Tag: Wali Kota Bandar Lampung

  • Bunda Eva Geret Pelindo Tangani Banjir

    Bunda Eva Geret Pelindo Tangani Banjir

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana atau Bunda Eva mengajak PT Pelindo untuk bekerja sama menangani banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Panjang. Sebelumnya, Eva Dwiana menyebut salah satu penyebab banjir di Kecamatan ini akibat penutupan drainase oleh PT Pelindo.

    Sebagai langkah konkrit, Pemkot Bandar Lampung akan memasang Box Culvert sepanjang hampir 300 meter di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang.

    “Pembersihan sampah dan lumpur sudah hampir selesai. Selanjutnya Pemkot akan memasang Box Culvert hingga tembok pembatas Pelindo,” ujarnya pada Kamis, 24 April 2025.

    Eva menambahkan, sejak bencana yang terjadi Senin lalu, Pemerintah Kota Bandar Lampung hadir ditengah masyarakat Kelurahan Panjang Utara, bantuan uang tunai, makanan selama dua hari serta bantuan beras telah disalurkan.

    “Kami fokus penanganan Bencana, Bunda mengajak PT. Pelindo untuk berkolaborasi menangani bencana banjir,” tambah Eva Dwiana.

    Eva Dwiana menambahkan, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga akan membangun embung yang bekerjasama dengan Pemkab Lampung Selatan dan Pemkab Pesawaran. “Pembangunan Embung juga akan dilakukan ke depan,” jelas Eva.

    Salam Nawawi, Warga RT 07 Kelurahan Panjang Utara meminta kepada PT. Pelindo untuk membuka serta memperbesar saluran air yang berdekatan di perkampungan warga.

    “Dulu tahun 1990 saluran air di dalam komplek Pelindo itu lebarnya 4 meter. Sekarang ini gak sampai setengah meter,” jelas Nawawi sambil menunjukkan dokumen foto.

    Dia menambahkan, warga sempat meminta bantuan pamong setempat agar Pelindo bisa melakukan pelebaran saluran drainase. “Aliran air di kampung kami menuju Pelindo. Gimana gak banjir kalau disana saluran nya kecil dan ditutup,” tutup Nawawi. (***)

  • Kata Eva Banjir di Panjang Akibat Ulah PT Pelindo Juga

    Kata Eva Banjir di Panjang Akibat Ulah PT Pelindo Juga

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyebut salah satu penyebab banjir yang melanda Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, adalah karena banyak saluran drainase yang ditutup oleh PT Pelindo II Regional Panjang. Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi pada Senin, 21 April 2025.

    Menurut Eva Dwiana, saluran air yang berada di wilayah kerja PT Pelindo (Pelabuhan Panjang) sudah tidak mengalir lagi akibat tertutup sedimen dan penutupan saluran.

    Akibatnya, aliran air dari permukiman warga tidak bisa mengalir ke muara atau laut, sehingga meluap ke lingkungan perkampungan.

    “Banyak drainase yang ditutup. Kalau dua pintu drainase ini dibuka saja, insya Allah tidak akan banjir lagi,” ujarnya.

    Wali kota juga meminta pihak Pelindo untuk membantu mengatasi persoalan banjir di wilayah Kecamatan Panjang, khususnya dengan memperbaiki dan membuka saluran drainase yang ada di kawasan pelabuhan.

    Pemerintah Kota juga meminta agar dua pintu aliran drainase dibuka agar air tidak lagi meluap ke permukiman warga. Saat banjir terjadi, warga bahkan harus menutup saluran dengan karung agar air dari Pelindo tidak masuk ke rumah-rumah mereka.

    “Pelaksanaan teknisnya terserah Pelindo. Yang penting saat hujan turun, wilayah Panjang tidak banjir lagi,” katanya.

    Bagi warga yang terdampak banjir, Wali Kota turut memberikan bantuan berupa nasi bungkus, air mineral, dan bantuan lainnya.

    Seluruh OPD kini sedang berada di lapangan untuk melakukan penanganan pascabanjir. BPBD melakukan penyedotan air, sedangkan Damkar, Satpol PP, DLH, dan Dinas PU melakukan pembersihan dan penanganan lainnya.

    Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Senin (21/4/2025) dini hari menyebabkan banjir di Kecamatan Panjang, tepatnya di Kelurahan Panjang Utara. Banjir ini berdampak pada delapan RT di wilayah tersebut. (***)

  • JMSI Bersama Stakeholder Sepakat Berantas Geng Motor dan Tawuran di Lampung

    JMSI Bersama Stakeholder Sepakat Berantas Geng Motor dan Tawuran di Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung bersama Polda Lampung, Pemkot Bandar Lampung, dan stakeholder lainnya sepakat berkolaborasi memberantas geng motor kriminal dan tawuran di Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.

    Kesepakatan tersebut setelah dua pembicara utama (keynote speech) Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmi Santika dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengupas fenomena geng motor kriminal yang telah membuat resah masyarakat.

    Lima panelis membedah lebih lanjut sehingga disimpulkan perlunya kolaborasi para pemangku kepentingan mengatasi geng motor kriminal. Kelima panelis membedahnya pada diskusi publik yang digelar JMSI di Gedung TP PKK, Enggal, Kota Bandar Lampung, Rabu 14 Juni 2023.

    Kelima panelis adalah Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Ketua AMPI Lampung Iqbal Ardiansyah, Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, serta wakil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung serta wakil Kanwil Kementerian Agama.

    Para peserta yang terdiri dari ormas dan sekitar 150 pelajar sangat antusias mengikuti jalannya diskusi bertema “Aksi Geng Motor dan Tawuran Salah Siapa?”.

    Ketua Pengda JMSI Lampung, Ahmad Novriwan mengatakan gagasan diskusi ini bermula dari kegundahan masyarakat terhadap geng motor kriminal. “JMSI memiliki kewajiban berpartisipasi untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

    Dewan Pembina JMSI Lampung Alzier Dianis Thabranie dan wakil DPP JMSI Herman Batin Mangku mengapresiasi gagasan cemerlang JMSI Lampung mengajak stakeholder bersama-sama berkolaborasi mengatasi permasalah ini.

    Diskusi berhasil menemukan benang merah kesepakatan bahwa geng motor sudah meresahkan warga dan mengkhawatirkan semua pihak. Semua juga sepakat masalah sosial ini menjadi masalah bersama.

    Oleh karena itu, agar tidak sampai pada diskusi saja, tapi berlanjut pada aksi-aksi agar Kota Bandarlampung bebas tawuran geng motor, maka perlu kolaborasi seperti pemikiran Kapolda dan Wali Kota Bandarlampung.

    Ada enam poin kolaborasi yang akan ditindaklanjuti seperti yang dirumuskan Herman Bathin Mangku, Nizwar Ghajali, Fathul Muin, Juniardi, Yulizar Kundo dan Syahronie Yusuf, sebagai berikut :

    1. Patroli bersama antara Satpol PP, Kaling, dll Pemkot Bandarlampung, Kepolisian, Pokdar Kamtibmas, ormas, media, dll yang dipandang perlu untuk memastikan tak ada sela para remaja tawuran.

    2. Apel bersama kesiapan semua pihak sebagai wujud kolaborasi semua pihak dalam mengatasi ulah geng sepeda motor.

    3. Sistem koordinasi berbagai stakeholder dalam menekan pergerakan para geng sepeda motor untuk aksi.

    4. Kolaborasi upaya preventif bersama lewat penyuluhan dan lain-lain dari sekolah ke sekolah hingga kelurahan hingga RT.

    5. Kolaborasi lainnya yang mungkin penting disepakati lagi agar Lampung dan Kota Bandarlampung bebas aksi brutal geng sepeda motor. (*/Red)

  • Aspri Hotman Paris, Bunda Eva Tolong Bayarkan Honor Satgas Covid-19 Bandar Lampung

    Aspri Hotman Paris, Bunda Eva Tolong Bayarkan Honor Satgas Covid-19 Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)- Pemerintah Kota Bandar Lampung diduga belum membayarkan honor anggota Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, melalui akun media sosialnya Asisten Pribadi (Aspri) pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan jika pihak kembali menerima surat aduan dari Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung, Jumat 7 Oktober 2022.

    “Selamat pagi warga Kota Bandar Lampung, ibu walikota yang terhormat yang tercinta. Hari ini saya dapat lagi pengaduan, surat sudah masuk ke kami buk dari para Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung,”kata Putri melalui tayangan video Instagram miliknya @putrimayarumanti pada Rabu 5 Oktober 2022.

