Tag: Wartawan Karo

  • Wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan Keluarganya Ternyata Tewas Dibakar, Polda Sumut Tangkap Dua Eksekutor

    Wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan Keluarganya Ternyata Tewas Dibakar, Polda Sumut Tangkap Dua Eksekutor

    Medan, sinarlampng,co-Rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) benar dibakar. Selain Sempurna tiga anggota keluarganya (istri, anak, cucu) ikut angus terbakar. Dua pelaku sudah ditangkap dan ditahan Polda Sumut, Senin 8 Juli 2024.

    Baca: Terbakar atau Dibakar Wartawan Tribratatv.com Dan Keluarga Sempat Diteror Gang Judi

    Baca: Dewan Pers Diminta Segera Berikan Bukti Keterlibatan Oknum TNI ke Puspomad Dalam Kasus Tewasnya Wartawan di Karo

    Baca: Wartawan Rico Sempurna Pasaribu Sempat Bertemu Oknum TNI Minta Hapus Berita Sebelum Kebakaran

    Polda Sumut menangkap pelaku pembakaran kini ditetapkan tersangka dan terancam penjara seumur hidup. Dua pelaku berinisial RAS dan YST. Polisi mengatakan kedua pelaku bertindak selaku eksekutor membakar rumah wartawan TribrataTV.com Rico Sempurna Pasaribu hingga Rico dan tiga anggota keluarganya tewas terbakar.

    “Pasal para pelaku ini, pada kesempatan ini saya ingin sampaikan bahwa penyidikan terhadap kasus ini akan kita fokuskan di Pasal 187 KUHP, dan tentu akan kami susulkan dengan bukti apa lagi, kalau ada hal yang kemudian menguatkan pada penerapan pasal yang lebih berat, kami akan carikan itu, kami akan pilih pasal-pasal terberat bagi para pelaku,” kata Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Effendi dalam konferensi pers di Karo, Sumut, Senin 8 Jul 2024.

    Agung mengatakan telah mengumpulkan sejumlah bukti dalam penetapan tersangka ini. Keterangan pelaku juga sama dengan bukti yang diterima penyidik. “Dan kemudian yang perlu kami sampaikan bahwa bukti-bukti tadi yang kami temukan. Dan hari ini bukti itu sudah melekat pada dua orang ini, bahwa kami sudah memverifikasi bukti, sudah menguji bukti, dan kami memastikan dengan bukti ini, dua eksekutor hari ini kita tetapkan sebagai tersangka dan akan menjalankan proses penyidikan lebih lanjut,” katanya.

    Kapolda Sumut Irjen Agung Setya, pada Kamis 27 Juni 2024, sekira Pukul 02.30 WIB, RAS mensurvei rumah Sempurna Pasaribu dan melaporkan kondisi TKP ke seseorang. Namun Polisi belum mengungkapkan siapa “seorang” yang dimaksud.

    Pukul 03.12 WIB-03.18 WIB, terpantau diduga kedua pelaku berada di sekitar TKP, berangkat dari Posko salah satu organisasi kepemudaan kemudian kembali lagi. Pelaku YST (pengemudi) menggunakan selimut berwarna merah muda.

    Pukul 03.24 WIB, Polres Tanah Karo menerima laporan terjadi kebakaran di rumah Sempurna. Polisi olah TKP kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu yang terbakar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Sabtu 6 Juli 2024, Polisi menangkap RAS. RAS akui sudah lakukan pembakaran bersama YST. Minggu 7 Juli 2024 pukul 02.00 WIB YST ditangkap.

    Dalam kasus ini, kedua pelaku berbagi peran. Pelaku RAS berperan untuk membeli solar dan Pertalite seharga Rp130 ribu. Selain itu juga berperan sebagai pengemudi sepeda motor untuk menuju ke lokasi. Peran YST alias Selawang sebagai pelaku pembakaran rumah. Ia menyiram rumah dengan menggunakan dua botol air mineral kemasan berisi solar dan Pertalite lalu menyalakan api.

    Adapun bunyi Pasal 187 KUHP sebagai berikut:

    Barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam:
    1. dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagi barang;
    2. dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya bagi nyawa orang lain;
    3. dengan pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya bagi nyawa orang lain dan mengakibatkan orang mati.

    Diketahui, Rico meninggal dunia bersama tiga anggota keluarganya dalam rumahnya yang terbakar di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis 27 Juni 2024. Tiga anggota keluarga Rico yang ikut tewas ialah istrinya, Elfrida Boru Ginting (48); anaknya, Sudi Investasi Pasaribu (12); dan cucunya, Loin Situkur (3).

    Insiden kebakaran dan tewasnya Rico bersama tiga anggota keluarganya itu diduga terkait dengan berita judi dalam jaringan (online) yang dibuat korban sebelum dia meninggal. Kasus meninggalnya Rico dan keluarganya juga mendapat atensi Mabes Polri. Mabes Polri meminta Polda Sumut segera menuntaskan kasus ini.

    “Mabes Polri tentu memberikan asistensi dalam bentuk jukrah (petunjuk dan arahan), petunjuk dan arahan tentu selaku pembina fungsi teknis di masing-masing satuan kerja Polda Sumut,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin 8 Juli 2024.  

  • Wartawan Rico Sempurna Pasaribu Sempat Bertemu Oknum TNI Minta Hapus Berita Sebelum Kebakaran

    Wartawan Rico Sempurna Pasaribu Sempat Bertemu Oknum TNI Minta Hapus Berita Sebelum Kebakaran

    Jakarta, sinarlampung.co-Tim pencari fakta Dewan Pers mengungkap, wartawan Tribratatv.com, Rico Sempurna Pasaribu sempat menemui oknum TNI pemilik lapak judi yang diberitakannya, sebelum kebakaran maut terjadi di Karo, Sumatera Utara.

