Tag: Tulang Bawang Barat

  • Kapolda Resmikan Pelayanan Publik di Mapolres Tubaba

    Kapolda Resmikan Pelayanan Publik di Mapolres Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si bersama Dir Dinmas Polda Lampung Kombes Pol Drs. Johni Soeroto, M.Si secara simbolis meresmikan pelayanan publik di Mapolres Persiapan Tulang Bawang Barat (Tubaba), pada Kamis (24/5/18) sekira pukul 13.00 WIB yang berada di Tiyuh/Kampung Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Pelayanan publik ini diberi nama IDESICANTIK, yang merupakan singkatan dari Identifikasi, SIM dan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian).

    Bupati Tulang Bawang Umar Ahmad, SP dalam sambutannya mengatakan, Tulang Bawang Barat biasa disingkat Tubaba dan mempunyai Nenemo yang berasal dari kata Nemen, Nedes dan Nerimo. “Diusianya yang ke 9 tahun, walaupun angka kriminalitas masih relatif, diharapkan dengan segera dibentuknya Polres Tulang Bawang Barat, kepolisian dapat bergerak dengan cepat untuk mengusut kriminalitas yang terjadi, sehingga tercipta situasi kondusif,” ujar Umar Ahmad.

    Ditempat yang sama, Kapolda Lampung dalam sambutannya mengatakan, apabila di masyarakat terjadi permasalahan yang ringan, agar dapat diselesaikan secara adat/musyawarah mufakat untuk kepentingan masyarakat bersama bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. “Dengan diresmikannya pelayanan publik ini, masyarakat yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke Polres Tulang Bawang untuk membuat SIM dan SKCK,” terang Kapolda.

    Lanjutnya, kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat agar selalu memperhatikan lingkungannya. “Apabila ada masyarakat yang memiliki perilaku menyimpang dan menyalahgunakan narkoba, agar segera melaporkannya kepada pihak kepolisian, begitu juga bila terdeteksi adanya faham radikalisme di wilayahnya, mohon kiranya masyarakat dapat segera melaporkan kepada polisi,” tegas Kapolda.

    Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda sempat memohon maaf dan menitipkan anggotanya yang berdinas di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat, apabila ada kesalahan dan kekeliruan, mohon kiranya dapat segera ditegur dan dikoreksi untuk kebaikan bersama. “Saya berjanji, diawal tahun 2020 akan direncanakan pembangunan Mapolres Tulang Bawang Barat.” tukasnya.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolda Lampung, Dir Binmas Polda Lampung, Wadir Lantas Polda Lampung AKBP Anang Triharsono, SIK, Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Bupati Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kapolsek TBT Kompol Leksan Ariyanto, SIK, Kasat Binmas AKP Dulhapid, S.Pd, Wakil Ketua I DPRD Tulang Bawang Barat Yantoni, Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten Tulang Bawang Barat, Camat TBT Nur Muhammad, S.Sos, Seluruh Kepalo Tiyuh Secematan TBT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat Sekecamatan TBT. (Robert)

  • Bupati Tubaba Terima Rekomendasi LKPj Kepala Daerah TA 2017

    Bupati Tubaba Terima Rekomendasi LKPj Kepala Daerah TA 2017

    Tualangbawang Barat (SL) – Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) H. Umar Ahmad, SP, menerima rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah pelaksanaan tugas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2017.

    Rekomendasi tersebut diterima bupati dalam Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi atas LKPj Tahun 2017 dan penyampaian hasil Reses tahap 1 tahun 2018, di Aula Lantai II Gedung DPRD Tulangbawang Barat, Rabu (23/05/2018).

    Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, Yantoni. Selain itu juga hadir Wakil Bupati Fauzi Hasan, Sekwan DPRD Nurmansyah, 18 dari 30 anggota DPRD dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Tubaba.

    Dalam kesempatan tersebut bupati menyampaikan terimakasih kepada jajaran DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat telah berkenan melakukan pembahasan atas LKPj yang disampaikan sebelumnya. “Pada hari ini menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan kinerja jajaran Pemerintah Daerah,” kata Umar dalam sambutannya.