    Putri mengungkap jika aduan dari Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung itu, terdiri dari Tim Patroli dan Yustisi yang berjumlah sekitar 300 orang: TNI-Polri, Kejaksaan hingga Pengadilan, “Kemudian beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kandar Lampung,”ujarnya.

    Dia menyebutkan, surat perintah tugas (SPT) Satgas Covid-19, mereka mendapatkan honor Rp.65.000.000 satu hari dari anggaran bencana daerah kota setempat.

    “Sejak Februari 2021 hingga Desember 2021 belum dibayar. Seluruh tim mempertanyakan perihal ini buk, bagaimana mereka tidak dibayar, karena sudah bertugas siang atau pun malam hari. Tolong Buk Eva, tolong di bantu,” sebutnya. (Red)

  • Lantik Ketua POBSI Bandar Lampung, Eva Dwiana Instruksikan Gelar Wali Kota Cup

    Lantik Ketua POBSI Bandar Lampung, Eva Dwiana Instruksikan Gelar Wali Kota Cup

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana melantik M. Umar sebagai Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) periode 2021-2025 dan juga jajaran pengurus POBSI Kota Bandar Lampung di City Billiard Lt. 3 Plaza Lotus, Jumat, 24 September 2021.

    Eva Dwiana Wali Kota Bandar Lampung yang juga selaku Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bandar Lampung mengatakan bahwa, dengan dilantiknya pengurus baru bisa menjadi awal POBSI membawa cabang olahraga (cabor) biliar jadi kebanggaan Kota Bandar Lampung.

    “POBSI Bandar Lampung sudah baik dan kedepannya harus lebih baik lagi, yang penting kompak dan bunda bersam Pemerintah Kota Bandar Lampung terus membackup dan memberikan yang terbaik untuk semua cabor-cabor yang ada di Kota Bandar Lampung”, ujar Eva.

    Lanjutnya, sebagai langkah awal membuat cabor biliar di Kota Bandar Lampung menjadi besar, Eva Dwiana akan beri intruksi kepada POBSI untuk mengadakan ajang wali kota cup.

    “Untuk mencetak bibit atlet, rencananya akan mengadakan piala wali kota cup. Yang bisa diikuti oleh anak-anak dan remaja di SMP, SMA dan perguruan tinggi. Dan juga bisa diumumkan ke kantor dan perusahaan di Bandar Lampung,” kata Eva

    Kemudian ia juga mengatakan apabila sudah dilantik jangan sampai yang datang sedikit. Karena apabila sudah dijalankan harus ada rasa tanggung jawab.

    “Insyallah dibawah pimpinan pak Umar kita bisa menjadi yang terbaik” tandasnya. (Red)

  • Sepanjang Tahun Ini, Wali Kota Eva Dwiana Himbau Masyarakat Kota Bandar Lampung Kibarkan Bendera Merah Putih

    Sepanjang Tahun Ini, Wali Kota Eva Dwiana Himbau Masyarakat Kota Bandar Lampung Kibarkan Bendera Merah Putih

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menghimbau masyarakat Kota Bandar Lampung untuk mengibarkan bendera merah putih, baik di rumah, toko, maupun perkantoran swasta. Hal ini seiring dikeluarkannya Surat Edaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Nomor 800/1217/1.02/2021, tentang pengibaran bendera merah putih sepanjang tahun, saat di wawancarai di gedung DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa, 14 September 2021.

    Dalam surat yang ditanda tangani Plh. Sekertaris Daerah Kota Bandar Lampung Tole Dailami, ada tiga poin utama yang dihimbau untuk mengibarkan bendera merah putih sepanjang tahun. Himbauan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Komandan Kodim 0410 Kota Bandar Lampung Nomor B/616/IX/2021 tanggal 2 September 2021.

    Dalam surat itu, Kodim 0410/KBL memohon untuk mengibarkan bendera merah putih sepanjang tahun. Surat edaran tersebut, juga ditujukan kepada seluruh camat dan lurah di Bandar Lampung untuk menginstruksikan warganya.

    Terkait hal tersebut Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan bahwa pengibaran bendera merah putih ini dihimbau dari Danrem langsung melalui Dandim. Hal ini dilakukan agar semua merasakan sama-sama memiliki bangsa Indonesia.

