Tag: Walikota Metro

  • Walikota Metro Pantau Pelaksanaan Misa Natal di Sejumlah Gereja

    Walikota Metro Pantau Pelaksanaan Misa Natal di Sejumlah Gereja

    Metro (SL) – Walikota Metro, Achmad Pairin memantau pelaksanaan Misa Natal di sejumlah gereja di Kota Metro, hadir bersama Wakil Walikota Metro, Djohan, Kapolres Metro, AKBP Ganda MH Saragih, S.Ik, Dandim Kodim 0411/LT, Letkol CZI. Burhannudin, Kepala Kejaksaan Negeri Metro, Kasat Pol PP dan seluruh Kepala OPD lingkungan pemerintah Kota Metro.

    Sebanyak 3 gereja mereka kunjungi antara lain gereja Hati Kudus, gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik XV Sumbagsel Resort Metro dan sebuah gereja di jalan kangguru, Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Senin (24/12/2018) malam.

    Menurut walikota metro A.pairin menjelaskan, “Malam ini pemerintah Kota Metro bersama forkopimda mengadakan kunjungan kerja yakni kunjungan ke tiga titik gereja-gereja di Kota Metro,maksud dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kebersamaan antara umat beragama dan yang kedua yaitu untuk membuat masyarakat yang melakukan ibadah merasa nyaman dan aman,”kata Pairin.

    Masih menurutnya, “Achmad Pairin mengajak jemaat yang merayakan Natal untuk mendoakan warga Banten dan Lampung yang tengah dilanda bencana tsunami Selat Sunda yang merenggut ratusan korban jiwa. Pada kesempatan ini kita semua tau bahwa saudara kita sedang tertimpa bencana alam tsunami yang melanda Banten dan Lampung, maka dari itu mari kita bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sedang bersedih atas bencana alam tersebut,” ucapnya.

    Masih ditempat yang sama, Kapolres Metro AKBP Ganda MH Saragih, S.Ik, menambahkan pihaknya pemerintah Kota Metro dan Forkopimda Kota Metro menjamin kelancaran dan kenyamanan dalam perayaan Natal 2018, “Pasti kita jamin. Kita akan bersama-sama bersinergi mengecek bagaimana kesiapan pengaman dan bagaimana pelaksanaan perayaan Natal 2018, dari hasil pengecekan situasi aman dan kondusif, semoga sampai nanti berakhirnya operasi Lilin ini situasi kamtibmas Kota Metro tetap terjaga dan dalam keadaan kondusif,”harapnya.

    Ganda juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling toleransi,”kita harus bertoleransi, karena di Kota Metro ini persaudaraannya sangatlah kuat jadi kita harus jaga itu,” tegas Ganda. Pada kesempatan yang sama pula, rombongan melaksanakan pengecekan di Pos Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2018 Polres Metro di pelataran Masjid At-Taqwa, Metro. (roby)

  • Sejarah Baru Walikota Metro Kota Pendidikan Larang Takbiran Keliling Idul Fitri

    Sejarah Baru Walikota Metro Kota Pendidikan Larang Takbiran Keliling Idul Fitri

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro melalui walikota H Pairin mengeluarkan surat edaran larangan pawai takbir akbar keliling pada perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah. Dalam surat tertanggal 8 Juni 2018 bernomor 450/551/2018 itu terdapat larangan soal selebrasi lebaran dalam bentuk apapun.

    Surat edaran berisi tiga poin itu mengimbau masyarakat untuk melakukan takbir di Masjid dan Nushala. Larangan itu dilakukan untuk menghindari tingginya angka kecelakaan di jalan raya.

    Menanggapu Eadaran itu, sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Metro, Nasrianto mengatakan bahwa surat edaran Walikota Metro tentang larangan pawai Takbir Akbar Idul Fitri 1439 H, Senin (11/06/2018) harus di tinjau ulang.

    Menurut Nasrianto bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan ketua MUI dan pengurus lain, dalam koordinasi itu ada tiga poin yang menjadi putusan.

    “Satu mohon ditinjau kembali surat walikota tersebut, karena selama ini tidak ada pernah ada larangan, kalau ada larangan apa dasarnya,” kata Nasrianto.

