Tag: Vaksinasi

  • Antusias Vaksinasi Membludak Dari Target, Bupati Tanggamus Sangat Bersyukur

    Antusias Vaksinasi Membludak Dari Target, Bupati Tanggamus Sangat Bersyukur

    Tanggamus(SL)-Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handayani melakukan kunjungan kerja di Pekon Sirnagalih, kecamatan Ulu Belu daerah terujung kabupaten Tanggamus, berbatasan dengan Lampung Barat, Rabu 23 Februari 2022. Dalam Kunjungannya Bupati didampingi Basuki anggota DPRD Tanggamus dari fraksi PDIP, kepala dinas PMD dan kepala dinas kesehatan.

    Kunjungan Bupati beserta rombongan dalam rangka meninjau langsung kegiatan yang diadakan UPT Puskesmas Ulu Belu berupa pelayanan kesehatan gratis, sunatan masal dan vaksinasi. “Kami disini hanya sebagai tuan rumah dan berketempatan saja, semua kegiatan merupakan program bupati, adapun yang mengikuti kegiatan ini masyarakat dari 8 pekon yang ada di kecamatan Ulu Belu, sedankan tenaga medis dari dinas kesehatan dibantu petugas puskesmas disini,” Anas kuri PJ kakon Sirnagalih.

    Disela-sela kunjungannya Bupati memberikan semangat dan motivasi kepada pasien yang hadir. “Ini suatu kegiatan sosial dan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya, walaupun didaerah paling ujung dan berbatasan langsung dengan kabupaten Lampung barat kami tetap peduli, pada dasarnya pemerintah tetap memperhatikan rakyatnya karena mereka mempunyai hak yang sama dalam pelayanan tanpa membedakan letak wilayah,” ujar Dewi.

    Lanjutnya, ia juga sangat bersyukur atas antusias masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi dimana kita lihat sendiri dari target 250 vaksin ternyata yang datang hampir mencapai 400 orang. Selain vaksin dosis kedua para tenaga medis juga telah menyiapkan vaksin boster dengan catatan bagi mereka yang benar-benar sehat.

    Sementara disisi lain Basuki menyambut baik dengan adanya kegiatan di daerah pemilihannya. “Ini merupakan program yang positif dan sangat membatu masyarakat di wilayah kami, hal sepeti ini harus kita dukung, kedepan saya harap hal positip seperti ini harus di tinggkatkan supaya masyarakat sehat dan terbebas dari virus covid,” tutur Basuki.

    Warga sangat antusias dan senang dengan adanya kegiatan ini terlihat dari salah satu warga yang mengantarkan anaknya mengikuti sunatan masal. “Terimakasih kepada pemerintah telah mengadakan acara ini, saya senang anak saya sudah di sunat serta kasih bingkisan dari petugas, hatur nuhun bapak ibu,” ujarnya. (Red)

  • Tinjau Vaksinasi Serentak Se-Indonesia di Lampung Kapolri Intruksikan Akselerasi Ke Lansia dan Anak

    Tinjau Vaksinasi Serentak Se-Indonesia di Lampung Kapolri Intruksikan Akselerasi Ke Lansia dan Anak

    Bandar Lampung (SL)-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia dengan hadir secara langsung di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Selasa (11/1).

    Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah dengan bersinergi seluruh stakeholder terkait, untuk terus mengejar target vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususunya di wilayah yang masih di bawah 70 persen.

    “Ini secara nasional dilaksanakan vaksinasi serentak dengan target sasaran 1 juta lebih. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya,” kata Sigit usai meninjau percepatan akselerasi vaksinasi tersebut.

    Mantan Kapolda Banten itu menekankan, kepada wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan anak-anak.

    “Kemudian yang sudah diatas 70, dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kita berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

    Menurut Sigit, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.

    “Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi,” ucap Sigit.

    Lebih dalam, Sigit menyebut, percepatan vaksinasi, juga merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron.

    “Kenapa kita lakukan, karena kita tahu bahwa saat ini varian Omicron sudah masuk. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian, membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian omicron sedang meningkat luar biasa,” tutur Sigit.

    Sigit memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.

    “Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada,” katanya.

