Tag: Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim

  • Sebentar Lagi Gubernur Arinal Peroleh Gelar Dr. (H.C) dari Unila, Bagaimana dengan Nunik?

    Sebentar Lagi Gubernur Arinal Peroleh Gelar Dr. (H.C) dari Unila, Bagaimana dengan Nunik?

    BANDARLAMPUNG – Sebentar lagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menyandang gelar doktor honoris causa (Dr.HC) yang diberikan oleh Universitas Lampung (Unila).

    Soal pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Arinal tersebut dikabarkan oleh Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani.

    Rapat pemantapan terkait pemberian gelar Doctor Honoris Causa itu telah dilakukan di Ruang Rapat Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Kamis (19/10/2023) siang.

    Dengan gelar baru ini, maka Arinal dapat mencantumkan gelar Dr. (H.C.) di depan namanya selain gelar Ir dan Haji.

    Diketahui, Arinal memperoleh gelar Insinyur (Ir) pertanian setelah dirinya berhasil menyelesaikan kuliahnya di Universitas Lampung (Unila) pada 1981.

    Andai, mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim masih menjabat Wakil Gubernur Lampung, ada kemungkinan dirinya juga akan memperoleh gelar yang sama dari Unila.

    Sayangnya, Chusnunia atau Nunik telah mengundurkan diri sejak 5 Oktober 2023 lalu. Sejak tanggal itu, Nunik tidak boleh lagi menggunakan fasilitas dan haknya sebagai wagub.

    Tapi, sesungguhnya Nunik sudah mengantongi gelar doktor sejak lama. Bahkan bukan Doctor Honoris Causa, melainkan Ph.D ( Doctor of Philosophy) yang pada dasarnya setara dengan doktor yang ia raih setelah menyelesaikan pendidikan S3 sastra dan sains sosial di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.(IWA)

  • Chusnunia Chalim Cek Ketersediaan Pupuk dan Pestisida di Lampung Tengah

    Chusnunia Chalim Cek Ketersediaan Pupuk dan Pestisida di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, selaku Ketua Tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Lampung, melakukan monitoring ketersediaan pupuk dan pestisida di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Senin, 11 Oktober 2021.

    Pada kesempatan itu, wagub meninjau ketersediaan pupuk dan pestisida di kios pupuk CV Aditya Harapan Qurnia, S. Tani Makmur, Desa Adi Jaya Kabupaten Lampung Tengah. Ikut serta mendampingi wagub, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Kadis Perkebunan, dan Kepala Biro Perekonomian, serta pejabat struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

    Wagub Chusnunia memastikan ketersediaan pupuk dan distribusinya di wilayah Lampung Tengah tidak terhambat. Dia berharap pupuk tersebut dapat digunakan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi petani. Langkah ini juga merupakan gerak antisipasi kelangkaan pupuk dan pestisida di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. “Monitoring ini merupakan langkah antisipasi akan kelangkaan ketersediaan pupuk dan pestisida bagi para petani”, ujar Chusnunia.

    Pada kesempatan itu, Chusnunia berdialog dengan Slamet selaku pemilik kios S. Tani Makmur, serta perwakilan Pupuk Sriwijaya, dan Petrokimia. Pada sesi dialog, Chusnunia menyampaikan pesan Gubernur Arinal Djunaidi, agar proses distribusi pupuk ke distributor diupayakan tanpa hambatan, agar ketersediaan pupuk dipasaran tidak mengalami kelangkaan. (Ersyan)

  • Lantik 5 Anggota KI Lampung, Wagub Nunik Singgung Pentingnya Pengelolaan Komunikasi dan Informasi

    Lantik 5 Anggota KI Lampung, Wagub Nunik Singgung Pentingnya Pengelolaan Komunikasi dan Informasi

    Bandar Lampung (SL) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim melantik dan mengambil sumpah jabatan 5 Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung periode 2020-2024 di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (27/2/2020).