    Kedua, lanjut Nasrianto, sebaiknya Walikota membuat surat arahan supaya takbiran tertib, aman, serta jalur mana saja yang dilewati untuk hindari kemacetan. “Dan yang ketiga, minta bantuan pol pp & kepolisian untuk mengawalnya, sehingga lebih terarah, Bukan dilarang,” kata Dia. (jun)

  • Jelang Ramadhan Wakil Walikota Metro Monitoring Stok Kebutuhan Strategis

    Jelang Ramadhan Wakil Walikota Metro Monitoring Stok Kebutuhan Strategis

    Metro (SL) – Wakil Walikota Metro, Djohan beserta jajarannya memonitoring ketersediaan/stok barang-barang kebutuhan strategis menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439H pada distributor/gudang/agen di Kota Metro.

    Monitoring yang berlangsung tersebut (09/05) menuju ke lokasi Blantik Sapi Jl Zebra Kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat, Gudang Beras Jl W.R Supratman Kelurahan Karangrejo Metro Utara, Agen Telur Jl Sawi Kelurahan Iringmulyo Metro Timur, Gudang Bawang Lanang Jl Raya Stadion Kelurahan Tejoagung Metro Timur, Broker Ayam Jl Jend. Suprapto Kelurahan Sumbersari Metro Selatan, Gudang Sembako Jl Sutan Syahrir Kelurahan Ganjarasri Metro Barat, Gudang Susu Jl Nuban Kelurahan Ganjaragung Metro Barat.

    Pada monitoringnya di Gudang Beras, Djohan mengingatkan bahwa untuk di Kota Metro jangan sampai kehabisan stok beras. Dan ia mengajak kepada pelaku usaha untuk dapat memikirkan warga sekitarnya.

    “Dengan adanya mobil besar muatan beras yang melintas tentunya akan berdampak pada jalan, dan disini saya ingin mengingatkan kepada pelaku usaha untuk dapat memikirkan dan menjaga  lingkungan dan warga sekitarnya. Saya ingin pengusaha tetap maju akan tetapi warga juga tetap sejahtera”, katanya.

    Sementara itu Pembantu Manajer Gudang Beras PT Bumi Jaya, Baharuddin, menyatakan bahwa stok untuk di Lampung khususnya Kota Metro dapat tercukupi. “Untuk stok beras di Wilayah Lampung khususnya Kota Metro dapat tercukupi, dan sisa/kelebihan dari produksi kita salurkan ke luar daerah seperti di Riau.” terang Baharuddin.

    Diakhir hasil monitoring, Djohan mengatakan bahwa yang utama adalah ketersediaan barang harus ada. “Jangan sampai di Kota Metro ini, gudang ada akan tetapi barang tidak ada. Untuk masalah harga seperti apa, yang utama adalah barang harus ada dulu. Akan tetapi dari hasil monitoring ini, stok barang-barang kebutuhan strategis menjelang puasa dan lebaran untuk di Kota Metro sudah siap.” ujar Djohan. (Holik)

  • Walikota Metro Serahkan SK Kenaikan Pangkat ASN

    Walikota Metro Serahkan SK Kenaikan Pangkat ASN

    Pemkot Metro Gelar Upacara HUT Provinsi Lampung ke-54 di Lapangan Samber Kota Metro (20/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54  Provinsi Lampung Tahun 2018, sekaligus penyerahan secara simbolis surat keputusan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Metro Golongan III-D Kebawah periode 1 April 2018. Upacara yang berlangsung di Lapangan Samber Kota Metro (20/03/18).

    Sambutan Pjs. Gubernur Lampung yang disampaikan oleh Walikota Metro Achmad Pairin, mengucapkan selamat dan Dirgahayu kepada seluruh masyarakat Daerah Lampung, dengan harapa momentum peringatan Hari Jadi ke 54 Provinsi Lampung ini akan semakin memantabkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang untuk terus membangun dan mengantarkan Provinsi Lampung yang semakin maju dan sejahtera.

    “Melalui kesempatan in, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam membangun Lampung, serta seluruh masyarakat Lampung yang dengan tulus dan ikhlas telah memberikan sumbangsih pemikiran dalam membangun Daerah Lampung”, ujarnya.

