Tag: Warga NU

  • Pj Gubernur Lampung Minta Warga NU Garda Terdepan Pengamanan Pilkada

    Pj Gubernur Lampung Minta Warga NU Garda Terdepan Pengamanan Pilkada

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, di Lamban Raden Intan, Kompleks Pascasarjana UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Jumat, 25 Oktober 2024.

    Muskerwil yang berlangsung mulai 25-26 Oktober 2024, dihadiri Jajaran Pengurus PWNU Lampung, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Provinsi Lampung, lembaga dan badan otonom NU, serta utusan pondok pesantren.

    Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan bahwa NU memiliki sejarah panjang terhadap pembangunan bangsa, termasuk di Provinsi Lampung. “Organisasi ini tentu bukan hanya sebuah lembaga keagamaan, tetapi juga memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebudayaan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

    Dalam musyawarah kerja ini, Pj. Gubernur Samsudin berharap akan mampu menghasilkan program-program strategis yang berguna bagi pembangunan Lampung. Dirinya meyakini, kerjasama yang baik antara Pemerintah dan NU dapat menciptakan hal-hal penting untuk pembangunan. “Mari kita bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di Lampung,” ujarnya.

    Seiring dengan semakin dekatnya Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, Pj. Gubernur Samsudin mengajak semua elemen masyarakat, termasuk Nahdlatul Ulama, untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

    “Saya berharap dalam pelaksanaan Pilkada nanti, warga NU terdepan dalam mengamankan Pilkada serentak 2024 ini. Kita jaga persatuan, kita jaga kedamaian, harmonis di masyarakat agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik dan lancar,” harap Pj. Gubernur Samsudin. (Red/*)

  • Gus A’am Wahib : Warga NU Siap Hadir di Reuni Akbar 212

    Gus A’am Wahib : Warga NU Siap Hadir di Reuni Akbar 212

    Surabaya (SL) – Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin (BKSN) tengah melakukan konsolidasi untuk mensukseskan Reuni Akbar 212 yang bakal digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ahad 2 Desember 2018 di Jakarta. Sejumlah daerah sudah memastikan datang.

    “Kami siap berada di garda depan. Kami sudah koordinasi dengan panitia pusat, termasuk persiapan pemberangkatan dari masing-masing daerah,” demikian disampaikan Gus A’am Wahib (H Agus Solachul A’am Wahib Wahab) di Surabaya, Senin (19/11/2018).

    BKSN, lanjut Gus A’am Wahib didampingi Sekretaris Gus Rozak dan Bendahara BKSN, Gus Wachid Muin, sudah melalukan koordinasi, konsolidasi dengan berbagai daerah di Jawa dan Luar Jawa. Meski organsiasi ini baru dibentuk, ternyata sambutan kader NU di daerah sangat luar biasa.

    “Sungguh di luar dugaan. Ternyata, begitu banyak warga NU, termasuk mantan pengurus NU yang mendukung suksesnya Reuni Akbar 212. Bahkan ada yang sudah menyiapkan spanduk BKSN raksasa, 4 x 15 m di acara tersebut,” tegasnya ditemui di kantor BKSN, Surabaya.

    Ditanya soal imbauan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj agar warga NU tak ikut terlibat dalam aksi tersebut, cucu Pendiri NU KH A Wahab Chasbullah ini, menyebutnya, tidak penting.

    “Justru warga NU harus ada di sana (Reuni Akbar 212). NU itu bukan organisasi eksklusif, jangan sampai nahdliyin hanya ‘dikurung’ untuk kepentingan politik tertentu. Akhir-akhir ini warga NU gerah dengan kebijakan PBNU yang hanya menguntungkan kelompok politik tertentu. NU harus berdiri di tengah, khitthah,” tegasnya serius.

  • Ketum PBNU Said Aqil Imbau Warga NU Tak Ikut Aksi Reuni 212

    Ketum PBNU Said Aqil Imbau Warga NU Tak Ikut Aksi Reuni 212

    Jakarta (SL) – Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj mengimbau agar warga NU tidak ikut terlibat dalam aksi reuni 212.

    Dia meminta warga NU untuk fokus terlibat menyukseskan pemilu 2019 yang akan datang.

    “NU mari kita sukseskan pemilu yang akan datang, aman damai, luberjurdil. Nggak ada urusan kita 212,” kata Said saat ditanyakan soal rencana aksi reuni alumni 212 yang dimotori Persaudaraan Alumni (PA) 212, di Gedung LPOI, Jalan Kramat VI, Jakarta Pusat, Sabtu (17/18/2018).

    Meski begitu, Said mempersilakan rencana pelaksanaan aksi reuni alumni 212 tersebut. Asal tidak memiliki tendensi politik.

    Tendensi politik yang dimaksud Said adalah upaya melengserkan Presiden Jokowi di tengah jalan.

    Said mengaku tak mempermasalahkan digelarnya reuni 212 tersebut.

    “Sebatas dia mensiarkan reuni ya terserah, asal tidak ada tendensius politik, boleh-boleh saja,” ujar Said.

    “Sistem presidensial Jokowi harus sampai 5 tahun, tidak boleh Jokowi dilengserkan di tengah jalan, kecuali melanggar pancasila, UU45. Kami pernah alami sejarah buruk ketika punya presiden Gus Dur. Saat itu 2, 3 bulan dilengserkan tanpa kesalahan yang prinsip,” tutur Said.

    Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma’arif mengatakan reuni Aksi 212 sedang dipersiapkan. Slamet menjabarkan Aksi 212 bulan depan tidak jauh berbeda dengan aksi pada 2016 silam.

    Dia mengatakan, sudah ada beberapa peserta aksi yang menyewa gerbong kereta sampai memesan tiket pesawat.

    “Tidak beda jauh dengan 212 tahun 2016 dari berbagai provinsi sudah siap. Sudah ada yang sewa beberapa gerbong kereta. Sudah beli tiket pesawat, insyaallah kita silaturahim lagi, kita akan tausiah, zikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi di hari Ahad, bulan Desember tanggal 2,” kata Slamet di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018) lalu. (Teropongsenayan.com)