    Anggota KI yang dilantik itu:  Dery Hendryan, Muhammad Fuad, Syamsurrizal, Ahmad Alwi Siregar, dan Erizal. Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Gubernur No:G/136/V.14/HK/2020 tanggal 24-02-2020.

    Wagub Nunik menyampaikan bahwa di era reformasi, era globalisasi dan era revolusi industri 4.0, Komisi Informasi memiliki peran yang penting dan strategis, dalam mewujudkan terciptanya pelayanan prima di bidang informasi kepada publik, baik yang berbentuk data maupun informasi-informasi yang dibutuhkan publik.

    Peran Tekonologi Informasi di era revolusi industri 4.0 sangat berpengaruh, karena mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, termasuk pemerintahan. “Oleh karena itu saya meminta agar aparatur yang ditugaskan dalam membantu kinerja Komisi Informasi benar-benar memiliki bekal pengetahuan serta pengalaman yang cukup di bidang pengelolaan Komunikasi dan Informasi,” jelas Nunik.

    Nunik juga berpesan kepada anggota Komisi Informasi yang dilantik, agar meningkatkan peran aktif dalam membumikan keterbukaan informasi publik, secara virtual dan faktual serta menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua instansi Pemerintah dan non-Pemerintah, baik vertikal dan horizontal  maupun diagonal.

    Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang cepat, sederhana dan transparan sesuai dengan visi dan misi Rakyat Lampung Berjaya. (IWA/Adpim)

  • Wagub Chusnunia Chalim Luncurkan Kalender Event Parawisata 2020 Lampung

    Wagub Chusnunia Chalim Luncurkan Kalender Event Parawisata 2020 Lampung

    BANDARLAMPUNG (SL)— Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meluncurkan Calender of Event Pariwisata 2020 yang diperkuat dengan Layanan Informasi Pariwisata dan Lampung Great Sale, yang dilaksanakan di Elephant Park, Bandarlampung, Minggu 9 Februari 2020.

    Calender of Event Pariwisata itu menawarkan sedikitnya 86 event Pariwisata yang akan dilaksanakan di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Launching ditandai dengan pemukulan cetik oleh Wagub Chusnunia Chalim dan dibuka dengan berbagai suguhan acara yang berlangsung meriah.

    Wagub menjelaskan dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung semakin meningkat. Untuk tahun 2019 kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara mencapai 10.743.918 wisatawan.

    “Sektor Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas selain Sektor Pertanian dan industri. Bahkan Sektor Pertanian didorong menjadi agrowisata. Terlebih transportasi di Provinsi Lampunng semakin lancar dengan adanya Bandara Internasional, Jalan Tol Trans Sumatera, Dermaga Eksekutif,” ujar Wagub Chusnunia.

    Menurut Wagub, perkembangan pariwisata ini menjadi peluang dan tantangan bagi Lampung untuk bisa menjawab dengan kegiatan positif yang membawa efek positif bagi masyarakat.

    Wagub Chusnunia menilai Sektor Pariwisata menjadi sektor yang membawa efek domino positif bagi sektor lainnya. “Peningkatan Sektor Pariwisata akan berdampak positif bagi sektor lainnya seperti peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

    Pada bagian lain, Wagub menyoroti pembangunan fisik yang harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

    “Kalau bicara infrastruktur, ketertiban dan keamanan, selalu ada jawaban dengan memaksimalkan pembangunannya. Lampung tidak cukup membangun dengan fisik saja, tetapi juga harus membangun SDM dan peluang ekonomi, termasuk pariwisata,” jelas Wagub Chusnunia.

    Sebab, lanjutnya, dalam membangun wisata dibutuhkan kreativitas, kejelian, dan semangat, yang harus dimiliki SDM wisata nya.

    Untuk saat ini, dalam membangun SDM wisata, lanjut Wagub Chusnunia, Pemprov Lampung bersama Kementerian Tenaga Kerja akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Pesisir Barat dalam rangka peningkatan SDM wisata.