    Achmad Pairin mengucapkan Selamat kepada para Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima Surat Keputusan Kenaikan Pangkat. “Mudah-mudahan  penghargaan berupa kenaikan pangkat ini akan menambah motivasi dan semangat kerja kita bersama untuk bekerja lebih baik, dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, khususnya mengabdi untuk Kota Metro Bumi Sai Wawai yang sama-sama kita cintai”, kata Pairin.(Holik)

  • Pemkot Metro Sosialisasikan Netralitas ASN

    Pemkot Metro Sosialisasikan Netralitas ASN

    Kesbangpol Kota Metro Saat Melakukan Sosialisasi Netralisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Pemilukada dan Pemilihian Umum (Pemilu). Sosialisasi diadakan di Lec. Kartika Kota Metro, Rabu (14/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    METRO (SL) – Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro melakukan sosialisasi Netralisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilukada dan Pemilihian Umum (Pemilu). Sosialisasi ini yang diadakan di Lec. Kartika Kota Metro, Rabu (14/03/18).

    Walikota Metro Achmad Pairin pada kesempatan tersebut menghimbau kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, terlebih terkait dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dalam rangka penyelenggaraan Pemilukada serentak Tahun 2018 dan Pemilihan Umum pada tahun 2019.

    “Saya rasa kegiatan ini sangat diperlukan terkait penetralitasan para ASN yang tidak boleh berpolitik namun mereka juga mempunyai hak pilih. Terlebih kepada Bawaslu, saya berharap dapat menjelaskan secara rinci terkait rambu-rambu yang diperbolehkan dan tidaknya terkait tentang netralitas untuk para ASN, khusunya di Kota Metro,” kata Walikota Metro.

    Sementara Plt. Kesbangpol Kota Metro Nur Elman dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Rakor Pemkot Metro pada Bulan Maret, sekaligus kegiatan dari Kesbangpol dengan maksud, untuk meningkatkan pengetahuan para peserta, tentang peraturan terkait netralitas ASN.

    “Kegiatan ini juga bertujuan, agar ASN tetap menjaga netralitasnya, tidak melanggar peraturan perundangan tentang Pemilu dan Pemilukada, serta untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 dan Pemilihan Umum tahun 2019 kedepan,” jelas Nur Elman.

    Lanjutnyan, ia memaparkan bahwa, kegiatan ini diikuti sebanyak 300 peserta yang berasal dari para pejabat Pemerintah Kota Metro, dengan dibagi menjadi 2 tahap dan dinarasumberi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum , BKPSDM Dan Panwaslu Kota Metro .

    “Dimana tahap pertama berlangsung pada hari ini Rabu 14 Maret dengan peserta para staf Ahli, Asisten, Kepala dan Sekretaris OPD. Kemudian pada tahap 2, akan dilaksanakan pada 22 Maret dengan peserta terdiri dari pejabat eselon IV di Lingkungan Pemerintah Kota Metro,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, tampak hadir Wakil Walikota Metro Djohan, Kapolres Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, Sekretaris Daerah Kota Mrtti A. NASIR . AT, Ketua KPU. (Holik)

  • Pemkot Metro Siapkan Dana Guna Perbaiki Kerusakan Dampak Banjir

    Pemkot Metro Siapkan Dana Guna Perbaiki Kerusakan Dampak Banjir

    Walikota Metro, Achmad Pairin, Selasa (06/03/2018) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro telah menyiapkan dana untuk kerusakan dampak dari banjir yang terjadi di kota Metro beberapa waktu lalu.

    Walikota Metro, Achmad Pairin mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam memperbaiki kurasakan dampak dari banjir di Kota Metro dan telah menyiapkan dana pos taker, untuk tekhnisnya diserahkan pada Dinas yang terkait.

    “Contohnya putusnya akses jalan penghubung Kota Metro dan Lampung Timur, itu segera kita perbaiki karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung dan akses ekonomi antar dua daerah,” ujar A. Pairin pada awak media, Selasa (06/03/2018).

    Lanjutnya, bahwa untuk pengerukan anak sungai yang di Bedeng 22 Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat telah diprogramkan dan dianggarkan pada Tahun 2019 mendatang.

    “Sedangkan untuk pengerukan sungai Batanghari merupakan kewenangan Provinsi Lampung, maka pada Musrenbang Kota, usulan utama Pemkot Metro adalah pengerukan pada sungai Batanghari,” katanya.

    Lebih lanjut Pairin mengatakan bahwa akan percuma bila anak sungai dikeruk sedangkan sungai Batanghari tidak.