    Menurutnya, pembahasan tersebut merupakan bukti komitmen legislatif dalam mengkoreksi berbagai kelemahan, dan juga memberikan saran yang konstruktif kepada jajaran eksekutif dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

    Untuk itu, berbagai koreksi, saran, dan masukan yang telah diberikan jajaran legislatif, sangat berharga bagi jajaran eksekutif dalam meningkatkan kinerja. “Sudah selayaknya apabila jajaran eksekutif dapat menyerap serta melaksanakan secara proporsional atas berbagai rekomendasi yang diberikan oleh jajaran legislatif,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pansus DPRD terkait LKPj Bupati melalui jurubicaranya Salmani, menyampaikan beberapa rekomendasi kepada bupati terkiat kinerja sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang ada.

    Diantaranya tentang peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan. Pansus juga mengharapkan perbaikan tata kelola pemerintah, birokrasi dan demokrasi tahun 2018. (Angga)

  • Kapolda Lampung Berikan Santunan Warga Kurang Mampu Serta Takjil Gratis Untuk Berbuka

    Kapolda Lampung Berikan Santunan Warga Kurang Mampu Serta Takjil Gratis Untuk Berbuka

    Tulangbawang Barat (SL) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si memberikan santunan kepada warga yang kurang mampu dan membagikan takjil secara gratis kepada pengendara mobil dan motor, pada Rabu (23/5/18) sekira pukul 16.30 WIB bertempat di perempatan lampu merah Terminal Menggala.

    Kapolres Tulang Bawang (Tuba) AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, pemberian santunan ini diberikan kepada 5 orang warga yang tidak mampu.

    “Mereka mendapatkan bingkisan berupa sembako dan uang tunai, yang diberikan langsung oleh Kapolda Lampung,” ujar AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, usai memberikan santunan, Kapolda juga berkesempatan membagikan takjil secara gratis kepada pengendara mobil dan motor yang sedang berhenti di perempatan lampu merah.

    “Ada sebanyak 250 paket takjil yang dibagikan pada kesempatan ini dan ini merupakan rangkaian awal kegiatan Safari Ramadhan Kapolda Lampung di Kabupaten Tulang Bawang,” terang AKBP Raswanto.

    Forkopimda yang mengikuti kegiatan ini, juga berkesempatan membagikan takjil kepada pengendara mobil dan motor. Usai memberikan santunan dan membagikan takjil, Kapolda beserta rombongan segera menuju ke Islamic Centre Tulang Bawang untuk melakukan buka bersama dan sholat magrib secara berjamaah.

    Tampak hadir dalam kegiatan pemberian santunan dan pembagian takjil yaitu Kapolda Lampung, Dir Binmas Polda Lampung Kombes Pol Drs. Johni Soeroto, M.Si, Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH, Danlanud Pangeran M Bunyamin Letkol Pnb Ahmad Mulyono, SE, MM, Kapolres Tulang Bawang, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf, Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah, PJU Polres Tulang Bawang dan Kapolsek jajaran, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang, Ketua KPUD Tulang Bawang, Ketua Panwaslu Kabupaten Tulang Bawang, Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Tulang Bawang, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang. (Robert).

  • Kadis Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Tubaba Syamsul Komar Respon Persoalan Hama Tikus

    Kadis Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Tubaba Syamsul Komar Respon Persoalan Hama Tikus

    Tulangbawang Barat (SL) – Maraknya hama tikus dikawasan persawahan padi membuat sejumlah petani dikabupaten tulang bawang barat (tubaba) kewalahan untuk membasmi hama tikus, dan petani mengharapkan bantuan kepada dinas terkait khususnya dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan kabupaten setempat guna memberi bantuan kepada petani yang nantinya akan berdampak pada kemajuan ekonomi kabupaten tubaba.

    Hal itu pun langsung direspon oleh kepala dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan kabupaten tubaba Syamsul Komar yang mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengambil tindakan secara rutin tiap tahunnya melakukan upaya pembersihan hama secara massal yang melibatkan petani atau gapoktan setempat.

    “Pihak kami dinas pertanian dan perkebunan sudah mengambil tindakan secara rutin tentunya untuk berupaya melakukan pembersihan hama secara massal, dalam upaya pembersihan ini kami melibatkan petani dan gapoktan setempat yang disebut dengan program gorbiyokan,” katanya saat ditemui sinarlampung.com di ruang kerjannya pada Selasa (22/05/2018).

    Lanjut syamsul “Kami akan menyediakan alat dan obatnya serta kami persilahkan petani untuk melakukan pengusulan ke masing-masing kelompok, mengusulkan bantuan ke penyuluh pertanian, karena pemerintah daerah tubaba menyimpan bantuan untuk petani dalam upaya pembasmian hama,” ujarnya.

