Tag: Wali Kota Metro

  • Wali Kota Wahdi Minta Camat Baru Tingkatkan Kreativitas Masyarakat

    Wali Kota Wahdi Minta Camat Baru Tingkatkan Kreativitas Masyarakat

    Metro (SL) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meminta kepada jajaran camat yang baru dilantik untuk meningkatkan kreativitas dan membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat.

    Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, dalam memajukan perkembangan ekonomi kreatif yang ada di Bumi Sai Wawai Camat perlu mengedukasi masyarakat agar lebih kreatif lagi. “Yang pertama kali adalah pengendalian diri agar dapat meningkatkan kreativitas kreasi. Apalagi ditengah pandemi ini kita harus lebih serius dalam membangun ekonomi kreatif masyarakat”, kata Wahdi usai sertijab lima camat di aula setempat, Senin, 11 Oktober 2021.

    Dia menjelaskan, dalam peningkatan ekonomi kreatif ini tidak bada atensi khusus. Semua camat dia minta untuk langsung aktif. Kemudian, dalam pengembangan pariwisata, seperti di Metro Timur ada kampung anggur, Metro Selatan ada Sumbersari Bantul, Metro Utara ada Capit Urang bahkan masih banyak potensi pariwisata lainnya. “Tentang wisata setiap sudut ada yang sangat menarik. Kita perlu menggerakkan masyarakat agar bersama-sama untuk membangun”, ujarnya.

    Dia menambahkan, kalau seperti Capit Urang di Purwosari, Metro Utara memang fungsi asli nya sebagai bendungan atau dam irigasi. Namun dengan kreativitas masyarakat lahan itu di olah menjadi tempat wisata. “Boleh kita mengubah, namun jangan sampai merusak keasrian alam. Kita ciptakan harus sesuai dengan kebutuhan”, tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, Camat Metro Utara, Wilastri mengaku akan memaksimalkan potensi yang dimiliki wisata Capit Urang. Dengan menumbuhkan kreativitas masyarakat dia akan membangun agar lebih bermanfaat lagi. “Dalam pengembangan pariwisata, nantinya Capit Urang akan saya majukan lagi. Dengan tampilan serta tatanan yang menarik nantinya dapat memancing anak muda, ibu-ibu sebagai wisata keluarga,” kata dia.

    Tak hanya itu, Wilastri juga akan menyiapkan Capit Urang sebagai wadah dari event ataupun pertunjukan seni. Kemudian, Wilastri juga akan meneruskan program kerja pembangunan Camat lama dan siap berkontribusi dalam membangun Kota Metro, khususnya Metro Utara. Bahkan, untuk jalan rusak nanti akan ditindak lanjut dan menjadikan prioritas agar segera di perbaiki. “Seperti jalan Pattimura yang merupakan jalan provinsi. Itu akan kita dorong dalam percepatan pembangunan disana,” ujarnya. (Roby)

  • Pemprov Lampung Peringati Hari Rabies Sedunia

    Pemprov Lampung Peringati Hari Rabies Sedunia

    Metro (SL) – Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si bersama Wali Kota Metro Dr. Hi. Wahdi, Sp.OG, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro Hery Wiratno, SP serta Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Lampung, drh. Nanang Purus Subendro hadir dalam acara puncak peringatan hari rabies sedunia (world rabies day) Provinsi Lampung di Kota Metro, Selasa, 28 September 2021.

    Peringatan WRD ini bertujuan untuk mengkampanyekan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit rabies di Provinsi Lampung menuju Indonesia bebas rabies 2030.

    Ada 2 pulau di Provinsi Lampung yang sudah mendapatkan status bebas rabies yaitu Pulau Pisang-Kabupaten Pesisir Barat dan Pulau Tabuan Kabupaten Tanggamus, sedangkan 1 Pulau dalam proses pembebasan yaitu Pulau Sebesi Kabupaten Lampung Selatan.

    Dipilihnya Metro sebagai lokasi acara puncak peringatan WRD Provinsi Lampung karena Metro akan diusulkan sebagai role model pembebasan rabies berbasis kawasan/kompartemen.

