Tag: Tulang Bawang Barat

  • Bupati Tubaba Tinjau Lokasi Keindahan Wisata Jurang Seribu

    Bupati Tubaba Tinjau Lokasi Keindahan Wisata Jurang Seribu

    Tulang Bawang Barat (SL) – Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP tinjau lokasi keindahan wisata Jurang Seribu di Tiyuh/Desa Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), tepatnya dibelakang kantor Camat TBT, Kamis (23/08/18) sekira pukul 13:00 WIB.

    Adapun tujuan peninjauan Bupati Umar Ahmad serta wakil Bupati Fauzi Hasan, dan Kepala badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA Tubabar) Novriwansyah,yang turun meninjau lokasi tersebut,karena melihat viralnya diwilayah tersebut di media sosial (medsos) yang di postingkan oleh salah satu pemuda Panaragan dengan keindahan yang alami (natural).

    ”kita turun ke lokasi ini langsung karena, melihat viralnya para pemuda dan pemudi Panaragan yang berfhoto-fhoto di lorongan yang rindang karena kayu-kayu rawa yang sangat alami,” ungkap Umar Ahmad kepada kepala Tiyuh/Desa Panaragan Saibun Muin saat dikutip SinarLampung.com yang sedang berbincang-bincang di lokasi tersebut.

    Umar juga mengatakan, tempat itu sangat indah jika di buat tempat wisata untuk menambah icon Tubabar. ” kalau saya lihat, tempat ini bagus kalau kita bangun tempat wisata, karena di sekelilingnya masih banyak pepohonan yang tumbuh dengan sendirinya (natural), tinggal pemilik wilayah sini yang kira-kira siap atau tidak untuk di bangun,” paparnya.

    Bupati dibumi ragem sai Mangei Wawai ini berharap, untuk kemajuan daerah harus perlu dukungan bersama masyarakat setempat serta pemuda-pemudi tubaba ” kalau pemilik lokasi ini bisa mendukung kita untuk di buat salah satu icon wisata tubaba,dari pemkab selalu menunggu,”Lanjut umar.

    Sementara itu, Saibun Muin selaku Kepala Tiyuh Panaragan mengatakan, ia sangat mendukung jika dari pemkab setempat mau membangun di wilayahnya. ” saya sangat mendukung sekali kalau rawa ini akan dibuat tempat wisata, dan saya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan warga Panaragan serta pemuda-pemudi menindak lanjuti persoalan ini. Mudah-mudahan warga yang memiliki wilayah ini bisa mendukung pembangunan yang kita maksud ini, ” bebernya.

    ” karena, jika ada wisata di Tiyuh kita ini yang pastinya, bisa menambah lapangan pekerjaan buat warga di sekitar sini, misalnya, usaha parkiran kendaraan mobil/motor, berjualan es dan lain sebagainya yang kira-kira menghasilkan uang,” jelasnya di lokasi rawa tersebut. (angga)

  • Dana Desa Tahap II Tiyuh Daya Asri Dialokasikan Untuk Dana Pembangunan Tiyuh Setempat

    Dana Desa Tahap II Tiyuh Daya Asri Dialokasikan Untuk Dana Pembangunan Tiyuh Setempat

    Tulang Bawang Barat (SL) – Dana Desa (DD) Tahap ke dua pada tahun 2018 Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah dilaksanakan untuk berbagai pembangunan sesuai dengan kebutuhan Tiyuh setempat. Kamis (9/8/18).

    Alif Fiantoro kepalo Tiyuh setempat kepada Sinarlampung.com mengatakan, untuk DD tahun 2018 Rp 750.334.942., sudah teralokasi dan telah di laksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan sudah di peruntukkan berbagai program yang sudah terealisasi.

    “Untuk alokasi tahap DD tahun 2018 diperuntukkan pembangunan gedung sarana olahraga di Suku III, kolam pemancingan yang terletak di Suku III, pembangun gorong-gorong 2 titik yg terletak di Suku IV Rt 4, Saluran drainase, timbunan dan paving block pustu di Suku III.”jelas Alif.

    Lanjut Alif, “semua tahapan, tahap pertama dan tahap kedua sudah terealisasi sesuai prosedur penggunaan Dana Desa, alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala”, tegasnya.