    “hanya saja diperiode terakhir ini persediaan alat dan obatnya sudah hampir habis dan masih dalam pengajuan lagi ke provinsi tinggal kita tunggu realisasinya kapan akan datang,” cetus syamsul.

    Dinas pertanian juga berharap kepada petani atau pun kelompok tani agar dapat bekerja sama dalam upaya pembasmi hama di daerahnya masing-masing dalam arti perlu kekompakan yang tinggi.

    “Kami berharap dengan menyediakan alat dan obatnya nantinnya, agar dapat dilaksanakan secara bersama-sama khususnya petani dan kelompoknya dalam upaya pembasmi hama di kawasan sawah mereka, karena kurangnya kekompakan maka akan berdampak besar untuk kehidupan dikabupaten kita ini,” tuturnya. (Angga/Robert)

  • Jual Sabu Ibu Guru PNS Diringkus Satresnarkoba Polres Tulang Bawang

    Jual Sabu Ibu Guru PNS Diringkus Satresnarkoba Polres Tulang Bawang

    Tulangbawang Barat (SL) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang berhasil menangkap SE (40) dan RA (30), PNS, yang diduga kuat sebagai penjual dan kurir narkotika jenis sabu. Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia, SH, MH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, para pelaku ditangkap Satnarkoba pada Senin (14/5/18) sekira pukul 14.00 WIB di rumah pelaku SE.

    “SE yang berprofesi sebagai IRT (ibu rumah tangga), warga Tiyuh Karta Raharja dan RA yang berprofesi sebagai PNS (pegawai negeri sipil), warga Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar Iptu Boby. Selasa (22/5).

    Lanjutnya, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan informasi dari warga masyarakat yang curiga dengan aktivitas para pelaku, “Berbekal informasi dari warga masyarat, anggota kami melakukan penyelidikan tentang kebenarannya, setelah dipastikan para pelaku sedang berada di rumah seperti yang disebutkan oleh warga, anggota kami langsung melakukan penggerbekan dan penggeledahan, hasilnya ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan peralatan untuk membungkus dan membagi-bagi sabu, selanjutnya para pelaku berikut BB (barang bukti) dibawa ke Mapolres Tulang Bawang,” ungkap Iptu Boby.

    Barang Bukti Yang Berhasil di Amankan Satresnarkoba Polres Tuba

    Adapun BB yang berhasil diamankan dalam perkara ini, berupa dompet bermotif bunga yang di dalamnya terdapat 2 plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu, timbangan digital warna silver, 4 bungkus plastik klip yang di dalamnya terdapat beberapa klip baru, handphone (HP) nokia warna hitam, isolasi dan 2 buah sedotan yang ujungnya berbentuk lancip.

    “Saat ini para pelaku sudah di tahan di Mapolres Tulang Bawang dan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1 Miliar dan paling banyak Rp. 10 Miliar.” pungkasnya. (Robert/Angga)

  • Kakwarcab Tubaba Minta Pekerjaan Pembangunan Gedung Kwarcab di Maksimalka

    Kakwarcab Tubaba Minta Pekerjaan Pembangunan Gedung Kwarcab di Maksimalka

    Tulangbawang Barat (SL) – Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Tubaba Fauzi Hasan, SE,MM meminta pembangunan gedung kwarcab yang sedang dalam proses pengerjaan, harus dikerjakan secara maksimal, Senin (21/5/18).

    “Kita harapkan pembangunan Gedung Kwarcab pramuka ini harus menggunakan konstruksi yang memiliki mutu tinggi. Dan pembangunan gedung yang digunakan untuk fasilitas umum harus sebaik mungkin, jangan asal jadi,” ujarnya.

    Wakil bupati Tubaba ini itu menuturkan gedung yang berada di Tiyuh Tirta Makmur tersebut refresentatif bagi acara peserta Pramuka. Maka harus dibangun dengan konstruksi yang berkwalitas.”Pembangunan gedung ini menggunakan anggaran bukan uang kita pribadi maka bangunan ini harus memiliki mutu yang tinggi,” ujarnya.

