah maupun Kabupaten.

    “Selain menyebarluaskan manajemen, visi misi organisasi, pelatihan ini juga sebagai salah satu syarat keanggotaan PMR sebagai bagian dari kader relawan PMI masa depan,”katanya.

    Sementara itu Sugeng Riyanto selaku Kepala Markas PMI Tubaba menambahkan Fasilitator pelatihan terdiri dari unsur pengurus dan staf, KSR serta TSR PMI Tubaba.

    “Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan, selain itu remaja adalah kader relawan serta calon pemimpin PMI di masa depan, sehingga sangat diperlukan adanya pembinaan dan pelatihan bagi mereka,”pungkasnya.

    (Robert)

  • Awal Oktober Kantor PWI Tuba Barat Akan Dibangun

    Awal Oktober Kantor PWI Tuba Barat Akan Dibangun

    Tulangbawang Barat (SL) – Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, akan segera membangun Kantor keanggotaan wartawan yang tergabung dalam organisasi sekretariat PWI Tubaba, yang akan dimulai pada awal bulan Oktober 2018.

    Hal itu setalah seluruh pengurus PWI Tubaba mengadakan rapat internal yang dipimpin oleh ketua PWI kabupaten tubaba Edi Zulkarnain dikantor sekretariat sementara kelurahan Panaragan Jaya pada Kamis (13/9/2018).

    Usai menggelar rapat internal, seluruh pengurus langsung menuju lokasi calon Kantor Sekretariat PWI Tubaba yang telah di hibahkan oleh Umar Ahmad Bupati Tubaba, yang terletak besebelahan dengan Icon Wisata perkampungan Suku Baduy di kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah(TBT)

    “Hari ini seluruh pengurus /anggota PWI Tubaba telah menggelar rapat internal dengan agenda evaluasi program PWI Tubaba tahun 2018, terutama membahas masalah persiapan pembangunan pada kantor sekretariat yang akan di mulai pada awal bulan Oktober 2018 mendatang.” Kata Edi Zulkarnain

    Lanjutnya, pembangunan kantor itu bersumber dari dana swadaya keanggotaan pengurus PWI Tubaba dan partisipasi masyarakat dan pihak lainnya yang tidak mengikat.

    “PWI Tubaba punya dana kas dan partisipasi yang masuk, untuk itu Oktober ini akan segera kita realisasikan pembangunannya. Memang anggaran yang ada tidak mencukupi, namun kita berharap gagasan ini bisa didukung oleh semua pihak terutama pemerintah daerah Tubaba, intinya mohon doa restu semua pihak” terangnya

    Sementara itu salah satu penasehat PWI Tubaba, Merwan berharap agar pembangunan Kantor Sekretariat itu, dapat dukungan dari semua elemen maupun masyarakat luas sekitaran kabupaten tubaba, stekholder yang ada, sehingga pembangunannya ditargetkan pada tahun 2019 selesai.

    “Kita ingin pembangunan kantor PWI Tubaba segera dimulai, untuk itu kita pastikan Oktober 2018 berjalan, berapapun dana kas yang dimiliki PWI Tubaba akan kita prioritaskan pada pembangunan kantor sekretaria PWI kita,maka Kami berharap dukungan dari stacholder di Tubaba akan mengalir, sehingga 2019 akhir bisa ditempati” ujar Merwan.

    Hal senada juga dikatakan Penasehat PWI Tubaba Juwaini, ia berharap pengurus organisasi profesi wartawan yang menginduk di PWI Tubaba, dapat menperkokoh kebersamaan, meningkatkan profesionalisme dan mensukseskan program pembangunan kantor tersebut.