    “Untuk saat ini bicara wisata internasional itu ada di Krui, Pesisir Barat, jadi akan dibangun disana terlebih dahulu, dan akan dilakukan peninjauan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Edarwan menjelaskan bahwa kegiatan launching ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Lampung dengan melaksanakan event-event yang menarik bagi wisatawan nusantara dan manacanegara tahun 2020, sekaligus bertujuan untuk mendukung program Lampung Kaya Festival.

    Adapun kegiatan launching ini yaitu Launching Calender Of Event Pariwisata Lampung 2020, Layanan Informasi Pariwisata dan Lampung Great Sale.

    Launching Calender Of Event Pariwisata Lampung 2020, jelas Edarwan, merupakan kegiatan yang memuat rangkaian event pariwisata yang dilaksanakan oleh Provinsi Lampung dan 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan 86 event Pariwisata yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung tahun 2020.

    Sedangkan launching Layanan Infomasi Pariwisata merupakan wadah informasi pariwisata bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Layanan ini akan menjawab kebutuhan wisatawan berupa informasii seperti destinasi wisata, akomodasi, rumah makan, tempat souvenir, hingga pola perjalanan wisata.

    Untuk Lampung Great Sale, jelas Edarwan, merupakan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun yaitu dalam rangka memeriahkan ulang tahun Provinsi Lampung dan dalam rangkaian kegiatan Festival Krakatau.

    “Kegiatan ini diikuti oleh industri pariwisata (hotel, reastaurant/rumah makan/café, pusat oleh-oleh, supermarket/mall, gerai busana, taman rekreasi),” jelasnya.

    Berbagai event ini diharapkan akan menarik wisatawan ke Provinsi Lampung, baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. “Untuk itu, diharapkan adanya sinergi, kontribusi, dan kolaborasi dari berbagai stakeholder pariwisata dalam rangka mendukung kemajuan pariwisata di Provinsi Lampung,” harap Edarwan. (ADPIM)

  • Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020, Wagub Chusnunia Tandatangani MoU Zona Integritas Bebas Korupsi 

    Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020, Wagub Chusnunia Tandatangani MoU Zona Integritas Bebas Korupsi 

    Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menandatangani Deklarasi Janji Kinerja tahun 2020 dan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Ballroom Novotel, Rabu (22/1/2020). Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Lampung.

    Wagub Nunik menyampaikan MoU tersebut dalam rangka penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan kemajuan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Provinsi Lampung. “Kita semua berkeyakinan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Lampung mampu memberikan peran yang sangat maksimal dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat khususnya terkait dengan kerjasama pembentukan produk hukum daerah, pembangunan kesadaran hukum masyarakat dan bantuan hukum bagi masyarakat miskin ,” ujarnya.

    Nunik menilai, Lampung berjaya takkan bisa terwujud tanpa adanya perwujudan hukum dan HAM yang maksimal di Provinsi Lampung.

    Oleh karena itu, lanjutnya, semua pihak harus menjunjung tinggi Hukum dan HAM karena menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu, pemerintah dan negara. “Dengan adanya kerja sama dan koordinasi para penyelanggara negara di daerah, diharapkan memberi penguatan implementasi hukum dan HAM di Lampung, demi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Nunik.

    Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Lampung Norli, Bc.I.P., S.Sos., S.H., M.Si., mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membangun SDM unggul dan meningkatkan integritas menuju WBK/WBBN.

    Menurut Norli, pada tahun 2020 tantangan akan semakin berat. Terutama dengan kompleksitas masalah, kemajuan teknologi dan makin meningkatnya budaya digital masyarakat. “Era revolusi industri 4.0 menuntut kita semua untuk melakukan transformasi pelayanan publik, transparansi, sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.

