Tag: Vaksinasi Covid-19

  • Sejumlah Pelajar SMA 1 Pulau Panggung Tanggamus Ikuti Vaksinasi Covid-19

    Sejumlah Pelajar SMA 1 Pulau Panggung Tanggamus Ikuti Vaksinasi Covid-19

    Tanggamus (SL) – Guna terciptanya herd immunity di kalangan pelajar, sejumlah pelajar dari SMA 1 Pulau Panggung mengikuti serbuan vaksinasi covid-19, TNI dengan tim vaksinator petugas puskesmas yang didampingi langsung oleh Angggota Koramil 424-08/Pulau Panggung bertempat di SMA 1 Pulau Panggung, Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus.

    Danramil 424-08/Pulau Panggung Letda Kav Mahroi saat memantau jalanya vaksinasi menjelaskan di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini vaksinasi ini dianggap sangat penting karena akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan virus Covid-19 tersebut kalaupun masih terkena maka resiko kematian akan bisa dikurangi.

    “Apalagi kelompok anak sekolahan, yang saat ini sudah menjalani sekolah tatap muka ditengah pandemi. Sekolah tatap muka ini sangat rentang penyebaran virus Covid-19, tetapi ketika kita sudah diberikan vaksin, paling tidak bisa menangkal dengan kekebalan tubuh,” ujarnya

    Ditambahkan Danramil meskipun sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti bisa melanggar protokol kesehatan (prokes), karena menurutnya dengan menjalankan prokes maka akan dapat melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat lainya.

    “Prokes harus tetap kita patuhi dan jalankan, untuk melindungi diri kita sendiri, keluarga yang kita sayangi serta masyarakat luas”, pungkasnya. (Wisnu)

  • Antusiasme Warga Kecamatan Semaka Semakin Meningkat Lakukan Vaksinasi Covid-19

    Antusiasme Warga Kecamatan Semaka Semakin Meningkat Lakukan Vaksinasi Covid-19

    Tanggamus (SL) – Antusiasme masyarakat Pekon Padawaras dan Srikaton, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus yang ingin divaksin covid-19 semakin meningkat, seiring kegiatan vaksinasi yang gencar dilaksanakan pemerintah daerah. Hal ini sebagai upaya percepatan kekebalan kelompok (herd immunity).

    Seperti pelaksanaaan vaksinasi di Balai pekon Padawaras, yang diikuti oleh ratusan warga. Kegiatan yang menggunakan vaksin AstraZeneca itu yang di dapat Polri-TNI.

    “Warga sini alhamdulillah antusias. Sudah hampir 80% warga yang tervaksin dari target 1000. Bahkan, tadi sekitar ada 250-an lebih (yang mendaftar vaksin). Jadi hari ini kita gabungkan dengan warga pekon Srikaton,” kata Teriatmaja Kepala Pekon Padawaras, Senin, 25 Oktober 2021.

    Ia berharap untuk vaksin kali ini dapat mencapai target yang diusulkan. “Sisanya kita bekerja sama dengan Pekon Srikaton, karena antusiasme warga kami sangat besar mereka yang ada di luar pekon (merantau) sudah banyak yang di vaksin”, tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama Wardoyo Kepala Pekon Srikaton sangat mendukung kegiatan vaksinasi.

    “Warga kami menyambut baik dan sangat antusias mengikuti vaksin karena menurut mereka ini sangat bermanfaat”, jelasnya.

    Target untuk pekon Srikaton dikatan Wardoyo seluruh warganya wajib divaksin.

    “Sementara warga kami yang tervaksin baru mencapai 250 dan pada hari ini yang terdaftar 125 orang dari target kami 1000 vaksin”, tutupnya.

    Sementara warga yang telah di vaksin sangat berterima kasih kepada pemerintah pekon yang sudah dapat melaksanakan vaksin di balai pekon.

    “Terimakasih kepada pemerintah pekon yang sudah mengadakan vaksinasi di balai Pekon, kita tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas lagi karena dekat kami sangat antusias dan tidak ragu lagi”, uar Ronasir. (Wisnu)

  • Masyarakat Pekon Biha Antusias Ikuti Vaksin Covid-19

    Masyarakat Pekon Biha Antusias Ikuti Vaksin Covid-19

    Pesisir Barat (SL) – Antusias masyarakat Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung patut diacungi jempol, terbukti 400 vaksin yang disediakan peratin setempat habis.

