Tag: Walikota Metro Achmad Pairin

  • Pasar Cendrawasih Kota Metro Dilahap Sijago Merah

    Pasar Cendrawasih Kota Metro Dilahap Sijago Merah

    Metro (SL) – Kembali Kota Metro dihiasi sijago merah karena telah terjadi kebakaran di Pasar Cendrawasih, Metro Pusat, Jumat (13/04/18) sekitar 5. 40 Wib. dan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

    Hingga saat ini, pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api. Para pedagang kocar-kacir menyelamatkan dagangannya. Masyarakat pun memenuhi sekitar wilayah kebakaran.

    Hasil pantauan Sinarlampung.com, beberapa unit mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi dan masih berupaya memadamkan api tersebut. (Holik)

  • Walikota Metro Tinjau Lokasi Kebakaran

    Walikota Metro Tinjau Lokasi Kebakaran

    Metro (SL) – Walikota Metro A. Pairin meninjau Pasar Cendrawasih Kota Metro yang ludes terbakar pada Jumat pagi (13/04/18) pukul 05.30 Wib.

    Dengan didampingi oleh Kapolres Kota Metro dan Sekda Kota Metro beserta jajaran dari Pemerintah Kota Metro, A. Pairin menyusuri lokasi kebakaran, guna melihat potensi kerugian yang terdata sementara ini.

    “Kita masih akan merapatkan dengan Dinas terkait, terkait solusi sementara untuk menampung Pedagang yang terkena musibah ini”, jelas A. Pairin.

    Diakhir tinjauannya, Pairin mengatakan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Masyarakat Kota Metro. Diharapkan korban musibah tersebut tetap bersemangat untuk menata kembali usahanya dan tidak berputus asa, karena Pemerintah akan segera mencarikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadillah Astutik menyatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran Pasar Cendrawasih. Kemudian mengenai dugaan sementara kebakaran belum bisa disimpulkan, karena masih dalam proses olah TKP guna mengetahui fakta penyebab kebakaran.

    “Korban material juga belum bisa ditaksirkan, sekarang ini Kami akan mencoba untuk mengevakuasi barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan”, katanya. (Holik)

  • Kota Metro Raih Penghargaan Terbaik Pada Pembangunan Daerah

    Kota Metro Raih Penghargaan Terbaik Pada Pembangunan Daerah

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro Raih Penghargaan Terbaik pada Pembangunan Daerah Sai bumi ruwai jurai (PPD-Saburai) dalam kategori Kota se Provinsi Lampung, Rabu (11/04/18).

    Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Walikota Metro Achmad pairin pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung dalam rangka Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 di ballroom Swiss Belhotel Bandar Lampung.

    Menurut Tjahjo, Musrenbang tahun 2018, dilaksanakan sebagai dasar acuan untuk program pembangunan tahun 2019 yang harus disusun dengan memperhatikan kebijakan arahan pemerintah pusat dan juga memperhatikan usulan-usulan kabupaten dan kota se-Lampung.

    “Selain itu juga untuk menampung usulan-usulan pemerintah kabupaten/kota yang diselaraskan dengan program pusat. Musrenbang juga membahas prioritas kerja antar kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi. Apa yang diusulkan oleh kabupaten/kota dapat bersinergi dan selaras dengan program provinsi dan bisa dibiayai melalui anggaran APBD 2019,” jekasnya.

    Sementara Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyampaikan rancangan akhir RKPD 2019 akan menguraikan tentang permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program/kegiatan prioritas pembangunan, indikator program/kegiatan, lokasi, dan pagu indikatif berdasarkan OPD provinsi yang dipilah sumber pendanaannya dari APBD Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya.

    “Guna mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan partisipasi semua pihak, baik dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan. Oleh karenanya, koordinasi, integrasi, inkronisasi, dan sinergi (KISS) antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama untuk mencapai target yang lebih baik,” jelas Didik. (Holik)

  • Pjs. Gubernur Didik Buka LKS-SMK Tingkat Provinsi 2018 di Kota Metro

    Pjs. Gubernur Didik Buka LKS-SMK Tingkat Provinsi 2018 di Kota Metro

    Metro (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat Provinsi Lampung ke-XXVI yang dilaksanakan di Lapangan Kampus Iring Mulyo Metro Timur, Kota Metro, Senin (9/4/2018).