    “Segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan baik oleh Pemda, Kapolda dengan bekerjasama dengan TNI, seluruh relawan, BINDA, BKKBN, supaya kita yakin keluarga kita betul-betul sudah divaksin. Karena ini sudah didepan mata. Kita sudah bisa menjaga dalam waktu 167 hari lebih angka stabil. Tapi kalau varian baru ini masuk maka tren mulai meningkat ini harus kita jaga,” papar Sigit.

    Oleh karena itu, Sigit tak lelah kembali menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan kuat dan disiplin. “Karena itu kita dorong bagaimana kembali ingatkan masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, gunakan masker, jaga jarak,” ujarnya.

    “Dan kemudian mulai lakukan kegiatan tracing dan testing yang baik manakala di satu wilayah, ditemukan terjadinya klaster. Karena ini memang betul-betul harus kita laksanakan. Sekali lagi percepat vaksin, tetap pakai masker dan betul-betul laksanakan prokes dengan baik,” kata Sigit.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak ini di wilayah, Papua, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

    Saat memberikan pengarahan, Sigit berharap beberapa wilayah yang sudah mencapai target 70 persen, untuk segera bergerak untuk menuju ke capaian 100 persen. Ia menyebut, beberapa daerah memiliki target waktu tersendiri guna meraih 100 persen, mulai dari dua minggu, satu bulan hingga kurang dari 10 hari.

    Kapolri minta kepada wilayah lain yang capaiannya masih di bawah 70 atau sudah 70 namun usia lansia belum sampai 60 persen apalagi anak-anak dan anak remaja. “Tolong ditingkatkan,” katanya.

    Kemudian, ingatkan kembali ke masyarakat terkait masalah prokes. Karena memang ini varian baru kecepatan penyebarannya dalam waktu lima menit sudah bisa menular dan menyebar. Walaupun secara fatalitas risikonya rendah. Namun demikian terhadap yang belum divaksin ini tentu berbeda,” tutup Sigit. (Rls)

  • Pekon Banjarsari Tanggamus Lakukan Vaksinasi

    Pekon Banjarsari Tanggamus Lakukan Vaksinasi

    Tanggamus (SL) – Masyarakat pekon Banjarsari melakukan vaksinasi, vaksin dosis satu (astra zeneka dan sinovak) dan vaksin dosis dua (Astra zeneka dan sinovak). Bertempat di kantor pekon Banjarsari kecamatan Talangpadang Kamis, 5 Januari 2022.

    Topan Andri (kepala pekon Banjarsari) beserta semua perangkat pekonnya Babinkamtibmas pekon Banjarsari dan Babinsa pekon Banjarsari memantau kegiatan tersebut.

    “Kegiatan vaksinasi ini dilakukan guna pencapaian target vaksinasi di pekon Banjarsari kecamatan Talangpadang,” terang Topan.

    Topan juga menghimbau kepada masyarakat pekon Banjarsari agar masyarakat yang belum vaksinasi dosis satu dan dosis dua agar kiranya mau melakukan vaksinasi di kantor pekon Banjarsari.

    “Vaksinasi ini bertujuan supaya tubuh kita yang sudah di vaksinasi mempunyai kekebalan tubuh dari virus Covid-19.” Kata salah satu warga setempat.

    Sampai saat ini pemerintah daerah kabupaten Tanggamus terus gencar melakukan vaksinasi di seluruh wilayah Tanggamus.(/Red)

  • Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Vaksinasi di Kalangan Anak SMP

    Wali Kota Eva Dwiana Tinjau Vaksinasi di Kalangan Anak SMP

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan peninjauan vaksinasi bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) salah satunya di SMP 2 Bandar Lampung di Jl. Pramuka No.108, Rajabasa, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Jum’at, 03 September 2021.

    Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan untuk anak-anak SMP kelas IX itu sejumlah 7000 dosis tahap pertama, yang dilakukan secara bertahap dan nanti akan dilanjutkan tahap selanjutnya.

    “Hari ini pelaksanaan vaksin untuk anak-anak SMP kelas IX sebanyak 7000 dosis secara bertahap. Ini tahap pertama, nanti tahap selanjutnya Insyaallah kalo vaksin dateng dari pusat melalui provinsi, kita akan melakukan vaksin untuk anak-anak yang ada di sekolahannya masing-masing”, ujar Bunda Eva.

    Wali Kota Bandar Lampung yang biasa disapa Bunda Eva menjelaskan bahwa anak-anak usianya 17-20 keatas agar melakukan vaksin di puskesmas yang ada di daerah rumah masing-masing.