    Dukungan sarana dan ñrasarana pendukung sektor peternakan dan kesehatan hewan cukup lengkap, dukungan pemerintah daerah cukup baik untuk pencegahan dan pengendalian penyakit serta cakupan vaksinasi Rabies telah mencapai 70%. (red)

  • Istri Kamabicab Pramuka Kota Metro Jadi Ka Kwarcab

    Istri Kamabicab Pramuka Kota Metro Jadi Ka Kwarcab

    Metro (SL) – Istri Wali Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi yang juga Ketua PKK Kota Metro didaulat menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) gerakan Pramuka Kota Metro, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV, di aula SMKN 2 Metro, Sabtu 21 Agustus 2021.

    Ketua pelaksana kegiatan membacakan Keputusan Muscab ke-IV tentang Ketua, Wakil dan pengurus masa bhakti 2021-2025, dengan mengesahkan Silfia Naharani Wahdi, sebagai Kakwarcab masa bhakti 2021-2025, keputusan ditetapkan pada 21 Agustus 2021.

    Silfia mengucap rasa syukur dan berterima kasih karena telah dipilih dan dipercaya sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Metro.

    “Saya sangat berterima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya, saya memohon bimbingan dikarenakan masih terbilang baru sehingga masih membutuhkan arahan dari para majelis dan pengurus lainnya,” kata Silfia.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hasil muscab ke-IV serta palu sidang dari pimpinan sidang kepada Ka Kwarcab terpilih, yang disaksikan langsung oleh Ka Kwarda Lampung Chusnunia Chalim dan Walikota Metro secara virtual.

    Chusnunia Chalim yang juga Wakil Gubernur Lampung berharap Musyawarah Cabang IV Gerakan Pramuka Kota Metro menghasilkan figur terbaik.

    “Musyawarah cabang ini sebagai wujud proses strategis dalam rangka memperkuat kepemimpinan, organisasi dan manajemen kwartir yang berkesinambungan” kata Nunik.

    Dia mengatakan Muscab merupakan mekanisme pergantian pengurus Majelis Pembimbing dan Kwartir Cabang sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

    “Program Revitalisasi Gerakan Pramuka agar dilaksanakan secara menyeluruh, sehingga ke depan kita harus dapat mewujudkan Gerakan Pramuka menjadi satu-satunya organisasi pilihan bagi anak-anak bangsa,” jelasnya.

    Pemprov Lampung, lanjut Chusnunia, juga berharap ke depan perhatian, dukungan, serta bantuan kepada Gerakan Pramuka dapat diprioritaskan.

    “Tantangan bagi Ketua Kwarcab terpilih untuk menjadikan gerakan pramuka sebagai peremat bangsa di tengah situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung serta menjadi garda terdepan dalam membantu dan mendukung program pemerintah terutama dalam hal penanggulangan covid-19 dan meningkatkan minat generasi muda kepada herakan pramuka agar dapat lebih berkembang,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin, selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Metro mengatakan bahwa Muscab merupakan agenda penting di akhir kepengurusan.

    “Muscab merupakan agenda tertinggi dalam suatu organisasi untuk menyusun agenda 5 tahun kedepan. Saya berharap peserta dapat berperan secara aktif, sehingga program kerja betul betul mengutamakan kepentingan pembangunan Kota Metro,” ujarnya.

    Wahdi berharap para pengurus terpilih lebih mengutamakan kepentingn organisasi di atas kepentingan pribadi dan golongan.

    “Kita tunjukan pramuka dapat menjadi tolak ukur dalam proses pembangunan guna mendukung terwujudnya visi misi kota Metro,” kata Kamabicab. (Jun/red)

  • Mediasi Gugatan Mantan Wali Kota Metro Ahmad Pairin Gagal Lanjut Sidang

    Mediasi Gugatan Mantan Wali Kota Metro Ahmad Pairin Gagal Lanjut Sidang

    Bandar Lampung (SL) Mediasi dipimpin hakim tunggal atas gugatan Rp2 miliar kepada mantan Wali Kota Metro Ahmad Pairin oleh mantan anak buahnya, gagal dilakukan. Perkara akan dilanjutkan ke persidangan, Senin, 23 Agustus 2021

    Mediasi dilakukan sejak 3 Agustus 2021 lalu, dinyatakan gagal oleh Hakim Tunggal Mediator Tunizar Kilat Daya, menyatakan mediasi gagal, pada Senin 9 Agustus 2021 lalu. Perkara akan dilanjutkan persidangannya pada Senin 23 Agustus 2021.