    “Karena anak sungai yang ada di kota Metro mengalir dan bermuara ke sungai Batanghari, kalau tidak di keruk maka akan tetap banjir terus, intinya kita meminta pada Provinsi untuk mengeruk sungai Batanghari tersebut,” tegasnya (Holik)

  • Walikota Metro Tinjau Lokasi Banjir Kampung Harapan

    Walikota Metro Tinjau Lokasi Banjir Kampung Harapan

    Walikota Metro Saat Tinjau Lokasi Banjir di Kampung Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Jumat (23/2/2018) (Foto/Dok/Holik)

    Kota Metro (SL) – Walikota Metro tinjau lokasi banjir di Kampung Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Jumat (23/2/2018), akibat air Way Sekampung meluap. Sekitar 80 kepala keluarga (KK) diungsikan.

    Wali Kota Metro Achmad Pairin turun langsung meninjau ke lokasi banjir dan meminta dinas terkait segara menyalurkan bantuan serta membuat dapur umum.

    “Siang ini dibuat dapur umun sampai air surut. Nanti makan, dan peralatan masak disiapkan. Kami perkirakan tiga hari air akan surut dan kita siapkan tenaga medis dan tenda untuk penampungan sebagai antisipaai,” ujarnya.

    LanjutPairin, Pemkot Metro sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan jangka panjang. Sehingga ke depan diharapkan bencana banjir tidak kembali terjadi.

    “Sore ini pihak BBWS akan meninjau lokasi banjir. Kalau sekarang belum memungkinkan untuk mengambil langkah karena air sungai masih deras. Mungkin nanti kalau sudah mulai surut bisa dibuat tanggul atau benteng agar air tidak naik,” jelas A. Pairin.

    Dirinya juga menjelaskan bahwa dii aliran sungai tersebut sebenarnya sudah ada gorong-gorong untuk pembuangan air dari kampung Harapan ke sungai. Namun, gorong-gorong tersebut tidak berfungsi karena lebih rendah dari tinggi air aliran sungai way sekampung.

    “Jadi yang seharusnya air di kampung itu lari ke sungai ini malah sebaliknya air dari sungai malah lari ke kampung itu. Karena air sungainya lebih tinggi dari gorong-gorong itu. Karena memang airnya luar biasa,” jelasnya.

    Lebih lanjut Pairin mengatakan bahwa Pemkot Metro akan mengusulkan ke Pemprov Lampung untuk melakukan normalisasi atau pengerukan disungai tersebut melalui Musrenbang tingkat kota. Sebab, sungai tersebut mengalami pendangkalan.

    “Nanti di Musrenbang tingkat kota kita akan usulkan. Supaya ada pengerukan, karena itu kewenangan provinsi. Tetapi nanti bukan hanya wilayah Metro yang dikeruk, tetapi wilayah sebelumnya. Karena kalau yang dikeruk Metro saja, tidak menyelesaikan masalah,” ungkapnya. (Holik).

  • Djohan : Camat dan Lurah Harus Bersinergi Dalam Laksanakan Tugasnya

    Djohan : Camat dan Lurah Harus Bersinergi Dalam Laksanakan Tugasnya

    Jabat Tangan Dengan Wakil Walikota Metro (Foto/Dok/Holik)

    Kota Metro (SL) – Wakil Walikota tegaskan Camat harus bersinergi dengan Lurah saat Serah terima jabatan (Sertijab) Camat dan Lurah, serta pelantikan Ketua TP. PKK Kecamatan di Aula Pemkot Metro, Senin (19/02/2018).

    Wakil Walikota Metro Djohan dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana pada tanggal 7 Februari lalu telah dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan Pejabat Eselon III dan IV yang didalamnya termasuk Camat dan Lurah, maka sebagai realisasinya dilaksanakan Sertijab. Siapa yang mendapatkan jabatan baru tersebut, tentunya telah dianggap mampu dan memahami tugas serta memenuhi tanggung jawabnya dengan baik.

    “Jadikan jabatan baru ini sebagai motivasi untuk selalu melakukan peningkatan kinerja, dan laksanakan prinsip Tata Kelola Pemerintahan yang baik yakni transparansi, aspiratif, dan akuntabilitas”, tegas Djohan.

    Lanjutnya, yang lebih penting kepada Camat dan Lurah harus selalu bersinergi, juga harus banyak turun kelapangan jangan duduk dikantor saja, agar jangan sampai terjadi ada berita dari jurnalis tentang wilayahnya Camat dan Lurah tidak memahami apa yang terjadi, jelasnya.