    “Bagi anak-anak yang memang usianya 17-20 ke atas silahkan ke puskesmas yang ada di tempatnya masing-masing, kita sudah siapkan vaksin anak-anak dan remaja yang ada di Kota Bandar Lampung”, katanya.

    Bunda berharap kepada anak-anak remaja yang sudah divaksin agar bisa menjadi satgas covid-19 yang bisa mengkondisikan di tempatnya masing-masing setidaknya di rumah masing-masing.

    “Bunda berharap dengan vaksin yang sudah dilakukan kita untuk anak-anak remaja, anak-anak remaja harus bisa menjadi satgas covid di tempatnya masing-masing setidaknya dirumah nya masing-masing karena kita sudah menekan kan sebagai satgas untuk diri kita Insyallah semuanya sehat, lingkungannya sehat, karena sehat itu karena kita”, ungkap Bunda.

    Bunda juga menantang semua kepala sekolah jika Bandar Lampung masuk level 3 maka akan secepatnya untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

    “Persiapan PTM secepatnya kalo kita sudah masuk level 3 secepatnya kita PTM, apalagi tadi dilihat bahwa kita sudah siap semua. Bahkan penyekatan kita sudah siap, tadi di sekolahan kita sudah memakai penyekatan, nah kalo misalnya kita besok masuk level 3, saya nantangin semua kepala sekolah Bunda Eva panggil kepala sekolah dan dinas pendidikan kita akan mulai melaksanakan tatapan muka dengan setiap sempel tiap-tiap kecamatan”, pungkasnya.(Ade)

  • Wali Kota Wahdi Lakukan Vaksinasi di Puskesmas Metro

    Wali Kota Wahdi Lakukan Vaksinasi di Puskesmas Metro

    Metro (SL) – Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin mengunjungi puskesmas di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Kehadirannya melakukan vaksinasi di puskesmas tersebut. Kunjungan tersebut didampingi Wali Kota Silvia Nahari Wahdi dan Wakil Wali Kota Qomaru Zaman, Jumat, 03 September 2021.

    Dalam kesempatan ini Wali Kota Metro melakukan vaksinasi di Puskesmas Metro sebagai contoh untuk mengajak masyarakat bervaksinasi yang telah dianjurkan dari pemerintah melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

    Wahdi Sirajuddin Wali Kota Metro mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi, guna meningkatkan herd imunitty.

    “Kalau tadinya masyarakat belum tahu apa itu vaksinasi dan belum pernah disuntik vaksinasi, mungkin ada alasan sendiri tapi justru sekarang ini banyak masyarakat yang meminta untuk divaksinasi. Sudah tentu tidak lepas dari sosialisasi yang kita lakukan kebawah sehingga masyarakat paham dan mengerti penting nya vaksinasi”, jelasnya.

    Lanjut Wahdi dengan adanya vaksinasi, bisa mencegah penularan wabah virus covid-19 yang masih melanda di Kota Metro.

    “Minimal kita pencegahan itu bisa dengan kita memakai masker di luar rumah, atau kita sedang beraktivitas lainnya. Kalau kita bisa menjaga prokes mudah-mudahan kita akan selalu sehat dan terhindar dari wabah virus covid-19. Tanpa ada kerja sama pemerintah dan masyarakat itu sendiri dalam mengatasi wabah virus ini saya rasa mustahil wabah ini bisa berakhir. Jadi mari kita bersinergi untuk ciptakan Metro bebas dari wabah ini”, pungkasnya. (Red)

  • Presiden Jokowi Sampaikan Alasan Awak Media Diberi Vaksin Covid-19

    Presiden Jokowi Sampaikan Alasan Awak Media Diberi Vaksin Covid-19

    Jakarta (SL)– Presiden RI Joko Widodo hadir dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 5.512 insan pers di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari pertama, Kamis 25 Februari 2021.
    Dari jumlah penerima vaksin tersebut, 512 di antaranya adalah peserta yang mendaftar saat Hari Pers Nasional (HPN) 2021.

    Joko Widodo menyampaikan alasan mengapa insan pers mendapat prioritas dalam vaksinasi Covid-19. “Sesuai dengan yang saya sampaikan pada saat HPN bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan alhamdulillah pagi ini dimulai untuk 5.512 awak media yang prosesnya tadi saya lihat berjalan lancar dan baik,” kata Joko Widodo yang terkenal dengan panggilan.