    “Ini program PWI Tubaba yang menjadi prioritas utama seluruh pengurus, artinya dukungan untuk mewujudkan pembangunan gedung itu telah menjadi fokus semua anggota, sehingga anggaran untuk pembangunannya kita harapkan dapat terkumpul dari bantuan semua pihak. Yang terpenting adalah semua Wartawan di PWI Tubaba dapat meningkatkan profesionalismenya sebagai jurnalistik.” ujar Juwaini. (angga)

  • UPTD Puskesmas Gelar Sosialisasi Kesehatan Jiwa

    UPTD Puskesmas Gelar Sosialisasi Kesehatan Jiwa

    Tulangbawang Barat(SL) – Unit Pembantu Tenaga Desa (UPTD) Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Mulya Asri menggelar Sosialisasi dalam upaya kesehatan jiwa, di Tiyuh Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Kamis (13/09/18).

    Upaya diadakan Sosialisasi tersebut merupakan upaya dinas kesehatan daerah kabupaten Tubaba dalam mengutamakan kesehatan jiwa serta kepedulian kesehatan jiwa untuk tiyuh lainnya, yang tampak dihadiri kepala tiyuh Chandra Jaya Kusno,
    Saifulloh Kepala Tiyuh Candra Kencana dan Gatot Kelurahan Mulya Asri serta Para Ibu-ibu Kader Posyandu.

    Melalui UPTD Mulya Asri setempat,Mega Fitria selaku Perwakilan Dinas Kesehatan Kab Tubaba menjelaskan, “Pentingnya peran Aparatur Tiyuh khususnya kepala Tiyuh untuk bersinergi dalam masalah Kesehatan (Orang Gila) karena data-data yang ada selama ini lurang valid.

    contohnya Tiyuh Candra Kencana data di kami Dinas Kesehatan itu orang gila hanya 1 tapi setelah kami cek di lapangan faktanya lebih dari 1, nah itu kan gak ada sinergi antara Dinas Kesehatan dan Tiyuh,” jelasnya saat dikutip SinarLampung dilokasi.

    Lanjutnya, Mega pun mengungkapkan, “Untuk penanganan orang sakit jiwa jangan sampai di pasung, kasian itu bukan solusi untuk menyembuhkan tapi membuat korban malah tertekan mentalnya,” cetusnya.

    Sementara itu bapak Saifuloh Kepala Tiyuh menanyakan, “Bagaimana penanganan dan prosedur yang harus di lakukan tiyuh untuk membawa ke dinas terkait,” tanyanya.

    Kusno Kepala Tiyuh Candra Jaya menambahkan, “Bahwa untuk mengurus orang sakit jiwa perlu anggaran yang tidak sedikit dan untuk merawat bila pakai BPJS itu bagaimana Prosedurnya karna ini orang gila yang bikin BPJS nya, ” tandasnya

    Mega Fitriani pun menjawab pertanyaan, “Untuk bikin BPJS bisa atas nama orang gila tersebut dan dananya pun di ambil dari Dana Desa (DD) karena Bupati dan Instansi Terkait sudah Mou jadi Bapak-bapak Kepala Tiyuh jangan takut mengunakannya karena sudah Legal dan untuk penanganannya harus melalui UPTD Puskesmas terdekat, bila tidak sanggup akan kami rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Pesawaran,” pungkasnya. (angga)

  • 9 Parpol Deklarasi Tim Kampanye Ir.H Joko Widodo – K.H. Ma’ruf Amin Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI 2019-2024

    9 Parpol Deklarasi Tim Kampanye Ir.H Joko Widodo – K.H. Ma’ruf Amin Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI 2019-2024

    Tulang Bawang Barat (SL) – Satu partai pengusung dan delapan partai politik (Parpol) pendukung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar tim pemenang deklarasi kampanye pasangan calon presiden Ir.H. Joko Widodo dan wakil K.H. Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Acara berlangsung di kantor sekretariat partai PDIP, Tiyuh Kagunga Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten setempat. Senin (10/9/18).

    Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ponco Nugroho ketua DPC dari parpol PDIP, Joko Kuncoro DPD partai Nasdem, Arsyad idris Hadi DPD Perindo, Helwanda DPD partai Golkar, Abdul Roni DPD Hanura, Sholeh DPD parpol PPP, Juaini DPD parpol PSI, PKB, PKPI beserta pengurus dari masing-masing parpol.

    Pembentukan tim kemenangan kampanye di pimpin langsung oleh Ponco Nugroho, yang juga terpilih sebagai ketua tim kampanye di kabupaten setempat.

    Dalam pembentukan tersebut dari masing-masing partai politik dalam sambutanya mengatakan bahwa, pembentukan tim guna memenangkan calon presiden periode 2019-2024.

    “Pembentukan di lakukan guna memenangkan pasangan calon presiden, republik Indonesia Ir l.Joko Widodo dan wakil K.H. Ma’ruf Amin, periode 2019-2024 semoga tim di kabupaten Tulang bawang barat ini tetap solid dalam bekerja,” ungkapnya.

    Masih di tempat yang sama, Ponco Nugroho selaku DPC partai PDIP mengatakan, untuk di kabupaten Tubaba ini kita komposisi kan untuk kemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

    “Kita komposisi kan di sembilan parpol yang ada di kabupaten Tubaba ini kita untuk memenangkan kedua pasangan calon presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin, karna ini adalah amanat Nasional dari pusat, untuk kita bentuk,” imbuhnya.

    Ponco pun berharap dari sembilan parpol yang di bentuk untuk Jokowi di Kabupaten Tubaba, insyaallah siap untuk memenangkan dan bekerja semaksimal mungkin.

    “Kita sepakat dari sembilan parpol untuk pendukung Jokowi ini insyaallah kemenangan di Kabupaten Tubaba ini dan mudah mudahan dapat tercapai,” harapnya. (Robert)

  • Pekerjaan Jalan Rigit Beton Provinsi Lampung Di Tiyuh Penumangan Diduga Asal Jadi

    Pekerjaan Jalan Rigit Beton Provinsi Lampung Di Tiyuh Penumangan Diduga Asal Jadi

    Tulang Bawang Barat (SL)  – Salah satu Proyek pekerjaan dari Propinsi Lampung yang berada di jalan penghubung Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (tubaba) di duga asal Jadi. Pasalnya proyek pekerjaan jalan rigit beton tersebut tidak memiliki papan informasi dan tidak jelas siapa yang mengerjakanya, seakan terkesan seperti tidak mau di ketahui publik, bahkan proses pengerjaan diduga tidak sesuai aturan.

    Sepeti yang terjadi dipengerjaan pada lapisan tahap awal proses pembuatan jalan rigit beton tersebut, tampak kurang tebal dibeberapa titik bahkan besi yang di gunakan untuk kerangka cor rigit beton yang lapisan kedua juga mengunakan bahan material berupa besi berbeda-beda, ada besi ukuran (10) dan juga ada yang mengunakan besi ukuran (12).

    Pak Suhar salah satu tukang pekerjaan jalan rigit beton saat di konfirmasi awak media SinarLampung.com mengenai ketebalan pada lapisan jalan rigit beton mengatakan bahwa ketebalan awalnya. “Ketebalan awalnya memang berbeda saat itu proses pengecorannya ditahap awal jalan belum sempat kering udah langsung ditimpah cor untuk lapisan kedua, dan faktor tanahnya juga tidak rata,” katanya.