    Acara ini diikuti oleh 500 peserta dari seluruh jajaran Kantor Wilayah se-Provinsi Lampung dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, BNN, serta beberapa Instansi dan Perguruan Tinggi. Dalam acara ini dilakukan penyerahan sertifikat tanah seluas 5000 Hektare dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan kepada Kantor Imigrasi Kalianda. Juga dilakukan kegiatan revitalisasi Kantor Wilayah yang akan ditinjau dan diresmikan langsung oleh Sekjen Kemenkum HAM RI, Dr. Bambang Rantam Sariwanto. (ADPIM)

  • Berdiri Dekat Kubangan Jalan, Wagub Nunik Katakan Jalan Pekon Balak – Suoh Lambar Segera Dibangun

    Berdiri Dekat Kubangan Jalan, Wagub Nunik Katakan Jalan Pekon Balak – Suoh Lambar Segera Dibangun

    Lampung Barat (SL) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) meninjau pembangunan ruas Jalan Provinsi di Pekon Balak – Suoh, Lampung Barat, Selasa (21/1/2020). Peninjauan dilakukan usai Road Show Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Lampung Barat.

    Nunik menjelaskan Pemprov Lampung telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk ruas jalan tersebut. Sebelumnya, pada tahun 2019, Pemprov telah menganggarkan sebesar Rp 3,8 miliar.

    “Apa yang sudah dibangun di tahun 2019 akan dilanjutkan di tahun 2020 ini, termasuk pembangunan ruas jalan pekon balak – Suoh,” ujar Wagub Nunik.

    Peninjauan jalan ini dilakukan Nunik untuk memastikan pembangunan berjalan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Ia datang ke lokasi dengan menggunakan celana training warna hitam dan menggunakan kaos lengan panjang. Di dampingi sejumlah orang, Nunik tampak berdiri persis dekat kubangan besar yang ada di ruas jalan tersebut. (ADPIM)

  • Wagub Nunik Optimistis Lampura Menjadi Kabupaten Layak Anak Tahun Ini

    Wagub Nunik Optimistis Lampura Menjadi Kabupaten Layak Anak Tahun Ini

    Lampung Utara (SL)-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) memberi semangat Kabupaten Lampung Utara untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di tahun 2020. Hal tersebut dilakukan Wagub Nunik saat acara Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Utara, di Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (15/1/2020).

    “Kami optimistis pada tahun 2020 Kabupaten Lampung Utara Insyallah menjadi Kabupaten Layak Anak, hanya tinggal kita wujudkan,” ujar Wagub Nunik. Nunik mengatakan melalui KLA akan memotivasi anak-anak di Provinsi Lampung untuk mewujudkan Provinsi Lampung Layak Anak (Provila). “Mari bergandengan tangan mewujudkan yang terbaik untuk anak-anak kita,” katanya.

    Menurut Nunik, KLA bukan tentang mengejar penghargaan, tetapi menjadi barometer agar daerah bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak. “Apa yang kita buat akan menjadi sia-sia kalau kita tidak mempersiapkan generasi penerus kita yang baik,” ujarnya.

    Nunik juga mengatakan Provinsi Lampung berkeinginan menjadi Provinsi yang memperhatikan hak-hak perempuan. “Kita harapkan pengarusutamaan gender menjadi basis untuk membuat kebijakan. Perempuan harus berdaya karena kalau kita bicara kualitas keluarga, erat kaitannya dengan peran perempuan dalam rumah tangga, karena rumah tangga adalah hal yang paling inti agar keluarga di Indonesia ini menjadi keluarga yang berkualitas,” katanya.

    Pada acara ini, Nunik juga mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting. Nunik menyebutkan dengan berkerja keras seluruh pihak, stunting di Provinsi Lampung diangka 27 persen sekaligus di bawah angka nasional. Namun demikian, Nunik mendorong semangat agar angka stunting tersebut terus menurun di Provinsi Lampung. “Kita ingin turunkan lagi sampai seminimal mungkin agar tidak ada lagi stunting di Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Nunik meminta kerjasama seluruh instansi terkait di Kabupaten Lampung Utara agar terus melakukan koordinasi sehingga penanganan stunting bisa lebih maksimal.  “Karena itu butuh komitmen bersama. Kami punya optimisme di Kabupaten Lampung Utara, ini isu yang sangat penting tentang anak menyangkut masa depan anak kita, persoalan stunting ini harus ditangani sampai tuntas,” katanya.

    Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Utara, Budi Utomo diwakili Pj. Sekretaris Daerah, Sofyan mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Utara sebagai Kabupaten Layak Anak.

    Komitmen tersebut, kata Sofyan, dibuktikan dengan dibentuknya Gugus Tugas yang melibatkan OPD terkait, serta melaksanakan sosialisasi program KLA ke Kecamatan dan Desa-Desa. “Selain itu, melakukan pembinaan Forum Anak Daerah (FAD), dan bahkan telah turut pula mengikuti penilaian KLA meskipun belum berhasil masuk dalam nominasi,” ujar Sofyan.

    Sofyan menyebutkan di tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara juga telah menetapkan 26 PAUD/TK, 74 SD, dan 37 SMP sebagai sekolah yang masuk ke dalam Program Sekolah Ramah Anak. “Hal lni dimaksudkan untuk menjamin dan melindungi hak anak, serta memastikan lingkungan sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, tenteram, rukun dan damai,” katanya.

    Terhadap perlindungan perempuan dan anak, Sofyan menjelaskan pada tahun 2015 juga telah membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak dengan nama Nuwo Singgahan Intan Permato. “Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini kami bentuk dalam rangka untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

    Kemudian, untuk Program Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting, Sofyan mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara pada tanggaI 20 Agustus 2019 telah melakukan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting menuju Kabupaten Lampung Utara bebas stunting tahun 2023.

    “Untuk diketahui, bahwa Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 110 Kabupaten yang menjadi prioritas dalam intervensi stunting dan di tahun 2020 ini Lampung Utara menjadi Prioritas Kabupaten Lokus Stunting,” katanya.

    Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda (panggeh dan ringget) sekaligus pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita. Wagub Nunik juga melakukan senam Germas bersama dan meninjau pasar murah. (ADPIM)

  • Wujudkan Lampung Tertib, Aman dan Nyaman, Wagub Nunik Berdoa Bersama Fatayat NU

    Wujudkan Lampung Tertib, Aman dan Nyaman, Wagub Nunik Berdoa Bersama Fatayat NU

    Bandar Lampung (SL)-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menghadiri acara do’a bersama, pembacaan surat yasin fadhila dan bincang tuntas kamtibmas yang digelar PW Fatayat NU Provinsi Lampung, di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD & Dikmas) Lampung, di Bandarlampung, Rabu (15/1/2020).

    Pada kesempatan itu Wagub berharap doa bersama ini mampu menjadikan Provinsi Lampung Berjaya, aman, nyaman dan ketertibannya senantiasa dapat terjaga. “Do’a bersama dan acara bincang kamtibmas ini diharapkan mampu menjadikan Provinsi Lampung Berjaya, menjadikan tempat aman, nyaman, dan ketertibannya senantiasa dapat terjaga,” ujar Chusnunia Chalim.

    Wagub Chusnunia juga menyampaikan terimakasih kepada sahabat Fatayat NU karena senantiasa ikhtiar dan mendo’akan Lampung. “Tanpa do’a dari sahabat fatayat, kepemimpinan di Lampung tidak akan bisa lancar sampai saat ini,” ucap Wagub Chusnunia.

    Wagub berharap kegiatan Fatayat NU Provinsi Lampung dapat lancar dan dipermudah, serta ide kreatif yang ada dapat diwujudkan. “Semoga sukses semua kegiatan Fatayat di Provinsi Lampung. Kami siap support dan selalu welcome. Karena negeri ini tetap membutuhkan perekat. Selama masih ada NU, NKRI harga mati,” harap Wagub.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Fatayat NU Provinsi Lampung, Khalida menjelaskan bahwa kegiatan dan do’a bersama ini dihadiri PC Fatayat NU Kabupaten/Kota dan organisasi perempuan di Provinsi Lampung.  “Acara ini juga membahas terkait bencana alam yang terjadi baru-baru ini seperti di Tanggamus. Selain itu, juga membahas terkait peran perempuan terhadap lingkungan masyarakat,” ujar Khalida. (ADPIM)