    Vaksinasi tersebut diharapkan oleh Jokowi bisa melindungi awak media di lapangan. “Wartawan sering berinteraksi dengan publik, dengan nara sumber,” kata demikian Jokowi memberi alasan.

    Jokowi berharap proses vaksinasi massal bagi insan pers yang berlangung hingga 27 Februari 2021 di Jakarta ini bisa dilakukan di provinsi-provinsi lain, sehingga seluruh awak media, segera mendapat vaksin.

    Presiden melihat insan pers sebagai salah satu yang melakukan pelayanan publik. Karena itu dimasukkan dalam program vaksinasi tahap kedua yang digulirkan pemerintah.

    Dalam pelaksanaan hari pertama vaksinasi selain dihadiri presiden, tampak hadir mendampingi Jokowi, antara lain Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Informasi dan Informatika RI Johnny G.Plate, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga penanggung jawab Hari Pers Nasional 2021 Atal S. Depari.

    Mohammad Nuh kepada wartawan mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi insan pers adalah bagian dari tugas Dewan Pers yaitu melindungi pers dari tekanan dan ancaman dari luar ketika menjalankan tugas jurnalistik, selain ancaman dari penyakit, dari dalam tumbuh.

    Karena itu wartawan, insan pers harus diberi perlindungan dengan vaksin, supaya sehat dan bisa menyajikan berita berkualitas.

    PWI Apresiasi Pemerintah

    Penanggung Jawab HPN 2021/Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, Selasa (23/2) secara terpisah mengatakan, pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah yang memberi perhatian kepada insan pers dalam pemberian vaksin Covid-19.

    “Kami juga senang, pemerintah telah mengapresiasi insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di tengah pandemi Covid-19. Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari yang lalu di Istana Negara kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksin,” kata Atal.

    Ketua Panitia HPN 2021 Auri Jaya juga mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan lebih awal kepada pekerja media untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

    Dalam pelaksanaan vaksinasi hari pertama berlangsung lancar dan tertib. Semua peserta dipersilakan duduk di kursi yang sudah disediakan.

    Para peserta dilayani sesuai alur yang ditetapkan. Untuk registrasi disiapkan 20 meja, screening 25 meja, vaksinasi 25 meja, dan pelaporan 10 meja. Para penerima vaksin dipanggil secara bergelombang sesuai tempat mereka mendaftar, yakni di 10 konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

    Ke-10 konstituen Dewan Pers adalah  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

  • Bhabinkamtibmas dan Nakes Jadi Tracer dan Vaksinator, Polres Tubaba gelar apel kesiapan

    Bhabinkamtibmas dan Nakes Jadi Tracer dan Vaksinator, Polres Tubaba gelar apel kesiapan

    Tulang Bawang Barat (SL)-Menyikapi amanat Kepolisian republik indonesia, Polres Tulangbawang Barat gelar apel serentak pasukan kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan dalam rangka persiapan vaksinasi sinovac kepada masyarakat tulangbawang barat, di lapangan mako setempat, Kamis 11 Februari 2021.

    Apel kesiapan yang dipimpin Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman S.IK menyampaikan, Vaksinasi sinovac akan segera dilaksanakan dan disalurkan kepada masyarakat ,bersamaan dengan hal itu kita siapkan personil anggota polres khususnya Bhabinkamtibmas yang didampingi oleh tenaga kesehatan, agar dapat menjadi tracer dan vaksinator bagi masyarakat,” ujar Kapolres saat memberi sambutan.

    Diketahui peran personil anggota polres sebagai tracer dalam rangka membantu tenaga kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus corona , adapun harapan dari pemerintah juga penyaluran suntik vaksin ini dapat sukses dan sampai ke tangan masyarakat dengan keadaan aman,tertib, dan tetap terapkan prokes,” tegasnya.

    Lanjutnya, kita memastikan vaksin ini telah terbukti aman dan tidak berbahaya sebagai contoh saya sendiri yang telah disuntikkan beberapa waktu lalu, terbukti masih sehat-sehat saja dapat berdiri disini sebagai pimpinan apel, maka dari itu diharapkan kepada masyarakat jangan ada yang takut untuk di vaksinasi, karena sudah banyak pejabat yang telah disuntikkan vaksin dan terbukti aman, sekali lagi vaksinasi ini juga bertujuan memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini,” tuturnya.(Angga)

  • Nakes Di Tulang Bawang Lakukan Vaksinasi

    Nakes Di Tulang Bawang Lakukan Vaksinasi

    Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Dinaas Kesehatan melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Medis secara serentak di seluruh Puskesmas yang berada di wilayah kabupaten setempat. Jum’at 29 Januari 2021.

