Tag: Ustadz Abdul Somad

  • Ribuan Jamaah Padati Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad

    Ribuan Jamaah Padati Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad

    Sawahlunto (SL) – Ramai, tumpah ruah, membludak, tiga kata ini menggambarkan suasana banyaknya masyarakat yang menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) di Lapangan Ombilin, Senin (19/11).

    Bagaimana tidak, luasnya Lapangan Ombilin ditambah tribun sampai tak cukup menampung banyaknya masyarakat, sehingga tak kurang juga dari seribuan orang yang tak bisa masuk lapangan lagi terpaksa merelakan diri menonton dan mendengar tausyiah Ustadz Abdul Somad dari luar lapangan. Termasuk dari areal Rumah Sakit Daerah (RSUD) Sawahlunto yang memang memiliki arah pandang terbuka ke arah lapangan, ratusan masyarakat terpantau menonton dari sana.

    Masyarakat yang hadir, tak hanya para anggota majelis taklim yang biasa hadir di pengajian-pengajian, kali ini boleh dikata semua kalangan masyarakat memadati lapangan. Generasi muda, yang biasa cukup jarang hadir di pengajian, namun dalam Tablig Akbar ini hadir membludak.

    Tumpah ruahnya masyarakat yang hadir juga tergambar dari macetnya jalan ruas utama pusat kota Sawahlunto (Kawasan Pasar Remaja – Lapseg) seusai tabligh akbar berlangsung. Ribuan kendaraan roda empat dan roda dua yang memenuhi jalur tersebut tak urung membuat kemacetan panjang. Sehingga, untuk menempuh rute dari Pasar ke Simpang Pondok Batu dalam suasana kemacetan usai acara tersebut memakan waktu sampai setidaknya delapan menit. Sementara dalam kondisi normal, cukup dua menit saja untuk menempuh jarak tersebut. (Onlinekoe)

  • Hadiri Tausiah Ustadz Abdul Somad, Dirjen PAS: Nikmat Apa Lagi yang Kita Dustakan ?

    Hadiri Tausiah Ustadz Abdul Somad, Dirjen PAS: Nikmat Apa Lagi yang Kita Dustakan ?

    Jakarta (SL) – Dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan pencerahan bagi warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Jakarta Pusat (Rutan Salemba) dalam acara “Tabligh : Generasi Bangsa yang Qur’ani Menuju Pribadi Sukses Berkarakter”, Sabtu (13/10/2018). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Sri Puguh Budi Utami, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, sesepuh Pemasyarakatan dan sejumlah pejabat lainnya serta diikuti oleh 600 WBP Rutan Salemba.

    Dalam sambutannya, Dirjen PAS mengajak seluruh jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

    “Dibelahan bumi yang lain masih di Republik Indonesia ini, banyak saudara-saudara kita yang saat ini berada di pengungsian. Gempa susul menyusul dirasakan oleh mereka. Untuk kita semua, nikmat apa lagi yang kita dustakan” ujar Utami.

    Selain itu, Utami juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada UAS yang bersedia untuk hadir dan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para jamaah.

    “Kesempatan untuk bertemu dengan beliau (UAS – red) itu sangat langka. Yuk sama-sama kita dengarkan dengan baik, kita resapi dan sama-sama implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan majelis ilmu ini senantiasa dalam rahmat Allah Swt,” harap Utami.

    Seusai sambutan Dirjen PAS, acara dilanjutkan dengan tausyiah oleh UAS. Dengan gayanya yang santai dan humoris, UAS mengajak jamaah untuk saling menghargai satu sama lain tanpa membeda-bedakan suku, bangsa dan agama.

    “Apapun bangsamu, apapun sukumu, engkau adalah manusia tidak ada yang lebih mulia dihadapan Allah. Antara suku-suku yang bermacam-ragam ini. Siapa yang paling mulia ? Menurut Al Qur’an adalah mereka yang paling takwa kepada Allah Swt.,” tutur UAS.

    Selain itu, dalam tausyiahnya UAS juga mengajak seluruh jamaah untuk introspeksi diri, bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Swt.

    “Jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Al Qur’an tidak boleh dipegang oleh tangan yang kotor. Allah tidak mengampunkan dosa syirik tapi dosa yang lain diampuni oleh Allah Swt. Caranya, dengan mandi taubat karena Allah Swt. Mandi kemudian setelah bersih sholat sunnah taubat. Jika tidak bisa niat, ucapkan dalam hati saja “saya niat sholat taubat karena Allah ”. Dosanya tidak usah disebut,” ujar UAS.

    Tidak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut UAS juga berkesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan WBP mengenai ilmu Fiqih dalam Islam dan kegiatan sehari-hari. Di akhir tausyiahnya, UAS bersama dengan seluruh jamaah turut mendoakan para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

    “Mudah mudahan saudara kita diberi keselamatan dan setelah tausyiah ini kita kembali ke jalan Allah Swt,”

    Pasca memberikan tausiah, UAS mendapatkan hadiah berupa lukisan hasil karya WBP Rutan Salemba. Lukisan yang bergambar pemandangan alam tersebut diberikan secara langsung kepada UAS oleh Dirjen PAS, Sri Puguh Budi Utami. (fri)

  • Ustaz Abdul Somad Mengaku Diancam dan Diintimidasi

    Ustaz Abdul Somad Mengaku Diancam dan Diintimidasi

    Jombang (SL) – Dai kondang tanah air, Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS) menyebut dirinya mendapat intimidasi dan ancaman saat hendak membawakan taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang. Hal iitu disampaikan Abdul Somad lewat akun Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad.

    “Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang,” tulis Abdul Somad di akun instagram miliknya, Senin, 3 September 2018.

    Ustaz Somad juga mengatakan intimidasi tersebut membuat beban panitia semakin berat dan mempengaruhi kondisi psikologi dirinya.

    Terkait pengakuan Abdul Somad tersebut, Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin, menampik adanya intimidasi dan ancaman yang dialamatkan ke Dai asal Riau itu. “Tidak ada intimidasi, ya mungkin ada sesuatu yang perlu diluruskan, tetapi secara umum tidak ada intimidasi,” kata Ma’ruf Amin.

    Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Jokowi ini bahkan menyarankan Abdul Somad untuk diundang membawakan ceramah di lembaga tinggi negara, MPR RI.

    “Bahkan kemarin di MPR saya sarankan Ustaz Somad diundang. Kan ceramah di MPR, lembaga tinggi negara resmi, tak ada masalah. Mungkin ada sisi-sisi lain, tapi secara umum tidak ada masalah. Belum lama ini pernah di Mabes AD. Mungkin ada kekeliruan di tingkat pelaksana,” ucap Ma’ruf Amin. (net)