    “Kami atas nama pemerintah Tiyuh Daya Asri sangat berterima kasih, kepada pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, bahwa program pemerintah untuk membangun dari desa sudah banyak kami rasakan manfaatnya khususnya di Tiyuh Daya Asri ini”, ringkasnya. (Robert D.)

  • Pasar Pulung Kencana Kembali Dilahap Si Jago Merah

    Pasar Pulung Kencana Kembali Dilahap Si Jago Merah

    Tulang Bawang Barat (SL) – Pasar Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) kembali dilalap sijago merah, pada Kamis(9/9/18).

    Menurut warga yang sedang melintas di Pasar Pulung Musini (35) dirinya melihat kepulan asap hitam disertai kobaran api.

    “Saya sedang lewat sekitar sini dari kondangan, pas lewat di jalan samping pasar saya ngelihat asap tebal disertai kobaran api,”ujarnya.

    Hingga berita ini di terbitkan belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Disaat kobaran api membesar warga panik dan bermaksud memadamkannya namun akibat angin yang cukup kencang kobaran api kianlama kian membesar.

    Para pemilik kios hanya mampu  menangis histeris menyaksikan kiosnya ludes terbakar. Pantauan di lapangan satu unit mobil pemadam kebakaran meluncur dilokasi kebakaran disertai sorakan warga. (Robert)

  • Sekda Tubaba Inspektur Upacara Pembukaan Karantina Paskibraka 2018

    Sekda Tubaba Inspektur Upacara Pembukaan Karantina Paskibraka 2018

    Tulang Bawang Barat (SL) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Herwan Sahri menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Karantina Paskibraka tahun 2018, di halaman asrama Maskara Jelita Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba, pada Kamis (2/8/18).

    Dalam sambutan bupati yang dibacakan oleh Herwan Sahri mengatakan, bahwa paskibraka adalah pasukan pengibar bendera pusaka yang memiliki tugas mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upaya memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

    “Pelaksanaannya pun dilakukan di tiga tempat yakni tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat nasional yang dilakukan di Istana Kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

    Lanjutnya, hari ini dikabupaten diselenggarakan karantina paskibraka dengan maksud tujuan agar nantinya para peserta menjadi pengibar sangsaka merah putih yang baik ketika nantinya ditugaskan ditingkat Kabupaten maupun nasional.

    “Ada 30 peserta yang terdiri dari putra dan putri. Dari ke 30 peserta tersebut agar nantinya mampu tampil energik dan unggul dari yang lain,” terangnya.

    Disamping ajang kompetisi, kegiatan ini sekaligus ajang silaturahmi bagi para peserta karantina paskibraka yang berasal dari kabupaten/kota.

    Menurutnya manfaat yang tidak kalah pentingnya dari kegiatan tersebut adalah cara untuk membakitkan semangat nasionalisme serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Saya berharap kepada peserta karantina paskibraka agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh,” ungkapnya.

    Dirinya berpesan kepada para peserta karantina untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti latihan yang diselenggarakan selama 18 hari kedelapan.

    “Yang paling utama yakni peserta harus melakukan persiapan mental, selalu jaga kesehatan dan ikuti apa yang di anjurkan oleh para pelatih atau pembina, dengan dasar tersebut bisa membuat mereka menjadi para penerus bangsa yang baik kedepan,” pungkasnya.

    Acara ini diikuti oleh Herwan Sahri Sekdakab Tubaba, Gustami Kepala Dispora, Ahmad Zen Kabid Dispora, perwakilan dari Polsek Tumijajar, Koramil, para dewan guru dan 30 siswa-siswi peserta karantina paskibraka. (Robert)

  • LSM JPK Desak Kejati Mengusut Dugaan Penggelapan PAD Miliaran Rupaih di Tubaba

    LSM JPK Desak Kejati Mengusut Dugaan Penggelapan PAD Miliaran Rupaih di Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) –  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Pemberantasan Korupsi (JPK) daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendesak Kejati Lampung  memeriksa keterlibatan mantan kepala Dinas Penanaman Modal ‎dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-P2TSP) Marwan Aziz, atas dugaan penggelapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga miliaran rupiah dari ristribusi perizinan sebanyak 59 unit bagunan Tower Base Transceiver Station (BTS)‎ semasa jabatannya pada tahun 2016 hingga awal 2018.