    Diketehui,pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 sudah berjalan sejak hari Kamis kemarin dan híngga hari ini Alhamdulillah berjalan aman, lancar serta para tenaga medis sangat antusias mengikuti vaksinasi.

    Kepala Dinas Kesehatan Fatoni mengatakan, pelaksanaan Penyuntikan Vaksin sebagai ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

    “Sebagai ikhtiar untuk memutus penularan Covid-19″ujar Fatoni melalui pesan WhatsApp, Jum’at 29 Januari 2021.

    Dalam hal ini, Lanjut Fatoni, meskipun seluruh tenaga medis telah di suntik vaksin harus selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

    “Walau sudah di vaksin,tetap jaga 3 plus, Memakai masker, menjaga jarak,Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir,. Menghindari Mobilitas dan Menghindari kerumunan”pungkasnya.(Mardi)

  • Bupati Winarti: Vaksin Dari Pemerintah Ini Halal dan Aman

    Bupati Winarti: Vaksin Dari Pemerintah Ini Halal dan Aman

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang melaksanakan vaksin ke-II demi pencegahan Covid-19 di aula RSUD Abdul Moeloek, Kamis 28 Januari 2021.

    Hal itu menyusul maraknya penularan Covid-19 yang terjadi di dunia, termasuk Kabupaten Tulang Bawang.

    “Vaksin dari pemerintah ini halal dan aman,” Kata Bunda Winarti Sapaan Akrabnya.

    Lanjut Bupati, Salah satu ikhtihar kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid maka saya mengajak seluruh warga lampung agar jangan takut di vaksin dan tetap melakukan protokol kesehatan.

    Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, kadis kesehatan tuba, kadispora dan kabag protokol. Sekretaris Daerah provinsi Lampung, Forkompimda provinsi Lampung, Bupati Tanggamus, Bupati Way Kanan, ketua FKUB provinsi Lampung beserta undangan lainnya. (Mardi)

  • Bupati Bersama Forkopimda Way Kanan Disuntik Vaksin Kedua Kalinya

    Bupati Bersama Forkopimda Way Kanan Disuntik Vaksin Kedua Kalinya

    Way Kanan (SL)-Setelah sebelumnya mendapat Suntikan vaksin Covid-19 Jenis Sinovac pada tanggal 14 Januari 2021, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, bersama sejumlah Forkopimda Provinsi lainnya kembali mendapat suntikan Vaksin kedua kalinya.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto SKM M.Kes melalui Sabungan telepon seluler miliknya, Kamis 28 Januari 2021).

    Anang menambahkan, Sebagai orang pertama di Kabupaten Way Kanan yang mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada tanggal 14 Januari 2021 kemarin bersama Gubernur Lampung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Lampung dan beberapa Kepala Daerah Kabupaten lain, hari ini Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M mendapatkan suntikan Vaksin Sinovac kedua di Aula Lt. I Gedung Administrasi RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung.

    Anang menambahkan, Menjadi orang pertama yang bersedia disuntik Vaksin merupakan bagian dari usaha Pemerintah untuk mencegah diri dari terpapar Virus Corona namun tetap harus menerapkan Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran dan mempercepat penanganan Covid-19.

    Saat menjadi Narasumber pada Webinar Sharing Session Vaksin Covid-19 dengan tema Cerita Para Penerima Vaksin Covid-19 di Lampung yang dimoderatori oleh Ketua Bidang Kesehatan ILUNI UI Lampung yang juga Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan, Anang Risgiyanto, S.K.M.,M.Kes. Bupati Adipati mengatakan bahwa Vaksin Sinovac aman dan benar-benar layak diberikan kepada masyarakat. Karena Vaksin tersebut telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency use authorization untuk Vaksin Covid-19 Sinovac dari BPOM RI pada Tanggal 11 Januari 2021.

    Selain itu terus Anang, Vaksin Sinovac yang diproduksi oleh Sinovac Life Science co LTD dan PT. Bio Farma Persero juga telah mendapatkan Sertifikat Halal dari Kementerian Agama pada Tanggal 13 Januari 2021 kemarin. (Romy)