    Pada kesempatan itu, Didik meminta siswa berkompetensi secara positif dan menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang mereka tekuni masing-masing. “Kompetisi LKS-SMK tingkat Provinsi ini bertujuan untuk memantau kualitas dan kemampuan SMK sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia bidang keahlian yang dilombakan, mempromosikan Keterampilan siswa SMK kepada dunia Usaha dan Industri sebagai calon pengguna tenaga kerja, serta memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetensi secara positif dan menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya,” ujar Didik Suprayitno.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Didik menyambut baik terlaksananya kegiatan Lomba tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan keterampilan yang dimiliki masing-masing peserta didik pada tingkat SMK di Provinsi Lampung. “Lomba LKS-SMK dapat juga dijadikan sebagai indikator peningkatan mutu keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan, peningkatan kualitas SDM yang mempunyai jiwa wira usaha yang siap kerja, cerdas, kompetetitif dan memiliki jati diri bangsa serta pemberdayaan Dunia Usaha/Dunia Industri serta terjalinnya kerja sama yang baik antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari proses pengembangan SDM, jelas Didik, pendidikan di SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mampu menunjukkan keahlian dan daya saing di kancah nasional maupun Internasional.

    “Lampung kaya akan sumber daya alamnya. Semua itu membutuhkan keterampilan dan inovasi dari sumber daya manusianya. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan di SMK harus membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi teknis yang relevan sesuai perkembangan zaman. Selain itu, peserta didik harus memiliki kemampuan generik yang ditunjang dengan kemampuan softskill seperti kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis dan aspek penunjang lainnya seperti karakter tangguh, mandiri, bertanggungjawab, dan kreatif,” ujarnya.

    Kepada para peserta, Didik berpesan agar peserta mampu berlomba dalam memotivasi dan menciptakan inovasi yang baru. “Kembangkan terus inovasi dan kreativitas untuk menciptakan hal baru, dengan harapan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.

    Untuk menjadikan kompetisi berjalan dengan sukses dan lancar, Didik berharap kepada Dewan Juri untuk menilai kompetensi anak-anak secara obyektif dan transparan, sehingga tercipta kompetisi yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, yang pada akhirnya pemenang yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang mumpuni, untuk mewakili Provinsi Lampung dan menjadi pemenang pada kejuaraan di tingkat Nasional.

    Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan siswa yang berhasil meraih predikat pertama, akan diikutsertakan dalam lomba LKS-SMK tingkat nasional di Nusa Tenggara Timur (NTT). “Tentunya Pemprov Lampung juga telah mempersiapkan reward untuk memotivasi para siswa. Dengan harapan para siswa mampu berlatih lebih giat, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

    Ketua Pelaksana, Agus Riyanto menjelaskan lomba LKS-SMK ke-XXVI tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan 9-12 April 2018, bertujuan untuk memilih juara 1 (satu) dari masing-masing 30 lomba yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang LKS-SMK tingkat Nasional di Nusa Tenggara Timur. “Terdapat 33 cabang Lomba kompetensi yang diikuti oleh 243 peserta. 33 cabang tersebut, terdiri dari 30 cabang dilombakan hingga tingkat Nasional dan 3 cabang dilombakan hingga tingkat Provinsi,” jelas Agus.

    Adapun 33 cabang Lomba yang dilombakan, yakni 2D Animation, Accounting, Agronomy, Automobile Technology, Beauty Therapy, Bilingual Secretary, Bricklaying, CADD Building (Online), CADD Mechanical Engineering, CNC Milling, dan CNC Turning. Kemudian, Electrical Installation, Electronic Application, Fashion Technology, Fishery, dan Graphic Design Technology, Health and Social care, Hotel Accommodation, Industrial Chemistry, Information Technology / Networking Sofware. Lalu, IT Software Solution For Bussines, Joinery, Lifestock/Animal Husbandry, Motorcycle Technology, Pharmacy, Plastic Die Engineering, Post Harvest Technology, Production Machine, Prototype Modeling, Restaurant Service, Visual Merchandising and Windowsdressing, Web Design, dan Welding.

