Tag: Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana

  • Tim Kejagung Periksa 13 Pejabat Bandar Lampung Dor Stop Walikota Eva Dwiana “Ngabur”

    Tim Kejagung Periksa 13 Pejabat Bandar Lampung Dor Stop Walikota Eva Dwiana “Ngabur”

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Tim Direktorat C Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Kejaksaan Agung RI memeriksa 13 pejabat Pemda Kota Bandar Lampung dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dugaan korupsi APBD Kota Bandar Lampung. Pemeriksaan dilakukan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Selasa 16 Juli 2024.

    Baca: Bunda Eva Dilaporkan LCW ke Kejagung Ini Kata Kepala BPKAD Bandar Lampung

    Baca: Bunda Eva Dilaporkan ke Kejagung 

    Walikota Eva Dwiana keluar dari Kantor Kejari Bandar Lampung

    Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana enggan memberi tanggapan saat dimintai konfirmasi terkait pemeriksaan 13 anak buahnya itu. Eva yang dikawal ketat ajudan tampak meninggalkan gedung Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bandar Lampung. “Sama Pak Kajari ya, Pak Kajari aja,” kata Eva bergegas naik mobil dinasnya, Rabu 17 Juli 2024.

    Pemeriksaan kepada 13 pejabat OPD Pemerintah Kota Bandar Lampung berlangsung sejak kemarin. Jamintel Kejagung RI berencana memanggil 13 pejabat tersebut secara bertahap hingga 3 hari ke depan. Mereka adalah Kabag Pengadaan, Kabag Organisasi, Kabag Protokol, Kabag Umum, Kabag Perencanaan Keuangan, Kadis PU, Kadis Pendidikan, Inspektorat, Kepala Bapeda, Kasubdit Perencanaan BPKAD, Kasubdit Penyusunan APBD BPKAD, Kabid Anggaran BPKAD dan Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung.

    Sebelumnya, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung RI, Putu Gede Astawa mengatakan mereka akan diminta klarifikasi terkait adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 yang diterima oleh Kejagung.

    “Bukan diperiksa ya, tapi kita mengundang OPD. Hari ini ada empat OPD yang kita undang untuk klarifikasi. Tadi kita mulai sejak pukul 9.30 WIB. Kita undang untuk mengklarifikasi soal realisasi dana pada OPD masing-masing.” kata Putu, Selasa 16 Juli 2024.

    Menurut Putu agendanya adalah pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). “Setelah di Puldata dan Pulbaket, kita akan kroscek semua berikut dengan temuan BPK, benar atau tidak. Si pelapor itu kan melaporkan bahwa ada temuan BPK tapi kita enggak tahu itu benar atau tidak. Kita minta bukti mana temuan BPK itu, lalu kita meminta klarifikasi terhadap OPD yang dimaksud. Karena dalam laporan itu disebut belum menyelesaikan, maka kita minta klarifikasi,” kata Putu.

    Pemeriksaan Tim Kejagung turun ke Lampung itu terkait laporan dari Lampung Corruption Watch (LCW) ke Jamintel Kejaksaan Agung RI atas penggunaan anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023, pada Jumat, 17 Mei 2024.

    Kasipenkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan membenarkan ada penyidik Jamintel Kejaksaan Agung RI sedang melakukan pemeriksaan terhadap OPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. “Iya benar ada tim dari direktorat c pada jamintel melakukan pengumpulan data dan pengumpulan barang keterangan (pulbaket) yang di jadwalkan sampai hari Kamis (18/7),” kata Ricky Ramadan.

    Ricky mengaku tidak mengetahui pasti jumlah dan OPD mana saja yang telah diperiksa oleh penyidik Jamintel. “Kami tidak tahu pasti, karena kami hanya membantu fasilitasi,” ujarnya. (Red)

  • Hadiri Penghijauan RTH di Unila, Ini Harapan Bunda Eva

    Hadiri Penghijauan RTH di Unila, Ini Harapan Bunda Eva

    Bandar Lampung (SL) – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri kegiatan Penghijauan di ruang Terbuka Hijau (RTH) Universitas Lampung (Unila) dengan tema “Penanaman Bibit Kayu-Kayuan dan Multi Purpose Tree Species (MPTS)” di srea Embung B Rusunawa Unila, Senin, 27 September 2021.

    Dalam menghadiri kegiatan tersebut, Eva Dwiana mengatakan bahwa penghijauan RTH ini diharapkan dapat menjadikan wilayah Kota Bandar Lampung khususnya Unila menjadi lebih nyaman. “Jadi, kita semuanya harus memelihara dan menjaga kelestarian wilayah kita bersama. Apalagi sekarang musim hujan, kita harus menanam pohon untuk menanggulangi banjir”, ujar Eva.

    Lanjutnya, dalam kegiatan penanaman pohon tersebut harus dijaga terus menerus dikarenakan Kota Bandar Lampung salah satu penduduk huni terpadat jadi apabila tidak ada pepohonan akan banjir lagi. Wali Kota Bandar Lampung yang biasa disapa Bunda Eva juga mengapresiasi pihak Unila yang sudah membuka RTH dan menambah jumlah RTH Kota Bandar Lampung.

    “Bunda Eva bersama pemkot mengucapkan terima kasih kepada Unila yang sudah membuka RTH Unila ini, tadi bunda lihat juga pohon-pohon tuanya banyak, ini prestasi. Mudah-mudahan RTH Unila ini terus berkembang”, ungkapnya.

    Bunda Eva berharap seluruh pihak untuk berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga RTH Kota Bandar Lampung. “Mudah-mudahan masyarakat dan mahasiswa juga dapat menjaganya dengan baik”, katanya.

    Selain itu, Rektor Unila Prof Karomani mengatakan bahwa untuk penghijauan di embung tersebut akan terus di lakukan continous. “Tadi ibu wali kota sudah mendukung penuh bahwa ruang hijau itu harus kita tambah. Karena itu, saya dengan SDGs paling depan untuk kepentingan itu dan kami juga ada penilaian yang namanya green matric. Kalau kampus ruang terbuka hijaunya tidak ada, maka green matric itu akan jatuh dan bukan UIN saja yang punya ruang hijau bagus, akan tetapi Unila sekarang ini setiap weekend orang-orang sudah mulai datang untuk jogging“, jelas Karomani Rektor Unila

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada publik Lampung yang sudah menjadikan Unila bagian dari rekreasi destinasi wisata Sabtu dan Minggu. “Unila bagian yang tak terpecahkan dari Kota Bandar Lampung, kalo Unila kotor, maka Kota Bandar Lampung bakal kena imbasnya karena itu kita sama-sama dengan ibu Wali Kota Bunda Eva menjaga kampus supaya hijau cantik”, tutupnya. (red)