    Menurut Rizkon Alhuda, Peratin Biha, tingginya animo masyarakat mengikuti vaksinasi tak terlepas dari sosialisi atau himbauan tiada henti yang dilakukan aparat pekon setempat serta aparat terkait.

    Apalagi lanjut Peratin, vaksin yang dilakukan hari ini berdasarkan Perpres No. 14 tahun 2021, pasal 13 A, tentang setiap orang yang telah ditetapkan menjadi sasaran penerima vaksin Covid 19, yang tidak mengikuti vaksin sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dapat dikenakan sanksi administratif berupa.

    Penundaan/pemberhentian pemberian jaminan sosial/bantuan sosial. Penundaan/penghentian layanan administrasi pemerintah, dan atau denda, terang Peratin.”

    Alhamdulillah keinginan warga Biha mengikuti pelaksanaan vaksin sangat baik, buktinya ratusan vaksin yang disediakan habis terpakai,” ucap Peratin.

    Diketahui Kamis 21 Oktober 2021, ratusan warga Pekon Biha mengikuti vaksin guna menambah imun tubuh serta mencegah tertularnya wabah covid 19. Vaksin tersebut diawasi oleh aparat kepolisian, TNI dan aparat pekon setempat, vaksin dilaksanakan di balai Pekon Biha. (Andi)

  • Musa Ahmad Tergetkan Vaksinasi di Lampung Tengah Rampung Akhir Tahun

    Musa Ahmad Tergetkan Vaksinasi di Lampung Tengah Rampung Akhir Tahun

    Lampung Tengah (SL) – Percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Tengah melalui Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait. Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad menargetkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lampung Tengah dapat tuntas pada bulan Desember 2021 mendatang.

    Di sela kunjungan kegiatan vaksinasi di tiga tempat yakni Kampung Buyut Udik, Kelurahan Bandar Jaya Timur, dan Kelurahan Yukum Jaya, Senin 11 Oktober 2021, Bupati Musa Ahmad mengatakan, bahwa percepatan pelaksanaan vaksinasi di Lampung Tengah akan dilakukan dengan lebih gencar mengingat target Desember 2021 harus sudah 100 persen masyarakat Lamteng sudah divaksin.

    Sebanyak 31.000 dosis akan diberikan kepada masyarakat setiap hari di 28 kecamatan dan 311 kampung/kelurahan di Lampung Tengah. Kepada camat dan kepala kampung/lurah, Bupati Musa meminta supaya berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan, segera minta dosis vaksin jika kurang. Kepada masyarakat, Bupati Musa menghimbau agar untuk turut serta dalam program percepatan vaksinasi massal tersebut dan jangan takut untuk divaksin.

    Bupati juga mengatakan, bahwa program vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali. Sehingga bagi masyarakat yang baru satu kali melakukan vaksinasi agar melengkapi dengan yang kedua. Tujuannya agar supaya kekebalan kelompok segera cepat terbangun, dan setiap aktivitas kita dapat lebih maksimal, tentunya tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan. Kegiatan vaksinasi di tiga tempat di Lamteng yang dipantau Bupati Musa Ahmad, masing-masing tempat memberikan 500 dosis kepada masyarakat.

    Selain bupati, hadir juga Kapolres AKBP Oni Prasetya, Dandim 0411/KM Letkol Infantri Andri Hadiyanto, Kadiskes dr Otniel Sriwidiatmoko, Camat Gunung Sugih Candra Sukma, Camat Terbanggi Besar Periyansah, Kadis Kominfo Rosidi. (Ersyan)

  • Sekarang, Daftar Vaksinasi Covid-19 di Polres Tulang Bawang Cukup Lewat HP Android

    Sekarang, Daftar Vaksinasi Covid-19 di Polres Tulang Bawang Cukup Lewat HP Android

    Tulang Bawang (SL) – Guna memberikan kemudahan kepada warga masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 di tengah pandemi seperti saat ini, Polres Tulang Bawang melakukan inovasi di bidang pelayanan publik berbasis digital.

    “Inovasi di bidang pelayanan publik berbasis digital tersebut yakni dengan mensosialisasikan aplikasi Sistem Elektronik Informasi Kamtibmas (Sekelik), yang bisa diakses secara mudah dan gratis oleh warga dengan menggunakan smartphone android,” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Senin, 13 September 2021, pukul 10.00 WIB, di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Mapolres setempat.