    Sementara itu, wakil ketua DPRD Turbans Ponco Nugroho menyebutkan gedung tersebut merupakan pusat kegiatan pramuka di Tubaba. Dirinya mengapresiasi pemerintah kabupaten Tubaba yang telah memiliki gedung dan lahan untuk bumi perkemahan dalam rangka persiapan pelaksana

    Kader terbaik PDIP Tubaba ini berharap keberadaan gedung Pramuka di Kabupaten Tubaba menjadi percontohan bagi daerah lain untuk memajukan kegiatan Pramuka. “Kita patut apresiasi kepedulian pemkab Tubaba dalam mendukung gerakan pramuka, sehingga para generasi muda bisa benar-benar memaknai makna Dasa darma pramuka,” ujarnya. (Robert)

  • Polsek Tubateng Ringkus Dua Pemuda Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

    Polsek Tubateng Ringkus Dua Pemuda Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

    Tulangbawang Barat (SL) – Kepolisian Sektor (Polsek) Tulang Bawang Tengah berhasil menangkap JU als GE (33) dan DB (23) yang merupakan pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur, terjadi pada Jumat (18/5/18) sekira jam 01.30 WIB di Tiyuh/Kampung Panaragan.

    Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Leksan Ariyanto, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, para pelaku ditangkap Polsek Tulang Bawang Tengah hari Minggu (20/5/18) sekira pukul 01.00 WIB saat sedang berada di warung bakso, beralamat di Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik.

    “JU als GE dan DB yang sama-sama berprofesi wiraswasta merupakan warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar Kompol Leksan.

    Kapolsek mengungkapkan, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan laporan dari Hakim (54) yang berprofesi wiraswasta, warga Desa Bandar Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, yang merupakan bapak kandung DA (16) yang bersatus pelajar kelas XI. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 757 / V / 2018 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek TBT, tanggal 18 Mei 2018.

    “Para pelaku mendatangi korban di rumah kontrakan tempat korban menginap, lalu mengajak korban makan nasi goreng dan membawa korban menuju ke islamic centre, kemudian korban dibawa oleh para pelaku ke rumah pelaku JU als GE, di dalam kamar pelaku JU als GE tersebut korban secara bergantian dicabuli oleh para pelaku hingga beberapa kali, sekira pukul 11.30 WIB para pelaku kembali melakukan aksi bejatnya terhadap korban saat korban diajak mandi bersama-sama di dalam kamar mandi rumah pelaku, apabila korban tidak mau, maka pelaku mengancam akan membawa korban ke Polres, usai mencabuli korban, lalu para pelaku mengantarkan korban kembali ke kontrakan tempat korban menginap,” terang Kompol Leksan.

    Lanjutnya, berbekal laporan dari bapak kandung korban, petugas kami langsung mencari dimana keberadaan para pelaku, akhirnya pada Minggu (20/5/18) dinihari para pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Tulang Bawang Tengah.

    Adapun barang bukti yang diamankan dalam perkara ini berupa kaos tengtop warna hitan, celana pendek levis warna hitam, celana panjang trening warna biru, baju kemeja warna hitam corak merah, BH warna cream, kasur yang dilapisi kain batik warna coklat, bantal yang dilapisi sarung warna merah, guling yang dilapisi sarung warna merah, sepray corak warna kuning, merah dan biru, uang tunai Rp. 100 Ribu, kaleng susu merk frisian flag yang sudah terbuka dan 1 Kg gula pasir.

    Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Tulang Bawang Tengah. “Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 81 Jo Pasal 76D Sub Pasal 82 Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5 Miliar.” tukasnya. (Robert/Angga).

  • Hama Tikus Menyerang Padi, Petani Tubaba “Merugi”

    Hama Tikus Menyerang Padi, Petani Tubaba “Merugi”

    Tulangbawang Barat (SL) – Masyarakat Tiyuh Daya Sakti, kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), mengeluhkan serangan hama tikus. Sebab, binatang pengerat itu menyerang tanaman padi mereka.

    Abas, warga setempat, mengatakan bahwa pihaknya kewalahan memburu tikus. “Serangan sudah dalam beberapa hari terakhir, binatang pengerat itu memakan tanaman padi kami,” ujar Abas Senin (21/5/18).

    Ia mengatakan tikus menyerang tanaman padi milik warga. “Saat habis ditanam selalu dimakan tikus. Saat ini sudah 50 persen tanaman milik saya habis dimakan tikus,” katanya.

    Sementara itu, kepala suku 02 Tiyuh Daya Sakti mengatakan, sudah melakukan berbagai cara untuk mengusir tikus, mulai dari lem, jebakan, hingga racun. Namun, masih saja menyerang.

    “Tikus sulit diberantas, terlebih pada malam hari banyak tikus yang memakan tanaman padi. Kalau tanaman padi tidak dijaga, bisa-bisa semuanya habis dimakan tikus,” ujarnya.