    “Pengibaran bendera ini merupakan himbauan dari Danrem melalui pak Dandim, bahwa Pemkot memberikan himbauan bahwa sepanjang tahun mengibarkan bendera merah putih”, ujar Eva.

    Lanjutnya, mudah-mudahan dengan adanya himbauan seperti ini semua masyarakat bangga dan sama-sama memiliki bangsa Indonesia.

    “Kita ikuti semua instruksi pusat maupun daerah, karena kolaborasi antara pusat dan daerah harus baik, bunda yakin kalau kolaborasinya baik kita semua akan berjalan dengan lancar” tandasnya. (red)

  • Bunda Eva Dwiana Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Daarul Qur’an Taufiqurohman

    Bunda Eva Dwiana Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Daarul Qur’an Taufiqurohman

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana letakkan batu pertama pembangunan gedung baru Masjid Daarul Qur’an Taufiqurohman yang bertempatan di Jl. Onta, Gg Pring Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Jumat, 10 September 2021.

    Pada peletakan batu pertama tersebut pada pukul 09:00 WIB, Eva Dwiana mengatakan bahwa untuk pembangunan gedung baru masjid Darul Quran Taufiqurohman ini pemerintah kota membantu 200 Sak semen diawal pembangunan tersebut dan juga uang tunai sebesar Rp5 juta rupiah.

    “Mudah-mudahan pembangunan gedung baru Masjid Daarul Qur’an Taufiqurohman ini bisa berjalan dengan lancar. Alhamdulillah Pemerintah Kota Bandar Lampung kalo untuk tempat beribadah selalu memberikan support luar biasa bagi masyrakat Kota Bandar Lampung”, ujar Eva.

    Dengan adanya pembangunan rumah Qur’an ini semoga bisa membantu anak-anak khususnya Kelurahan Sukamenanti untuk membaca Al-Quran dan beribadah.

    “Bagi anak-anak yang tidak bisa pagi, bisa sore belajar Al-Quran dan juga yang tidak bisa sore bisa juga pagi. ini harus kita terapkan karena sekarang banyak anak-anak yang ketinggalan belajar mengaji”, tambahnya.

    Wali Kota Bandar Lampung juga menghimbau apabila belajar mengaji sudah dilaksanakan harus tetap pakai Protokol Kesehatan (Prokes) dan tetap jaga jarak agar secepatnya masuk zona nyaman atau hijau.

    “Bunda berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dan jangan sampai kita terlena dengan apa yang sudah terjadi sekarang apalagi kita sudah masuk level 3 serta jangan seperti daerah-daerah lain yang dimana sudah masuk zona aman level 3 tapi tiba-tiba melonjak ke zona merah dan hitam jadi ini jangan sampai terjadi di Kota Bandar Lampung”, ungkapnya.

    Selain itu juga dalam pembangunan tersebut Eva Dwiana atau yang biasa di sapa Bunda Eva mengatakan bahwa untuk sekarang dibatasi dahulu menggunakan ornamen Lampung dan apabila ada Rezeki akan menggunakan ornamen Lampung.

    “Insyallah kalo kita ada rezeki, kita akan seperti dulu yaitu akan menggunakan pembangunan ornamen Lampung tapi untuk sementara kita batasi dahulu pembangunan tapi kita akan membaguskan jalan-jalan dreainase dan juga kita mempercantik kota Bandar Lampung,” tutupnya. (Ade)

  • Wali Kota Eva Dwiana bersama Kapolda Lampung Kunjungi Lokasi Vaksinasi

    Wali Kota Eva Dwiana bersama Kapolda Lampung Kunjungi Lokasi Vaksinasi

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana didampingi Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, dalam kegiatan vaksinasi di beberapa tempat yakni Pondok Pesantren Madarijul Ulum, Masjid AL-Furqon, Pure Buana Santi, dan juga sekolahan Xaverius, Selasa, 07 September 2021.

    “Alhamdulilah kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan bunda mohon kepada masyrakat apabila sudah divaksin harus tetap mematuhi prokes karena kita sehat semuanya sehat dan mudah-mudahan aman”, ujar Eva.