    Terkait jenis besi yang berbeda, dia berdalih itu adalah besi sia krangka. “Kalau soal besi yang berbeda-beda itu karena besi yang digunakan sebelumnya merupakan besi sisa untuk kerangkanya,” tuturnya. (angga)

  • Sampah Pasar Menggunung Dinas Berdalih Butuh Armada Baru

    Sampah Pasar Menggunung Dinas Berdalih Butuh Armada Baru

    Tulangbawang Barat (SL) – Sampah pasar di Tulang Bawang Barat menggunung. Selain pemandangan yang tidak enak juga menebarkan bau yang tidak sedap. Sementara Pemerintah  Tulangbawang Barat (Tubaba) berdalih kurangnua kendaraan truk sampah untuk angkutan sampah.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tubaba, Nisom mengatakan kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki Pemkab Tubaba saat ini tergolong sudah tua, yakni satu unit kendaraan dump truk merupakan hibah dari Pemkab Tulang Bawang tahun 2009 dan satu unit merupakan hasil pengadaan Pemkab Tubaba sekitar tahun 2012.

    Dan untuk memaksimalkan pengangkutan sampah-sampah pasar di Kabupaten Tubaba, satkernya masih terkendala dengan keberadaan armada pengangkut sampah. Selain keterbatasan kendaraan, dua unit mobil tersebut juga sudah masuk kategori tua dan sudah membutuhkan perawatan ekstra dan biaya yang tinggi.

    “Seminggu ini memang terjadi penumpukkan sampah di dua pasar yakni Pasar Mulya Asri dan Pasar Daya Murni. Penyebabnya karena satu unit kendaraan dump truk mengalami rusak di bagian prodo. Alhamdulillah keduanya sudah beroperasi mengangkut sampah kembali,” terangnya, Selasa (4/9).

    Nison mengatakan untuk mengatasi sampah-sampah pasar saat ini dan kedepannya, pihaknya membutuhkan penambahan armada pengangkut sampah sebanyak dua unit. Hal ini selain memaksimalkan pelayanan, juga sejalan dengan akan dibangunnya Pasar Modern Pulung Kencana. “Kami sudah mengusulkan ke Pemkab Tubaba untuk menambah dua unit kendaraan truk sampah jenis Amrol dan 10 kontainer (Bak Sampah) yang bisa langsung digunakan untuk tempat penampungan sementara (TPS),” paparnya.

    Keunggulan truk sampah jenis Amrol berikut kontainernya lanjut dia, sangat praktis yakni tidak membutuhkan tenaga kerja banyak seperti yang berlaku saat ini, yakni ketika akan mengangkut sampah dari TPS pasar, petugas harus menaikkan sampah secara manual sehingga membutuhkan tenaga kerja banyak dan waktu yang lama. “Kalau pakai truk jenis Amrol, kontainer yang sudah penuh langsung kita tarik, dan kontainer yang kosong kita tinggal. Makanya kami butuh dua unit Truk jenis Amrol dan 10 kontainer bak sampah yang digunakan secara bergantian ditempatkan di masing-masing pasar,” tukasnya.

    Pasar yang penanganan sampah langsung dikelola oleh DLHD lanjut Nisom, yakni Pasar Mulya Asri, Pasar Daya Murni dan Pasar Panaragan Jaya. Rencananya, Pasar Pulung Kencana yakni ketika sudah dibangun permanen menjadi Pasar Modern, karena keempatnya berstatus pasar kabupaten, “Untuk pasar lainnya statusnya masih pasar desa/tiyuh, penanganan sampah masih dikelola oleh petugas pasar masing-masing,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kabag Layanan Pengadaan dan Barang dan Jasa Setdakab Tubaba, Haderiasyah mengatakan, sebelum Juli 2018 lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tubaba memang telah mengusulkan untuk pembelian armada angkutan sampah untuk menambah armada yang ada, yang dinilai sudah tua dan butuh biaya perawatan tinggi.

    “Memang sudah pernah memasukkan usulan pengadaan dua unit truk sampah, tetapi per 1 Juli penganggaran dan pengadaannya bukan di kami lagi, yakni langsung dikelola dinas masing-masing atau melalui Bagian Umum Setdakab Tubaba, karena sekarang ini untuk pengadaan barang dan jasa masuk tupoksi Bagian Umum, tugas kami nantinya hanya membantu mengelolanya” singkatnya. (ntz/nt)