    Sertijab dilaksanakan oleh Wakil Walikota Metro Djohan, kepada Camat Metro Barat, Camat Metro Selatan, Lurah Ganjar Agung, Lurah Mulyosari, dan Lurah Margorejo. (Holik)

  • Walikota Metro Serahkan 397 Sertifikat Tanah Secara Simbolis

    Walikota Metro Serahkan 397 Sertifikat Tanah Secara Simbolis

    Walikota Metro Achmad Pairin

    Kota Metro ( SL) – Walikota Metro Achmad Pairin menghadiri penyerahan sertifikat tanah untuk warga, bertempat di Aula Kelurahan Karangrejo, Rabu (14/02/2018).

    Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Metro Sismanto mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan ke 18 kalinya di Kota Metro yang merupakan program Pemerintah Pusat dalam Penyerahan Sertifikat Tanah Rakyat (PRONA) .

    “Kelurahan Karangrejo memperoleh sertifikat terbanyak di Kota Metro, dengan jumlah sebanyak 397 sertifikat yang akan kita bagikan pada hari ini. Namun dari jumlah tersebut, masih terdapat 15 orang yang dikenakan pajak terhutang, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Banguan (BPHTB) dengan jumlah sekitar 18 juta,” ungkap Sismanto.

    Walikota Metro Achmad Pairin mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, ia menyampaikan pesan kepada warga, hendak usai menerima sertifikat untuk segera diperiksa terlebih dahulu.

    “Hal ini dilakukan dengan maksud, bila terjadi kesalahan agar dapat segera dibenahi,” ujarnya.

    Pada akhir sambutan, Achmad Pairin juga menyinggung soal pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Karangrejo yang mencapai 70 persen.

    “Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Karangrejo yang telah membayar PBB, bahkan mengalami peningkatan, akan tetapi harapan saya nantinya di tahun 2018 ini pembayaran PBB dapat lebih dimaksimalkan”, katanya.

    Selain itu, ia juga menyampaikan kepada warga atas dana anggaran yang akan diperuntukan pembangunan di Kecamatan Metro Utara sendiri sebesar 9 Miliar. Dari hal ini, saya minta untuk warga Kota Metro khusunya di Kelurahan Karangrejo untuk dapat membayar Pajak PBB dengan 100 persen,” ujar Achmad Pairin sebelum penyerahan sertifikat secara simbolis. (Holik)

  • Walikota Metro Launching dan Serahkan Beras Sejahtera

    Walikota Metro Launching dan Serahkan Beras Sejahtera

    Walikota Metro Achmad Pairin menyerahkan bantuan sosial beras sejahtera pada kegiatan Launching dan Penyerahan Bantuan Sosial Pangan (Beras Sejahtera) TAHP I Kota Metro Tahun 2018 yang berlangsung di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan. Kamis (25/01/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Walikota Metro Achmad Pairin menyerahkan bantuan sosial beras sejahtera pada kegiatan Launching dan Penyerahan Bantuan Sosial Pangan (Beras Sejahtera) TAHP I Kota Metro Tahun 2018 yang berlangsung di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, Kamis (25/01/18).

    Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial merupakan salah satu urusan wajib pemerintahan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Penyelenggaraan kesejahteraan sosial tersebut menunjuk pada sebuah kondisi masyarakat yang sejahtera, damai dan tenteram.

    Walikota Metro Achmad Pairin menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Metro khususnya bagi masyarakat yang berpendapatan rendah.

    Terdapat perubahan mendasar dalam pelaksanaannya, yaitu pada Bansos Rastra tidak terdapat harga/biaya tebus yang harus dibayar oleh keluarga penerima manfaat (KPM). Beras yang disalurkan untuk masing-masing KPM sejumlah 10 Kg dan tanpa uang tebus, sehingga tidak dibenarkan adanya pungutan-pungutan dalam pelaksanaannya.

    Adapun Penerima Manfaat bantuan sosial pangan di Kota Metro berjumlah 6.087 KPM, dengan presentase 25% penduduk berpenghasilan terendah, berarti penerima bantuan sosial rastra ini merupakan penerima yang berhak menerima bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mekanisme yang telah ditentukan dan masuk dalam basis Data Terpadu.

    “Bantuan Sosial Beras Sejahtera ini diharapkan dapat memenuhi sebagian dari kebutuhan pangan Keluarga Penerima Manfaat, sehingga bisa mengurangi pengeluarannya dalam pemenuhan kebutuhan pangan”, ujar Pairin. (Holik)