    Kordinator daerah (Korda) LSM JPK Tubaba,  Hendri Dunan, menyatakan sudah ada  77 unit Tower BTS yang sudah beroperasi tersebar di 9 kecamatan yang ada di kabupaten Tubaba saat ini. Sementara 59 unit Tower BTS dinyatakan oleh kepala dinas (DPM-P2TSP) yang baru Lukmansyah, SH tidak mengantongi legalitas perizinan (bodong) dari dinas (DPM-P2TSP).

    “Maka mantan kepala dinas yang lama kinerjanya selama dirinya menjabat sudah sepantasnya dilakukan pemeriksaan oleh Kejati Lampung terhadap yang bersangkutan Marwan Aziz, guna mengetahui penjelasan dari yang bersangkutan terkait keberadaan sebanyak  59 unit tower BTS yang ilegal tidak terdaftar di dinas yang dia pimpin semasa dirinya menjabat,”  kata Hendri Dunan kepada wartawan, Selasa (31/7/2018) melalui telepon selulernya.

    Lebih lanjut Hendri Dunan, menegaskan bahwa, tidak terdaftarnya 59 unit Tower BTS dipastikan ada unsur kesengajaan mantan kepala dinas Marwan Aziz dan kepala dinas sebelumnya untuk meraup pundi-pundi uang ristribusi dari perizinan, sehingga berpotensi merugikan PAD Tubaba hingga miliaran rupiah.

    “Jika hal ini tidak segera ditindak tegas oleh Kejati Lampung dikhawatirkan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tubaba, akan jalan ditempat akibat permainan kong-kalikong kepala dinas terkait dan oknum ASN Tubaba selama ini,” tegas Hendri Dunan.

    Dikatakan olehnya bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kinerja kepala dinas (DPM-P2TSP) Tubaba
    yang baru dijabat oleh Lukmasyah, SH yang telah berupaya menjalankan amanah tugasnya dengan baik dan jujur, serta mau mengatakan yang sebenarnya tabir yang terjadi dinas yang baru ia pimpin saat ini.

    Selanjutnya terkait dengan 59 unit Tower BTS sudah kewajiban penegak hukum Kejati Lampung untuk segera melalukan pengusutan persoalan ini sampai tuntas dan pihaknya  meyakini setelah yang bersangkutan Marwan Aziz, dilakukan pemeriksaan maka pihak penegak hukum akan mengetahui siapa saja yang terlibat menikmati uang ristribusi perizinan 59 unit Tower BTS tersebut.

    “Kami dari kordinator daerah (Korda) Lembaga Sewadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Pemberantasan Korupsi (JPK) Kabupaten Tubaba, akan terus mengawal persoalan ini, dalam waktu dekat ini, kita akan melakukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) JPK Dr. Eri Setia Negara, SE. SH. MH karena ini adalah salah satu program dan atensi dari KPK-RI, agar persoalan semacam ini bisa ditindak lanjuti dan di kordinasikan dengan KPK-RI ,” pungkasnya. (mds/nt/red)

  • 30 Balon Katiyuh se-Tubaba Lolos Verifikasi, Satu Orang Absen

    30 Balon Katiyuh se-Tubaba Lolos Verifikasi, Satu Orang Absen

    Tulangbawang Barat (SL) –  Sebanyak 30 dari total 31 bakal calon (balon) kepalo tiyuh di dua kecamatan yakni Tumijajar dan Tulangbawang Tengah dinyatakan lolos verifikasi dan penelitian berkas pencalonan oleh tim seleksi Pemkab Tulangbawang Barat, yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati, di Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (30/7).

    Dalam verifikasi berkas bacalon katiyuh tersebut, satu orang atas nama Sahri bacalon Katiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar tidak hadir lantaran sedang menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Bandarlampung.

    “Hari ini semua bacalon katiyuh lolos verifikasi berkas, hanya Sahri yang tidak hadir. Namun, alasan ketidakhadiran tersebut kita tunggu maksimal dua hari ke depan. Kalau hari ini dia baru kirim gambar dia sedang dirawat,” terang Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Somad, kepada Netizenku.com, Senin (30/7).