    Vaksinasi ini untuk seluruh warga masyarakat Kota Bandar Lampung, namun diutamakan untuk umat beragama dikarenakan tempat kegiatannya di tempat ibadah. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menyentuh dan kegiatan ini untuk Kota Bandar Lampung zona yang lebih aman, dan sekarang kita sudah masuk PPKM level 3 Insyaallah segera masuk zona kuning dan zona hijau”, kata Eva.

    Selain itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung, Ketut Pasek mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada Polda Lampung dan juga Ibu Wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana atas kehadirannya di lokasi vaksinasi. “Saya berterima kasih kepada bapak Kapolda Lampung dan juga Ibu Wali Kota Bandar Lampung atas hadirnya menemani kami semua disini”, ungkap Ketut Pasek.

    Untuk perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada di Kota Bandar Lampung menunggu keputusan Kemendagri. “Karena kita kan menunggu dari Kemendagri, kalo kata Kemendagri sudah, nanti sore kita rapat. InsyaAllah kalo kata pusat memang mau di buka akan kita buka”, tutupnya. (Ade)

  • Wali Kota Bandar Lampung Terima Bantuan dari Coca-cola dan ATC

    Wali Kota Bandar Lampung Terima Bantuan dari Coca-cola dan ATC

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terima bantuan dari Coca-Cola dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupa 100 dus air mineral yang akan dibagikan ke rumah sakit yang ada di Kota Bandar Lampung dan pesantren, kegiatan tersebut diadakan di Gedung Parkir Lantai V, Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin, 06 September 2021.

    Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bandar Lampung yang biasa disapa Bunda Eva mengatakan bahwa bantuan dari coca-cola bersama dengan tim akan disuplai langsung ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di kota Bandar Lampung dan untuk bantuan dari ACT akan diberikan ke pesantren-pesantren.

    “Alhamdulillah hari ini kita dibantu dengan coca-cola ada banyak sekali bantuan, dari ACT juga kita mendapat bantuan 100 dus air mineral, dan siapapun yang memberikan bantuan, ini merupakan rejeki bagi masyarakat Kota Bandar Lampung”, ujar Eva.

    Dan untuk bantuan yang dari coca-cola akan langsung diberikan ke rumah sakit, Nakes, dan Puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung.

    “Mudah-Mudahan makin banyak lagi bantuan”, katanya.

    Selain itu, Bunda Eva juga mengatakan bahwa anak-anak yang orang tua nya meninggal akibat terdampak virus covid-19 akan di berikan bantuan dan sedang dalam proses pendataan.

    “Bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat covid-19 sedang kita lagi melakukan pendataan, nanti akan kita berikan bantuan kepada anak-anak yang terkena dampak Covid-19,” tutupnya. (Ade)

  • Razia Prokes, Wali Kota Bandar Lampung Segel Kafe Kiyo dan Kafe Warung Rakyat

    Razia Prokes, Wali Kota Bandar Lampung Segel Kafe Kiyo dan Kafe Warung Rakyat

    Bandar Lampung (SL)-Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dipimpin Wali Kota Bandar Lampung menyegel kafe Kiyo di Jalan Emir M. Noer dan kafe Warung Rakyat, saat merazia sejumlah tempat kafe di Bandar Lampung, yang melebihi jam operasional malam dan melanggar protokol kesehatan, Minggu 5 September 2021 malam.

    Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya terpaksa membubarkan dan menyegel rumah makan dan kafe, yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Rata-rata pengunjung di kafe dan rumah makan ini hanya sekedar duduk santai atau nongkrong, tanpa memesan makanan.

    “Pemilik kafe Kiyo sempat memarahi Satgas, yang memeriksa tempatnya. Itu ada yang marah-marah kepada Satgas kelurahan, ada lurah, camat, hingga Babinkamtibmas, dia marah-marah sebelum saya datang,” kata Eva Dwiana dalam keterangannya, Senin 6 September 2021.

    Eva Dwiana juga meminta kepada pelaku usaha kafe dan rumah makan, untuk bisa bekerjasama dengan baik. Hal ini dilakukan agar Bandar Lampung segera masuk zona aman, sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

    “Kami berharap harus ada kerjasama dengan baik, maka jadilah Satgas untuk diri sendiri. Pelanggarannya ini tidak sesuai jam operasional yang ditentukan, hingga melebihi batas 25 persen pengunjung,” ujar Eva Dwiana. (Red)