    Lanjut AKBP Hujra, sebelumnya warga wajib mengunduh aplikasi Sekelik Polres Tuba yang sudah ada di Play Store, lalu diinstal, setelah itu warga langsung bisa memilih di menu yakni Daftar Vaksinasi Online. Kemudian pendaftar akan diarahkan ke halaman untuk mengisi identitasnya.

    Setelah itu, pendaftar melakukan pengisian reCAPTCHA untuk menghindari pengisian oleh BOT. Tekan tombol kirim dibagian bawah, nanti oleh admin akan mengirimkan pesan langsung ke email yang telah diisi oleh pendaftar sebelumnya sewaktu menginstal aplikasi Sekelik.

    Kapolres menjelaskan, selain pendaftaran Vaksinasi Online, pada aplikasi Sekelik juga terdapat Tombol Panik, Aduan, SIM Online, SKCK Online, Besuk Tahanan Online, Surat Kehilangan, Indek Kepuasan Masyarakat (IKM), dan aplikasi ini juga terdapat link menuju ke aplikasi PeduliLindungi.

    “Semua menu yang telah tersedia pada aplikasi Sekelik ini, sengaja kami buat untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan digital yang cepat, gratis, dan nyaman. Semua itu sesuai dengan Slogan Polres Tulang Bawang yakni BERKIBAR (Bersih Melayani, Kinerja Profesional, dan Bersama Raih Sukses),” jelas AKBP Hujra.

    Dengan telah disosialisasikan aplikasi ini, diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat pelayanan kepolisian kepada warga terutama di bidang pelayanan publik. Selain itu, juga sebagai sarana informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

    Kegiatan sosialisasi ini, diikuti oleh PJU Polres, Kapolsek jajaran, perwakilan tokoh agama (Toga), perwakilan tokoh masyarakat (Tomas), dan perwakilan Kepala Kampung (Kakam). (Mardie)

  • Antusias Warga di Kecamatan Mesuji Ikuti Vaksinasi Semakin Meningkat

    Antusias Warga di Kecamatan Mesuji Ikuti Vaksinasi Semakin Meningkat

    Mesuji (SL) – Antusias warga di Kecamatan Mesuji dalam mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Puskesmas Sidomulyo kini sangat tinggi. Tingginya antusias warga mengikuti terlihat pada saat vaksinasi yang dilakukan pada Selasa 31 Agustus 2021 sejak pukul 09.00 WIB. Pihak Puskesmas Sidomulyo ingatkan warga taati protokol kesehatan.

    Menurut Kepala Puskesmas Sidomulyo Siti Fadilah bahwa kegiatan vaksinasi hari ini sangat berbeda dengan hari hari sebelumnya. Menurutnya masyarakat kini sudah mulai sadar, dan mengerti akan manfaat serta pentingnya untuk melakukan vaksin.

    “Antusias warga kini sangat tinggi. Awal-awal dulu warga takut, dan tidak mau divaksin. Tetapi kini warga yang ingin divaksin antusiasnya tinggi sekali,” ujar Siti Fadilah.

    Dengan tingginya antusias warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, pihak Puskesmas Sidomulyo memberikan kesempatan kepada warga yang tidak mendapatkan vaksin hari ini untuk datang minggu depan. Terkait stok vaksinasi di Puskesmas saat ini juga masih aman.

    Siti Fadilah mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memang harus melakukan edukasi, promosi serta turun ke Desa Desa untuk melakukan sosialisasi terkait vaksinasi.

    Adapun hari ini pihak Puskesmas Sidomulyo menyiapkan 9 Vial dengan jenis vaksin Sinovac. Warga yang datang merupakan warga dari Desa Sidomulyo, Wiralaga Mulya, Sungai Badak, dan Nipah Kuning. Keempat Desa tersebut merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Sidomulyo.

    Kepala Puskesmas Sidomulyo Siti Fadilah juga mengatakan apabila ada yang datang dari luar Desa yang bukan wilayah kerja mereka, mereka tetap melayani dan menerima warga tersebut untuk melakukan vaksinasi.

    Menurutnya kegiatan vaksinasi yang dimulai dari jam 9 pagi sampai dengan jam 12 siang ditargetkan untuk 90 Orang. Adapun kegiatan vaksinasi akan kembali dilakukan pada hari Selasa, 07 September 2021 mendatang.