    Data pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara milik PN Metro, nama Ayah Kandung dari Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya itu tercantum dalam gugatan perdata dengan Nomor Perkara 19/Pdt.G/2021/PN Met.

    Atas nama pihak penggugat Achmad Sobrie dengan nama kuasa hukumnya yakni M. Yaman, dan sebagai pihak tergugat dalam perkara ini ialah Ahmad Pairin, yang didampingi oleh kuasa hukumnya Agusman Candra Jaya, dengan nilai sengketa sebesar Rp2 miliar.

    Dari data umum pada perkara gugatan tersebut, terlihat beberapa poin yang tercantum sebagai permohonan dari Achmad Sobrie kepada Hakim yang mengadili, diantaranya memohon majelis hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

    Kemudian menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat dalam perkara ini. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.

    Termohon minta majelis menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Penggugat sejumlah Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah) secara tunai, seketika, tanpa sarat dan sekaligus.

    Kemudian melakukan dan meletakkan sita jaminan terhadap harta kekayaan milik Tergugat berupa satu bidang tanah beserta bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Perumahan PNS No.1 Kelurahan Yusomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, sebagai jaminan bila Tergugat belum dan/atau tidak membayar kerugian Penggugat sejumlah Rp2000.000.000 (dua miliar rupiah).

    Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp1000.000 (satu juta rupiah rupiah) setiap hari bila Tergugat lalai melaksanakan isi putusan perkara ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap.

    Mebebankan biaya perkara ini kepada Tergugat menurut hukum yang berlaku, dan  menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan Banding, Kasasi, maupun Verzet.

    Achmad Sobrie juga merupakan mantan bawahan dari Ahmad Pairin di Kabupaten Lampung Tengah, saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kabupaten tersebut di periode 2010-2015.

    Selain melayangkan gugatan terhadap Mantan Walikota Metro, Achmad Sobrie diketahui juga telah melayangkan gugatan kepada Mantan Bupati Kabupaten Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, di PN Tanjungkarang dan akan memasuki jadwal sidang ke empat. (Red)

  • Istri Wali Kota Metro Sebarkan Semangat Lawan Covid-19 di Bulan Kemerdekaan

    Istri Wali Kota Metro Sebarkan Semangat Lawan Covid-19 di Bulan Kemerdekaan

    Metro  (SL) – Ibu Wali Kota Metro sebarkan semangat pencegahan covid-19 di bulan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Wahdi Naharani yang juga merupakan istri Wali Kota Metro mengaku melakukan kegiatan “Grebek Covid” agar masyarakat Kota Metro tetap semangat melawan penularan covid-19 di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Hari ini kita melakukan kegiatan Grebek Covid dengan membagikan masker kepada masyarakat, tentunya karena ini di bulan Agustus dalam rangka Kemerdekaan Republik Indonesia, saya berharap agar masyarakat tetap semangat mencegah penularan Covid-19,” kata dia, Sabtu, 14 Agustus 2021.

    Dia menjelaskan, kegiatan Grebek Covid merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19 yang rutin dilakukan oleh para Istri Pejabat Kota Metro secara merata ke seluruh wilayah di Kota Metro.

    “Kegiatan hari ini dibagi 5 wilayah, kami melakukan pembagian masker, menyapa sekaligus membagikan beberapa kaos kepada masyarakat yang bertemu di pinggir jalan, di pasar, dan beberapa tukang becak,” ujarnya.

    Menurutnya, kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak mengabaikan peraturan dari pemerintah mengenai 5M.

    “Inti dari kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tetap melakukan 5M, minimal memakai masker,” kata dia.

    Setelah di konfirmasi oleh Media Tiras Pos.t Kota Metro, Ibu Walikota Kota Metro juga sudah melakukan beberapa kegiatan lain untuk memberantas Covid-19 dan menjaga kesehatan masyarakat Kota Metro.

    “Kemarin juga kita sudah melakukan kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan, tentunya dengan protokol kesehatan. Kita juga sudah bekerjasama dengan PKK, Yayasan Jantung, serta Dekranasda,” ujarnya.

