Lampung Tengah, sinarlampung.co – Muhadi (38), warga Dusun Putra Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah ditemukan tewas tenggelam di sebuah embung, Rabu, 14 Februari 2024, sekitar pukul 14.15 WIB. Korban ditemukan tim SAR gabungan sehari pasca dilaporkan tenggelam pada Selasa, 13 Februari 2024.
Komandan Rescue Basarnas Lampung Heri Ansori mengatakan, korban ditemukan di kedalaman sekitar 3 meter atau berjarak sekitar 5 meter dari lokasi awal kejadian. “Setelah dilakukan penyelaman korban berhasil ditemukan pada kedalaman 3 meter dalam kondisi meninggal dunia. selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka,” ujar Heri.
Heri menjelaskan, korban ditemukan berkat kerjasama Basarnas Lampung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Lampung Tengah, Satpol PP Gunung Sugih, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), dan masyarakat.
Lebih lanjut Heri menerangkan, proses pencarian korban di hari kedua ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU. SRU I menggunakan alat Aqua eye, sedangkan SRU II melakukan pencarian secara visual di pesisir embung.
“Sekitar pukul 13.00 WIB, pencarian korban menggunakan Aqua eye ditemukan tanda cluser X pada jarak 5 meter dari lokasi kejadian. Kemudian tim melakukan penyelaman sesuai tanda tersebut,” terang Heri.
Heri juga menceritakan kronologi peristiwa tenggelamnya korban di embung tersebut. Peristiwa duka itu berawal saat Muhadi berupaya mengambil slang spiral yang tersangkut di dalam embung pagi itu.
“Korban menyelam ke dalam embung tanpa alat bantu. Saat itu, korban tidak kembali ke permukaan. Warga yang melihat kejadian kemudian melaporkan ke Kepala Dusun dan diteruskan ke Basarnas Lampung,” pungkas Heri. (Red/*)