    Dari 31 bacalon katiyuh termasuk Sahri, kata dia, nantinya panitia kabupaten akan menggugurkan satu bacalon katiyuh di Tiyuh Makarti. Sebab, di tiyuh tersebut terdapat 6 bacalon. “Untuk tiyuh ini akan ada seleksi tambahan 1-3 hari ke depan dengan mengerjakan 50 soal yang disediakan panitia, nanti hasilnya bacalon yang mendapat nilai terendah akan kita gugurkan. Karena dalam pemilihan katiyuh ini sesuai aturan maksimal 5 calon saja,” paparnya.

    Sementara untuk ketidakhadiran Sahri, jika panitia telah mendapatkan keterangan sakit dari yang bersangkutan dibuktikan dengan keterangan dokter maka akan dilakukan verifikasi langsung oleh panitia tanpa harus dihadiri yang bersangkutan. “Kalau ada keraguan berkas peryaratan yang diserahkan bacalon ini, baru kita datangi untuk dilakukan cek fisik,” tukasnya.

    Menurut Somad, dalam verifikasi berkas bacalon katiyuh di dua kecamatan tersebut dilakukan oleh unsur kepolisian, TNI, kecamatan, dinas pendidikan, panitia tiyuh, Kemenag Tubaba, dan panitia pilkati masing-masaing tiyuh dan dihadiri para bacalon beserta istri.

    Nama bacalon tersebut yakni untuk Tiyuh Gunung Menanti Elwani, Hariyanto, Sulyadi, Juliyanto, Idi yostra; Tiyuh Sumber Rejo yakni Joko Supriyanto, Supriyanto, Daryono Haryadi, Sukarjo, Siti Romandiyah; Tiyuh Makarti yqkni Maryatun, Edi Ismanto, Dalius Maliando, Sunaryo ( petahana), Budiyanto, Warino; dan Tiyuh Dayasakti yakni Sahri, SH (petahana), Heri Supari, Jiono, Ponidi, dan Ismangun Johan; sementara Tiyuh Daya Asri sedang dilakukan proses penjaringan ulang lantaran pada gelombang 1 hanya muncul satu calon yakni petahana Alif Fiantoro.

    Selanjutnya untuk bacalon di Kecamatan Tulangbawang Tengah, untuk Tiyuh Menggala Mas yakni Ahmad Nur, Sulminadi, Horman (petahana), Tiyuh Pulung Kencana yakni Hendarwan, Dul Radjak (Petahana), Indarjo, Aris Tusyah; dan Tiyuh Bandar Dewa yakni Nursilawati (petahana), Anwar, dan Emrus.

    “Masih ada 2 hari untuk verifikasi berkas pencalonan kepalo tiyuh yakni Selasa (31/7) untuk bacalon kepalo tiyuh di Kecamatan Gunung Agung, Lambu Kibang, Gunung Terang, dan Way Kenanga, dan pada Rabu (1/8) untuk bacalon katiyuh di Kecamatan Batu Putih,” pungkas Somad. (NET)

  • Tiyuh Panaragan Jaya Utama Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Desa

    Tiyuh Panaragan Jaya Utama Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Desa

    Tulangbawang Barat (SL) – Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba),terus berupaya meningkatkan pembangunan serta Insfratruktur dalam mengedepankan kemajuan Tiyuh setempat guna kenyamanan masyarakat yang ada.

    Iwan Syofian Kepalo Tiyuh Panaragan Jaya Utama(PJU)mengatakan bahwa dalam pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahap Ke-1, pada tahun 2018 ini pihaknya terus memprioritaskan pembangunan fisik yang saat ini masih dalam tahap lanjutan atau tahap pengerjaan  tarmin ke-II.

    “Untuk dana desa tarmin ke-II kami fokuskan pada pembangunan fisik berupa dreianase dengan panjang 1000 meter, dan masih dalam tahap pengerjaan, dengan harapan agar kedepannya masyarakat Tubaba khususnya warga Panaragan Jaya Utama dapat menikmati kenyamanan fasilitas yang sudah kita siapkan, yaitu dengan adanya drainase kita dapat menimalisir banjir yang akan datang,” terangnya saat memantau lokasi pekerjaan Drainase, Jum’at(27/07/2018).