    Dia berharap, dengan tetap menjaga silaturahmi pihaknya akan terus bergerak guna mencegah penyebaran dan memberantas Covid-19 di Kota Metro. (red)

  • Monitoring dan Evaluasi Covid-19 , Wahdi : Pelayanan Rumah Sakit Harus Optimal

    Monitoring dan Evaluasi Covid-19 , Wahdi : Pelayanan Rumah Sakit Harus Optimal

    Metro (SL) – Wali Kota Metro Wahdi melakukan monitoring dan evaluasi terkait pencegahan dan pengendalian covid-19 bersama RSUD Jend Ahmad Yani, Senin 26 Juli 2021.

    Plt. Direktur Utama RSUD Ahmad Yani, Hartawan mengatakan untuk saat ini ketersediaan oksigen sudah mendapat pasokan di tiga lokasi.

    “Untuk menyiasati ketersediaan oksigen di Lampung kosong, kami mendapat pasokan oksigen dari PT. Pusri di Palembang. Biasanya kami mendapat pasokan dari dua tempat di Lampung yaitu Natar dan Bandar Jaya,” ujarnya.

    Lanjutnya, kemungkinan stok oksigen untuk dua hari kedepan diperkirakan masih aman karena telah melakukan pengisian di Natar sebanyak 100 tabung dan Bandar Jaya sebanyak 50 tabung.

    Dalam rapat ini, Wahdi meminta pelayanan lebih dioptimalkan kembali, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti penolakan pasien.

    “Terkait pelayanan, pihak rumah sakit harus berupaya untuk tetap memfasilitasi ketersediaan oksigen bagi pasien yang dirawat. Rumah sakit juga harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama untuk pasien yang membutuhkan banyak oksigen, serta pasien dengan komorbit sedang harus diterima. Selain itu penerimaan pasien harus diatur, dikarenakan adanya komplain dari keluarga pasien jika terjadi penolakan,” ungkap Wahdi.

    Tambahnya, Wahdi berharap tenaga kesehatan untuk berupaya dengan sebaik-baiknya dalam menangani pasien Covid-19.

    “Lakukan penanganan dengan baik, agar pasien tidak merasa gelisah, seperti berkomunikasi dengan para rohaniawan, karena Covid-19 ini sangat berpengaruh kepada psikologis pasien,” tutur Wahdi.

    Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, juga melaporkan bahwa CV. Sumber Bumi Waras siap membantu memberikan 20 tabung oksigen per Rumah Sakit, dengan syarat mengajukan surat permintaan oksigen. (red)

  • Yuk Intip CSR Rumah Sakit se-Kota Metro dalam Upaya Penanggulangan Covid-19

    Yuk Intip CSR Rumah Sakit se-Kota Metro dalam Upaya Penanggulangan Covid-19

    Metro (SL) – Musibah bencana non alam, pandemi covid-19 di Indonesia memiliki multiflier efek luar biasa, khususnya pada bidang sosial ekonomi.  Melihat hal tersebut, rumah sakit se-Kota Metro melakukan aksi kemanusiaan dengan menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) agar membantu masyarakat Kota Metro yang terdampak.

    Dari data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Metro, seluruh rumah sakit di Bumi Sai Wawai ini menyalurkan bantuan sebagai bentuk CSR. Mulai dari bantuan dana segar maupun barang.

    CSR oleh rumah sakit itu, berlangsung kurun waktu dua tahun terakhir yakni 2020 dan 2021, dengan rekap kegiatan CSR Metro periode tahun 2020 dan 2021 sebagai berikut:

    RSU Ahmad Yani : Periode 2020, 1. Melakukan pembagian sembako dalam rangka HUT RSUD nilai Rp6.000.000, 2. Pengobatan gratis kunjungan ke rumah sakit nilai Rp6.000.000, 3. Sembako bagi penyintas covid-19 pegawai rumah sakit, nilai Rp3.900.000, 4. CSR kepada pasien dalam Metro dan luar Kota Metro nilai Rp33.549.277. Periode 2021, pembagian sembako penyintas Covid-19 nilai Rp817.000.