    Ia menegaskan, “Kami sangat kewalahan dengan kondisi ini. Kami berharap pemerintah merespons kasus ini.” Pungkasnya. (Robert)

  • Kapolsek Melalui Bhabinkamtibmas Tubaba Bersama Tokoh Agama Amankan Jalannya Ibadah Umat Nasrani

    Kapolsek Melalui Bhabinkamtibmas Tubaba Bersama Tokoh Agama Amankan Jalannya Ibadah Umat Nasrani

    Tulangbawang Barat (SL) – Kapolsek Tulang bawang tengah melalui personil Bhabinkamtibmas Bripka Yelva Desembri, Tiyuh Tirta Makmur kecamatan Tulang bawan tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba). Melaksanakan pengamanan sarasehan yang di laksanakan di Greja GKSBS dan Geraja GPDI. Pada Mingu (20/5/18).

    Bersama tokoh Agama Islam dan tokoh Agama Hindu dan group Bopeng. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada para umat Nasrani laksanakan ibadah hari minggu di gereja GKSBS dan GPDI di Tiyuh setempat.

    Bripka Yelva Desembri menjelaskan, kegiatan ini salah satu bentuk pengamanan umat Nasrani dalam melaksanakan ibadah wajibnya di setiap hari minggu.

    “Pengamanan ini di maksudkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para jemaat gereja dalam melaksanakan aktifitas keagamaannya, demi tercapainya tujuan kerukunan hidup antar umat beragama,” ujarnya.

    Bripka Yelva Desembri berharap Agar keamanan dan kenyamanan akan selalu terjaga. “Saya berharap supaya tingkat keamanan dan kenyamanan kita aman dan kondusif, terutama di wilayah hukum polsek Tulang bawang tengah,” harapnya. (Robert).

  • Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, Umat Hindu dan Nasrani Lakukan Pengamanan di Masjid

    Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, Umat Hindu dan Nasrani Lakukan Pengamanan di Masjid

    Tulangbawang Barat (SL) – Tampak ada puluhan orang perwakilan dari umat hindu dan umat nasrani yang tergabung dalam FKUB (forum kerukunan umat beragama), mereka berjaga di depan Masjid Agung Nurul Hidayah di Tiyuh/Kampung Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Jum’at (18/5) sekira pukul 19.50 WIB. Yang mana saat itu umat islam sedang melaksanakan ibadah sholat taraweh.

    Itulah sekelumit pemandangan betapa tingginya toleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Ditempat tersebut juga terlihat beberapa orang personel Kepolisian dari sektor Tulang Bawang Tengah, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Leksan Ariyanto, SIK bersama Kasubbag Humas Polres Tulang Bawang Iptu Endri Junaidi.

    Kapolsek mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh FKUB Kabupaten Tulang Bawang Barat dan segera melapor kepada pihak kepolisian apabila terjadi sesuatu hal.

    “Saya merasa senang dan bangga atas apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan kita ini, mereka dengan suka rela membantu kami dari kepolisian untuk turut serta mengamankan saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah sholat taraweh di masjid, keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama seperti ini di harapkan dapat terus menerus terpelihara dengan baik,” ujar Kompol Leksan.

    Lanjutnya, selama melaksanakan pengamanan, hendaknya petugas yang ada jangan pernah under estimate terhadap situasi, lakukan dengan semaksimal mungkin dan segera laporkan sekecil apapun kejadian yang terjadi kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindak lanjuti guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.

    Ditempat yang sama, perwakilan dari Umat Hindu I Made Winarta mengatakan, bahwa apa yang mereka lakukan ini merupakan inisiatif dari mereka sendiri agar umat islam yang sedang melaksanakan ibadah sholat taraweh dapat lebih khusyuk.

    Begitu juga apa yang disampaikan oleh perwakilan Umat Nasrani Agus yang mengatakan, bahwa mereka siap membantu polri dalam menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci ramadhan, diantaranya dengan berjaga di masjid-masjid bersama anggota polri.

    Terpisah, bhabinkamtibmas Tiyuh Tirta Makmur Yelva Desembri Mengatakan, kegiatan pengamanan tersebut sebagai wujud kepedulian personil Polisi menjaga lokasi masjid untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan. Dan ronda malam hari terus di lakukan.

    “Sudah menjadi tugas kami dari Polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah sholat Tarawih. Ini sebagai wujud sikap toleransi antar umat beragama, dari itu juga kami giatkan ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan di seputaran Tiyuh Tirta Makmur,” Kata Yelva. (Robert)