    Namun dalam pembangunan drainase ini, pihaknya membagi dua tempat pengerjaan yaitu, untuk tahap pertama dikerjakan di RK 01/RT02 dengan panjang drainase 600 meter dan dilanjutkan lagi di pembangunanya di RK04/RT01 dengan panjang drainase yang dibangun 400 meter.

    Tidaksampai disitu, pada anggaran dana desa tahap ke-3, kepala tiyuh berserta aparatur tiyuh setempat telah berkoordinasi akan membangun gedung Posko Pelayanan Terpadu (Posyandu) agar masyarakat lebih mudah untuk melakukan imunisasi atau pengobatan anak untuk warga sekitar.

    “Ya dana desa selanjutnya rencananya akan kita bangun posyandu, yang akan kita letakan lokasinya di RK01, tapi itu juga belum kita pastikan karena takutnya ada perubahan,” jelasnya.

    Ia berharap dalam pembangunan yang masih dalam pelaksanaan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, serta memberikan kemajuan dalam kabupaten yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya. (An).

  • Warga Pertanyakan Dana Sewa Kantor KUD Kencana Jaya

    Warga Pertanyakan Dana Sewa Kantor KUD Kencana Jaya

    Tulang Bawang Barat (SL) – Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Kencana Jaya pertanyakan sewa Kantor KUD yang telah di sewa KPU, bertempatan di Tiyuh Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Sudah 3 tahunan ini diduga kurang trasparansi (tidak jelas).

    Gedung tersebut yang tadinya di sewa oleh DPRD sebesar 60jt pertahun, itu diketahui oleh seluruh anggota KUD. Namun setelah ditempati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dana penyewaan gedung tersebut tidak diketahui oleh anggota KUD sendiri.

    Ketua kelompok 1 Katiran mengatakan, “sudah 2 tahun ini kami tidak tahu dana penyewaan gedung KUD ini, katanya nya sih disewakan kepada kepala Tiyuh Mulyo Kencana, saya juga ingin mempertanyakan hal tersebut tapi kenyataannya saya tidak tahu apa-apa”, ungkapnya.

    “Kalau dulu yang di sewa oleh DPRD dananya kami tau semua, namun setelah di sewa oleh KPU ini kami tidak pernah dikasih tau lagi dana penyewaan tersebut. Kita juga tahu kok dana penyewaan tersebut dulu itu 60jt pertahun”, tambahnya.

    Ditempat lain Suradi sebagai Badan Pengawas juga menjelaskan, “Saya juga bingung sudah berapa tahun ini tidak ada kejelasan terhadap kami atas dana sewa gedung tersebut, kalo dulu waktu ditempati oleh DPRD kami tahu semua dana tersebut, namun setelah di sewa KPU ini dana tersebut tidak jelas dibayar ama siapa”, keluhnya.

    “Itu dana penyewaannya pertahun 60jt, sedangkan sudah hampir 3 tahun ini tidak ada kejelasan sama kami. Seharusnya KPU itu nanya dulu siapa anggota KUD nya kalo kita jumlahkan setahun 60jt kali 3 tahun semuanya 180 jt, kemana dana tersebut,” tutupnya.

    Selain itu Endang selaku bendahara KUD, menuturkan,”Dana sewa gedung tersebut kami tidak tahu kemana, kalo dulu waktu di sewa DPRD kami tahu namun semenjak KPU yang menyewanya kami tidak dikasih tau lagi dan tidak ada kejelasan sama sekali terhadap kami”.

    Hingga berita ini dipublikasikan pihak kepala Tiyuh belum bisa dikonfirmasi, karena setiap kali dikunjungi yang bersangkutan tidak ada di kantor.(Robert)

  • Polsek Lambu Kibang Amankan 22 Paket Shabu dari 3 Bandar

    Polsek Lambu Kibang Amankan 22 Paket Shabu dari 3 Bandar

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kepolisian Sektor (Polsek) Lambu Kibang berhasil menangkap AT (30), HE (32) dan DM (30). Mereka di duga kuat sebagai bandar sekaligus penyalahguna narkotika jenis sabu.