    “Nanti kegiatan vaksinasi kami akan lanjutkan kembali minggu depan, dan jenis vaksin yaitu moderna,” tutup Siti Fadilah. (Aan)

  • Vaksinasi di RSAM Ciptakan Kerumuman, Managemen Minta Koordinasi dengan Tim Satgas

    Vaksinasi di RSAM Ciptakan Kerumuman, Managemen Minta Koordinasi dengan Tim Satgas

    Bandar Lampung (SL) – Program vaksinasi hari ketiga di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUDAM) jadi kerumunan manusia. Warga membeludak mengantri di loket vaksin covid-19, meski sudah dijadwalkan pendaftaran secaca online, Kamis 12 Agustus 2021.

    Kerumunan saat Bandar Lampung diberlakukan PPKM Level 4 itu, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, di lokasi berbeda juga melakukan program vaksin seperti di Satlog Korem, Gerai Vaksin Polda Lampung, hingga Kodim Bandar Lampung, namun tidak memicu kerumunan.

    Agung, warga Way Kandis, Tanjung Senang mengaku heran dengan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemprov yang selalu menciptakan kerumunan. Menurutnya akan lebih baik jika vaksinasi tersebut dilakukan di Puskemas masing-masing.

    “Lah ini kan PPKM mas, kami juga heran kenapa pemprov tidak pernah berkoordinasi dengan pemkot sehingga vaksinasi ini selalu menciptakan kerumunan. Kalau di Puskesmas kan saya bisa vaksin di sana mas, nggak mesti berkerumun seperti ini. Kalau begini justru peluang terpapar lebih besar,” katanya.

    Kerumuman vaksin di RS Abdoel Moeleok juga membuat banyak masyarakat kecewa karena sudah datang sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB dan mengantre untuk mengikuti vaksinasi, namun malah tidak bisa mendapatkan layanan dari RSUDAM.

    Pasalnya meski sudah mendaftar melalui online, namun ia tetap tidak bisa mendapatkan pelayanan lantaran tidak adanya lambang atau logo RSUDAM dalam formulir pendaftaran yang ia cetak.

    “Padahal sudah datang dari subuh, mending pulang sajalah,” kata seorang peserta yang sudah antre sejak pagi itu.

    Hal yang sama dialami Udin, warga Bandar Lampung. Dia mengaku juga datang sekitar puku 05.00 WIB dan menunggu hingga pukul 10.00 WIB, belum juga mendapatkan panggilan untuk divaksin.

    “Sudah daftar online, sudah serahkan KTP dan lain-lain, tapi belum juga dipanggil,” katanya kesal.

    Udin kecewa lantaran proses vaksinasi di Lampung sangat sulit, padahal dirinya sangat membutuhkan surat keterangan vaksinasi tersebut.

    “Harusnya pemerintah jangan mempersulit, kita datang untuk vaksin malah terjadi kerumunan, kan takut juga,” ujarnya.

    Wakil Direktur (Wadir) Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik RSUDAM Mars Dwi Tjahjo mengatakan, membeludaknya warga itu akibat yang tidak patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan rumah sakit.

    “Sebenarnya untuk pendaftaran vaksinasi sudah via online. Tetapi masalahnya yang nggak dapat kuota vaksinasi juga datang. Kuota kita 400 orang perhari. Kami  juga sudah membagi jam pelayanan,” kata Dwi Tjahyo.

    Menurutnya, jadwal  pelaksanaan vaksinasi gratis di RSUDAM yakni Kamis 12 dan Sabtu 14 Agustus 2021.

    Dia juga menjelaskan untuk tata cara pendaftaran vaksinasi di RSUDAM  hanya bisa dilakukan via online diantaranya melakukan pendaftaran melalui https://campsite.bio/vaksinasirsudam, membawa fotocopy KTP dan untuk vaksin dosis 2 membawa bukti vaksin dosis 1.

    “Pihak rumah sakit hanya menerima peserta yang telah mendaftarkan diri melalui link Google Form (bukan Go Show/Walk In) dan sebelum menerima vaksin, pastikan bahwa anda tidak dalam masa isolasi mandiri atau memiliki riwayat kontak erat dengan yang terinfeksi covid-19,” ujarnya.

    Kemudian bagi warga yang ingin divaksinasi usahakan dan diwajibkan dalam keadaan sehat serta perut tidak dalam keadaan kosong dan membawa print out bukti pendaftaran online.

    Untuk mengatasi antrean yang membeludak, menurut Tjahyo, saat ini sedang ditangani oleh satuan tugas penanganan Covid-19 (Satgas).  “Lagi dibantu Satgas untuk antrian, mudah-mudahan bisa dilayani maksimal,” ujarnya.

    Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mendatangi langsung kerumunan yang terjadi saat digelar vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek. Kapolres juga meminta pihak rumah sakit untuk berkomunikasi sebelumnya apabila ingin mengadakan kegiatan vaksinasi yang dinilai tidak tertib.

    “Seharusnya pihak rumah sakit berkomunikasi dengan kami, agar ada tenaga pengamanan dari Tim Satgas agar lebih lancar,” kata Ino yang baru satu hari bertugas itu.

    Menurut Ino, masyarakat seperti tidak diberikan informasi dari jauh hari perihal pendaftaran melalui online dan dibatasi. Sehingga masyarakat yang mendapatkan informasi ada vaksinasi, langsung datang dan akhirnya membludak.  “Sudah kita tertibkan agar masyarakat sehat. Jangan sampai mereka datang untuk vaksin tapi pulang membawa virus,” kata Kapolres.

    Ino menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya mengaku je RSUDAM tidak untuk membubarkan masyarakat, namun hanya menertibkan. “Supaya program vaksinasi berjalan lancar, tapi protokol kesehatan juga tetap dilakukan. Jangan sembarangan!,” katanya.

    Diketahui, Proses vaksinasi dosis pertama di Provinsi Lampung per tanggal 5 Agustus 2021 baru mencapai 9,5 persen atau mencakup 666.791 jiwa dari target 6.645.226 jiwa sasaran. (Red)

  • Muhammadiyah Lampung Timur Sukses Gelar Vaksinasi Covid-19

    Muhammadiyah Lampung Timur Sukses Gelar Vaksinasi Covid-19

    Lampung Timur (SL) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampung Timur melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sukses menggelar Vaksinasi covid-19, Kamis, 12 Agustus 2021.

    Sekretaris PD Muhammadiyah Lampung Timur, Arif Sakirun menjelaskan sejak pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, Muhammadiyah sudah banyak melakukan penanggulangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

    Untuk di Lampung Timur, Muhammadiyah sudah membagikan masker, handsanitizer, Alat Pelindung Diri bagi petugas medis, dan bantuan sosial.

    “Saat ini Muhammadiyah kembali berbuat melalui program vaksinasi kerjasama dengan Pemkab Lampung Timur, Dinas Kesehatan dan Polres Lampung Timur,” kata Arif Sakirun.

    Lanjutnya kegiatan vaksinasi dilaksanakan di 8 lokasi di antaranya Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung Timur, PKM Purbolinggo, PKM Sukaraja Nuban, PKM Sekampung, PKM Batanghari, PKM Pugung Raharjo, PKM Jepara dan PKM Labuhan Maringgai.

    “Peserta Vaksin terdaftar 455 orang, pelaksanaannya dilaksanakan serentak di 8 lokasi, Muhammadiyah berbuat untuk Bangsa,” kata Arif Sakirun saat membuka vaksinasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung Timur yang dihadiri Asisten 1 Syahmin Saleh, Wakapolres Lamtim Kompol Heri Fatmawati dan kadis Kesehatan dr. Nanang Salman Saleh.

    Sementara Syahmin Saleh Asisten 1 mewakili Bupati Lampung Timur mengharapkan PD Muhammadiyah Lampung Timur senantiasa menempatkan orientasi perjuangannya tidak semata-mata untuk dirinya sendiri, akan tetapi pada tataran untuk kemaslahatan umat.

    “Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan PD Muhammadiyah dalam membantu masyarakat melawan Covid-19 seperti kegiatan Vaksin sekarang ini yang diperuntukan bagi masyarakat,” kata Syahmin Saleh.

    Salah seorang peserta, Naina warga Purbolinggo dari bersyukur dapat mengikuti vaksinasi ini.

    “Alhamdulillah bisa ikut. Senang. Mau berangkat kuliah ke Bandung dan untuk menambah kekebalan tubuh”.

    MCCC Lampung Timur mengagendakan pada 9 September untuk vaksinasi dosis ke 2. (Wagiman)

  • Kapolda Lampung Warning Kapolres Tekan Kejahatan, dan Bantu Kepala Daerah Tanggulangi Covid-19

    Kapolda Lampung Warning Kapolres Tekan Kejahatan, dan Bantu Kepala Daerah Tanggulangi Covid-19

    Bandar Lampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, meminta para kapolres menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Dan menindak tegas anggota yang terlibat kejahatan, dengan proses hukun internal dan pidana umum.