    Pada kesempatan itu, Pjs. Gubernur dan Walikota Metro Ahmad Pairin meninjau stand pameran, di antaranya stand SMKN 2 Terbanggi Besar, SMKN 2 Metro, SMK IB Khalifah Bangsa, SMK Muhammadiyah 2 Metro, SMKN 4 Metro, SMK Gajah Mada Metro, SMK muhammadiyah 1 Metro, SMK-SMTI Bandar Lampung, SUPM Negeri Kotaagung, SMK darusy Syafa’ah Kotagajah, SMKN Unggul Terpadu, SMK karya Wiyata Punggur, Universitas Muhammadiyah Metro, dan PT. Prathita Titiannusantara. (Humas Prov)

  • Metro Gelar Lomba LKS SMK XXVI Tingkat Propinsi Lampung

    Metro Gelar Lomba LKS SMK XXVI Tingkat Propinsi Lampung

    Metro (SL) – Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) XXVI Provinsi Lampung di Kota Metro berlangsung di Lapangan Iringmulyo Kota Metro (09/04). turut hadir Pjs Gubernur Provinsi Lampung dan Kadis Pendidikan Provinsi Lampung beserta rombongan, Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Metro, Kadis Pendidikan Kota Metro,  Satker terkait, dan peserta yang merupakan siswa-siswi SMK serta pendamping dari perwakilan di masing-masing daerah se-Provinsi Lampung.

    Penyelenggaraan LKS SMK XXVI ini diselenggarakan mulai tanggal 09-12 April 2018. Dibukanya kegiatan ini turut dimeriahkan dengan penampilan dari beberapa sekolah, salah satunya adalah reog ponorogo disertai dengan foto bersama dengan Pjs Gubernur Lampung dan Walikota Metro.

    Menurut ketua panitia penyelenggara, Agus Rianto, tujuan kegiatan ini adalah untuk memilih juara I dari masing-masing 30 bidang lomba yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang LKS-SMK XXVI tingkat nasional di NTT.

    Adapun rangkaian kegiatan LKS diantaranya lomba komptesi, pameran, pagelaran musik, senam bersama, seminar guru, seminar kepala sekolah, dan wisataoutbond di Bumi Pekemahan Bantul. Jumlah peserta sebanyak 243 peserta terdiri dari berbagai Kota/kabupaten yakni Kota Metro, Kota Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Baratt, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, atas nama pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik atas terlaksnanya kegiatan LKS SMK XXVI, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing peserta dalam hal ini adalah peserta didik di seluruh Provinsi Lampung.

    “Siswa-siswi SMK dituntut memiliki kualitas pendidikan serta mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.  Dan saya mengharapkan mampu menunjukan keahlian dan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional, sehubungan dengan hal tersebut SMK dapat membekali peserta didik sesuai dengan perkembangan jaman serta punya daya kreasi dan inovasi.” katanya.

    Sementara itu, Walikota Metro Achmad Pairin, menyatakan bahwa siswa siswi SMK memilik jiwa wirausaha yang siap kerja, oleh karena itu untuk menunjang itu semua maka diadakan lomba kompetensi sekolah SMK XXVI ini.

    “Kepada penilai/juri nilailah secara objektif dan transparan sehingga nantinya yang terpilih menjadi juara I adalah yang benar-benar memiliki kompetensi yang mampu untuk mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional,” ujarnya.(Holik)

  • Walikota Metro Buka Musda AMPI Kota Metro

    Walikota Metro Buka Musda AMPI Kota Metro

    Walikota Metro bersama dengan Wakil Walikota Metro dan Ketua Umum AMPI melakukan pemukulan gong sebagai tanda telah dibuka kegiatan Musyawarah Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Metro, yang Berlangsung di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Rabu (21/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro ( SL) – Walikota Metro bersama dengan Wakil Walikota Metro dan Ketua Umum AMPI melakukan pemukulan gong sebagai tanda telah dibuka kegiatan Musyawarah Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Metro, yang berlangsung di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Rabu (21/03/18).

    Diketahui, Pelantikan Musda yang mengusung tema “Membangun Peran Serta AMPI dalam Akselerasi Untuk Pembangunan Daerah” ini dihadiri oleh tamu undangan, dewan pembina, dewan kehormatan, dewan penasehat, para pengurus kecamatan, serta calon kepengurusan AMPI Kota Metro. Jumlah calon kepengurusan AMPI Kota Metro 2018-2023 berjumlah 106 orang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, Biro-Biro, dan Anggota.