    Kapolsek Lambu Kibang Iptu Abdul Malik mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, para pelaku ditangkap Polsek Lambu Kibang hari Rabu (18/7/18) sekira pukul 22.30 WIB di rumah pelaku DM.

    “AT yang berprofesi satpam PT. Waskita, HE dan DM yang sama-sama berprofesi wiraswasta. Mereka merupakan warga Tiyuh/Kampung Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat”, ujar Iptu Abdul Malik, Kamis (19/7/18).

    Lanjutnya, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan informasi dari warga masyarakat, bahwa di rumah DM sering dijadikan sebagai tempat pesta narkotika jenis sabu.

    “Berbekal informasi tersebut, anggota kami melakukan penyelidikan dan setelah dipastikan kebenarannya, saya bersama anggota polsek dan anggota opsnal Satnarkoba melakukan penggerbekan dan penangkapan terhadap para pelaku. Petugas kami mendapati 22 paket kecil sabu di dalam rokok class mild, yang pelaku HE simpan di dalam saku celana sebelah kanan, selanjutnya para pelaku berikut BB (barang bukti) dibawa ke Mapolsek Lambu Kibang”, urai Iptu Abdul Malik.

    DitambahkanKapolsek, BB yang berhasil diamankan dari tangan para pelaku berupa 22 paket kecil sabu, Handphone (HP) samsung warna putih, HP samsung flip warna hitam, HP nokia warna hitam, dua unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa plat nomor, sepeda motor Honda Supra Fit 125 tanpa plat nomor dan tanpa body samping serta body depan, dompet warna hitam, dompet warna coklat, tiga buah korek api gas, lima buah pipet (sedotan) dan jam tangan mekskel warna hitam.

    “Saat ini para pelaku sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Lambu Kibang dan terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1 Miliar dan paling banyak Rp 10 Miliar”, pungkasnya.(Robert)

  • PWI Tubaba Ajak Nobar Final Piala Dunia 2018

    PWI Tubaba Ajak Nobar Final Piala Dunia 2018

    Tulang Bawang Barat (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan menggelar nonton bareng (Nobar) babak final Piala Dunia Sepak Bola antara timnas Perancis dan timnas Kroasia di depan kantor sekretariat PWI dengan hadiah utama kambing dan puluhan doorprise.

    Kegiatan Nobar yang bertema ‘Nonton Bareng Final Piala Dunia bersama Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP dan Kapolres Tulang Bawang AKBP. Raswanto Hadiwibowo, S.IK.,M.Si’ ini di akan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB Minggu Malam (15/7) di halaman sekretariat PWI tepatnya depan komplek Islamik Center Kabupaten Tubaba.

    Ketua PWI Tulangbawang Barat Edi Zulkarnaen didampingi Sekretaris M Shobari mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi, menjalin keakraban, kebersamaan antara bupati, kapolres, jajaran aparatur pemerintahan dan polri, serta insan pers dengan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Kami duduk bersama tidak membedakan pangkat, profesi, dan jabatan, kita jalin silaturahmi, keakraban. Sambil nobar kita juga bisa berdiskusi atau ngobrol santai untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Tubaba kedepan”, ungkapnya selaku penyelenggara kegiatan ini, Jum’at (13/07/2018).

    Edi menambahkan agar kegiatan ini semakin meriah, PWI selaku penyelenggara telah menyiapkan berbagai doorprise bagi penonton seperti kambing yang langsung disiapkab bupati dan ketua DPRD, dan puluhan barang-barang elektronik agar para penonton semakin bersemangat, terlebih dalam mensupport kesebelasan sepak bola yang mereka dukung dalam final piala dunia tahun 2018 antara timna Perancis dan Kroasia.

    “Kami siapkan juga untuk penghangat suasana dan dinginnya malam dengan kopi dan cemilan”, tambah Edi.

    Pihaknya berharap, masyarakat Kabupaten Tubaba khususnya penikmat bola dapat menghadiri nobar tersebut, “Ayo kita nobar, daripada nonton sendiri dirumah kurang seru, kalau disini usai nonton pulang narik kambing”, candanya. (Angga)