    “Saya tidak mau dengar lagi kapolres yang tidak bisa mengendalikan situasi kamtibmas di wilayahnya dalam memberantas begal, curanmor dan premanisme, dan kepada anggota yang terlibat, termasuk narkoba, saya ingatkan akan diproses hukum baik internal maupun pidana umum,” kata Hendro, saat memimpin upacara serah terima tiga direktur dan delapan Kapolres, Selasa 10 Agustus 2021.

    Dalam amanat di lapangan Polda Lampung itu, kapolda juga meminta para pimpinan satuan tidak hanya memberikan funishment kepada anggota yang melakukan pelanggaran, tetapi juga memberi reward kepada anggota yang berprestasi.

    “Beri reward yang berprestasi, dan funishment bagi yang melanggar,” kata Kapolda.

    Sementara terkait penanggulangan pandemi covid-19, Kapolda juga mengingatkan agar para kapolres mendukung kepada daerah dalam program penanggulangan pandemi dan perceparan vaksinasi

    “Tantangan yang kita hadapi sekarang adalah bagaimana kita menangani kasus penyebaran covid-19 dan percepatan vaksinasi di Lampung. Polda Lampung dan seluruh jajaran sedang berkonsentrasi dalam penanganan covid-19, beri dukungan dan ajak diskusi para bupati agar pemda tidak merasa sendiri,” ucap Hendro.

    Mereka yang serah terima jabatan adalah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum), Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pamobvit), Kapolresta Bandar Lampung, Kapolres Lampung Tengah, Kapolres Metro, Kapolres Lampung Utara, Kapolres Tanggamus, Kapolres Tulang Bawang, Kapolres Lampung Barat dan Kapolres Tulang Bawang Barat.

    Mutasi dua Pejabat Utama Polda Lampung dan delapan pimpinan di tingkat Polres/ta tersebut tertulis di dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor Surat ST/1508/VII/KEP/2021, Senin 26 Juli 2021 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

    “Kepada pejabat lama, kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kepada pejabat baru selamat datang dan selamat bertugas,” kata Kapolda. (Jun/red)

  • Terobosan Baru, Polres Tulang Bawang Gelar Gerilya Vaksin Lansia

    Terobosan Baru, Polres Tulang Bawang Gelar Gerilya Vaksin Lansia

    Tulang Bawang (SL) – Polres Tulang Bawang membuat terobosan terbaru guna mendukung program vaksinasi nasional serta mempercepat proses vaksinasi terhadap warga yang sudah lanjut usia (lansia), terobosan ini diberi nama Gerilya Vaksin Lansia.

    Kegiatan gerilya vaksin lansia ini berlangsung pada Jumat, 30 Juli 2021, pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, di halaman Mapolres Tulang Bawang.

    “Hari ini kami membuat terobosan terbaru guna mempercepat proses vaksinasi khusus kepada para lansia yang diberi nama Gerilya Vaksin Lansia,” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, yang memimpin langsung kegiatan.

    Kapolres menjelaskan, kenapa kegiatan ini diberi nama Gerilya Vaksin Lansia karena semua anggota tanpa terkecuali dengan menggunakan kendaraan dinas maupun operasional yang ada, turun langsung ke kampung-kampung untuk mencari para lansia yang berdomisili di kawasan perbatasan dengan zona orange dan zona merah penyebaran covid-19.

    Para lansia tersebut kami jemput di rumahnya, lalu diajak ke Mapolres untuk dilakukan vaksinasi tahap I. Tentunya sebelum divaksin terlebih dahulu dilakukan screening sehingga diketahui dengan pasti apakah lansia tersebut bisa atau tidak untuk divaksin.

    “Usai divaksin, para lansia ini juga mendapatkan paket sembako sebagai ucapan terima kasih dari Polres Tulang Bawang atas kesediaannya untuk divaksin, kemudian para lansia ini diantarkan kembali pulang ke rumahnya masing-masing,” papar AKBP Andy.

    Dalam kegiatan gerilya vaksin lansia yang kami gelar hari ini, imbuh AKBP Andy sebanyak 125 orang lansia yang berhasil divaksinasi tahap I.

    Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada forkopimda yang telah turut serta dalam mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

    “Saya atas nama pribadi dan instansi mengucapan banyak terima kasih kepada forkopimda yang telah mendukung kegiatan gerilya vaksin lansia dengan mengirimkan kendaraan dinasnya masing-masing guna menjemput dan mengantarkan para lansia untuk divaksin.” Tutup AKBP Andy.(*/mardi)