    RSU Mardi Waluyo : Periode 2020, BPJS Kesehatan untuk warga Metro senilai Rp33.660.000, sembako untuk warga Metro senilai Rp38.250.000, buka puasa untuk keluarga pasien senilai Rp6.000.000. Periode 2021, BPJS Kesehatan untuk warga Metro senilai Rp14.980.000, sembako untuk warga Metro senilai Rp29.750.000, buka puasa untuk keluarga pasien senilai Rp3.700.000, penggantian penampungan air warga senilai Rp9.600.000, bantuan untuk KTN senilai Rp1.500.000.

    RSU Muhammadiyah : Periode 2020, operasi bibir sumbing senilai Rp99.000.000, edukasi kesehatan senilai Rp 1.950.000, bantuan kepada kegiatan organisasi sekolah senilai Rp5.400.000, bantuan bagi pasien kurang mampu senilai Rp57.408.530, khitan gratis senilai Rp3.928.602. Periode 2021, bantuan kegiatan organisasi sekolah senilai Rp6.300.000, bantuan biaya perawatan senilai Rp9.544.339, bantuan sembako Rp10.000.000, khitan gratis senilai Rp3.600.000, pengecoran bahu jalan senilai Rp18.993.750.

    RS Permata Hati : Periode 2020, Iuran BPJS Kesehatan bagi warga sekitar senilai Rp9.576.000, baksos di Kelurahan Mulyosari senilai Rp10.000.000, perbaikan jalan masyarakat Rp500.000, pembagian masker senilai Rp1.500.000, baksos di TPAS Karangrejo senilai Rp5.000.000. Periode 2021, iuran BPJS gratis bagi warga Metro Rp6.300.000, bantuan KTN Rp15.000.000, kegiatan lingkungan warga Rp300.000, pembagian masker Rp1.500.000, pemberian jerigen hand sanitizer senilai Rp2.000.000.

    RS Azizah : Periode 2020, Bedah rumah Rp500.000, bantuan covid IDI Rp3.000.000, Qurban Kambing Rp2.750.000, AC Rp3.000.000, HUT RI Rp700.000, bantuan keluarga tidak mampu Rp123.425.000. Periode 2021, pembagian sembako Rp2.500.000, bantuan keluarga tidak mampu Rp93.251.000.

    RSIA AMC : Periode 2020, Pelayanan kesehatan khitan / KB gratis dan BPJS Rp35.000.000, bantuan sembako masyarakat Rp285.000.000, voucher gratis untuk mushala dan masjid Rp30.000.000, bantuan AC Rp18.500.000, dan bantuan ambulance Rp – serta bantuan pendidikan. Periode 2021, bantuan bencana alam Rp1.000.000 , bantuan pendidikan SMK ACI Rp33.000.000, pelayanan kesehatan gratis Rp6.750.000, ambulance gratis Rp-.

    RSIA Asih : Periode 2020, Pemberian obat-obatan jaga poskotis Rp3.500.000. Periode 2021, pemberian obat-obatan jaga poskotis Rp3.500.000 hingga ambulance gratis.

    RS Islam : Periode 2021, bantuan modal usaha Rp500.00p, edukasi pasien DM Rp500.000, bantuan usaha petani jamur Rp1.000.000.

    Dengan total bantuan selama kurun waktu dua tahun, tahun 2020 hingga 2021, senilai 1 miliar rupiah lebih. Tentunya bantuan-bantuan tersebut sangat meringankan mereka yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini.

    Wali Kota Metro Wahdi dan Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari seluruh rumah sakit yang ada di Kota Metro tersebut.

    “Kepada seluruh rumah sakit yang sudah mewujudkan kepeduliannya bagi warga terdampak Covid-19 kami haturkan terimakasih, tentunya meskipun belum menyentuh masyarakat Kota Metro secara keseluruhan, tentunya kami mewakili Pemerintah Kota Metro juga akan terus berusaha mendorong, semua pihak untuk terus meningkatkan kepedulian di masa Pandemi Covid-19 ini,” ujar Wahdi.

    Hal senada dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla, bahwa apa yang sudah dilakukan RS se Kota Metro tersebut sudah banyak membantu. “Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh rumah sakit se Kota Metro atas kepedulian bagi dampak Covid-19 ini,” ujarnya. (red)