    Berdasarkan laporan dari Ketua Panitia AMPI Kota Metro, Heri Setiawan Djodi, menyampaikan bahwa setiap lembaga/organisasi akan mengalami regenerasi pengurus begitu pula dengan AMPI Kota Metro. “Melalui moment ini Ketua yang baru akan mengalami regenerasi, setelah terbentuknya struktural kepengurusan yang baru maka sebagai lembaga yang resmi maka selayaknya dilakukan pelantikan pengurus”, ucapnya.

    Ardito Wijaya, selaku Ketua Umum AMPI, mengharapkan hasil dari Musda ini bisa bekerja sesuai dengan harapan bersama untuk hasil yang terbaik. “Atas nama DPD AMPI Lampung, saya mengucapkan banyak terimakasih dan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan AMPI ini kita tunjukan bahwa AMPI adalah kumpulan orang-orang yang cerdas, kreatif, penuh inovasi, serta memiliki rasa kekeluargaan dan kebersamaan”, terang Ardito.

    Walikota Metro Achmad Pairin berikan apresiasi dan ucapan selamat terselenggaranya Musda, dirinya berharap agar organisasi AMPI Kota Metro dapat menghasilkan para pemimpin masa depan yang pada gilirannya nanti akan mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara.

    “Saya menghimbau kepada seluruh peserta Musda untuk dapat memberikan kontribusi positif demi kebaikan dan kelangsungan hidup organisasi, dengan tidak mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok”, ujarnya.

    Lanjutnya semoga figur yang terpilih nanti adalah mereka yang mampu menawarkan terobosan-terobosan untuk mempersatukan dan memajukan kader-kader muda menjadi generasi unggul. Dan saya kembali mengingatkan kembali kepada generasi muda agar dapat menjauhkan diri dari bahaya Narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa, kata Pairin. ( Holik)

  • Peringatan HUT Provinsi Lampung Sebagai Sarana Intropeksi

    Peringatan HUT Provinsi Lampung Sebagai Sarana Intropeksi

    DPRD Kota Metro Menggelar Rapat Paripurna Istimewa Persiapan HUT Provinsi Lampung ke-54, di Gedung Dewan Setempat, Senin (19/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Peringati HUT Provinsi Lampung ke-54, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Dewan setempat, Senin (19/03/2018).

    Sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, diikuti sebanyak 19 Anggota DPRD Kota Metro dan dihadiri Walikota Achmad Pairin, Wakil Walikota Djohan, Sekda A. Nasir, Anggota Forkopimda Kota Metro, Kepala OPD, Camat, Lurah, tokoh Masyarakat dan tamu undangan.

    Walikota Metro Achmad Pairin membacakan sambutan Gubernur Lampung mengatakan, peringatan ini sebagai sarana intropeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

    “Pada usia ke 54, telah banyak pencapaian kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan di Provinsi Lampung. Hal ini ditandai dengan meningkatnya peringkat daya saing yang diterbitkan oleh Asia Compertitiveness Institute, bahwa Provinsi Lampung dari peringkat ke 25 pada tahun 2015 menjadi peringkat ke 11 dari seluruh Indonesia,” ujar Pairin.

    Lanjutnya, berhubungan dengan peningkatan daya saing tersebut ditunjukkan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun pada tahun 2017, ekonomi Provinsi Lampung tumbuh sebesar 5,17 persen, dan tingkat pengangguran mengalami penurunan sebesar 4,33 persen.

    “Dari persentase tersebut, membuat tingkat Provinsi Lampung terus menurun dari 14,35 persen pada tahun 2014 menjadi 13,04 persen pada tahun 2017. Namun hal ini masih lebih tinggi dibandingkan angka kemiskinan nasional sebesar 10,12 persen,” kata Pairin.

    Lebih lanjut Pairin menegaskan untuk pengentasan kemiskinan, maka diperlukan komitmen bersama dalam mengupayaan percepatan penurunan tingkat kemiskinan, salah satunya dengan Program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa Saburai) yang ditetapkan kepada 380 desa dari 13 kabupaten, dengan alokasi masing-masing desa sebesar 300 juta rupiah.

    Dengan Visi “Lampung Maju dan Sejahtera”, maka kita buat program prioritas yang dapat memberikan dampak signifikan, yaitu di Bidang Infrastuktur, Bidang Pembangunan Manusia dan di Bidang Perekonomian. Untuk mewujudkannya kita perlu adanya dukungan kita semua dan seluruh masyarakat, Dirgahayiu Prvinsi Lampung ke 54,” ujar Pairin diakhir sambutan.(Holik)