    Postingan terakhir Rico soal perjudian

    “Sebelum kejadian (kebakaran), korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat itu beberapa jam sebelum kejadian ya. Jadi dari Rabu malam, kejadiannya kan jam 3 dini hari, Kamis 27 Juni 2024,” ujar Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Dewan Pers, Erick Tanjung dalam konferensi pers di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juni 2024.

    Erick menyampaikan, pertemuan Sempurna dengan oknum TNI itu untuk membicarakan pemberitaan yang ditulis oleh Sempurna. Oknum TNI itu diduga meminta agar berita yang ditulis Sempurna dapat dihapus.

    Selain itu, berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh tim KKJ ke lokasi, keluarga dan rekan-rekan Sempurna menyatakan korban sempat mengaku merasa was-was dan ketakutan.

    Pasalnya, Sempurna mengaku sempat dicari-cari setelah tulisannya terbit pada Senin 22 Juni 2024 lalu.

    Atas kejadian ini, Dewan Pers mendesak agar Kapolri dan Panglima TNI dapat membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tentunya, dengan mengedepankan asas keterbukaan dan imparsialitas.

    Selain itu, Dewan Pers juga telah berkoordinasi dengan LPSK dan Komnas HAM agar sejumlah saksi dan keluarga korban dapat mendapat perlindungan yang memadai.

    Getol Kritik Judi Milik Oknum Kopral TNI

    Sebelumnya, Sempurna disebutkan tengah marak memberikan soal berita perjudian di tanah Karo. Sempurna dikabarkan sempat memberitakan soal lapak perjudian yang dimiliki oleh seorang oknum TNI.

    Capture berita yang ri unggah di facebook

    Bahkan berita soal marak perjudian itu juga diunggah di akun Facebook korban. Rico memposting tentang dugaan praktik judi online milik oknum TNI pada hari yang sama sebelum tewas terbakar sekeluarga.

    Rico Sempurna Pasaribu adalah wartawan Tribrata TV yang bertugas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Beberapa waktu terakhir, Rico gencar menyoroti praktik judi online milik oknum TNI di daerahnya.

    Terlihat dalam postingan Tribrata TV yang juga beberapa kali memberitakan tentang praktik judi online dan narkoba di wilayah Kabupaten Karo.

    Tidak hanya itu, di akun facebook pribadinya, Rico Sempurna Pasaribu juga beberapa kali memposting dugaan praktik judi online di wilayah Karo.

    Postingan akun Facebook Rico soal perjudian milik oknum Kopral di dekat Batalyon

    Salah satu postingannya viral, dan diduga postingan inilah yang diduga menjadi pemicu rumah Rico Sempurna Pasaribu dibakar. Postingan tersebut diunggah di laman facebook pribadinya pada Kamis, 26 Juni 2024. Unggahan itu dihari yang sama ketika rumah Sempurna Pasaribu dibakar.

    Berikut narasi lengkap postingannya:

    Ada Info untuk operasional Komando bebasnya lokasi perjudian depan asrama Batalyon tetap beroperasi.

    Dapatkah dibenarkan buka lokasi perjudian untuk kepentingan operasional Komando seperti info diatas?.

    Kurang biaya operasional kah Batalyon 125 Sim’bisa sehingga anggotanya harus membuka lapak perjudian?.

    Aksi demo lintas agama hari ini akan ternodai dengan eksisnya lokasi perjudian asrama Batalyon.

    Berikan komentar anda secara santun dan sopan untuk mewarnai lanjutan pemberitaan Oknum TNI kelola perjudian. Terimakasih

    Unggahan tersebut lantas viral di media sosial, dibagikan 167 kali, mendapatkan 191 komentar dan lebih dari 590 tanggapan.

    Minta Polisi Usut

    Kepala Biro Tribrata TV Kabupaten Karo, Sitta Pangihutan Gurning membenarkan kasus yang menimpa wartawannya itu. “Memang benar, beliau sering menyoroti judi dan narkoba yang ada di Kabupaten Karo. Kita juga bisa melihat dari postingan yang dibuat oleh korban di media sosialnya,” ujar Sitta, Sabtu 29 Juni 2024.

    Namun dirinya mengungkapkan selama melakukan proses peliputan terutama saat menyoroti kasus perjudian terakhir ini korban tidak ada mengeluhkan atau melaporkan tentang hal-hal yang mengarah ke kejadian ini. “Kalau sama saya pribadi enggak ada pernah cerita ada masalah atau apa,” ucapnya.

    Setelah mendengar kejadian yang dialami oleh korban, Sitta mengaku sangat terkejut. Atas kejadian ini, dirinya meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap penyebab dan apa latar belakang peristiwa yang menewaskan jurnalis tersebut.

    “Kami minta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap, buka selebar-lebarnya agar tidak terjadi informasi simpang siur di tengah masyarakat,” katanya.

    Postingan di Medsos

    Tampak dari postingan akun Facebook @Sempurna Pasaribu, ia membagikan momen aksi berantas judi dan narkoba.

    “Peringatan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional), Tokoh Lintas Agama Aksi Damai Desak Pemerintah Berantas Judi dan Narkoba,” tulis Rico Sempurna Pasaribu.

    Tak hanya itu, Rico Sempurna Pasaribu ternyata juga turut membagikan momen orasi di Kambos Ginting.

    “Aku suka pernyataan aktor orasi satu ini, Kambos Ginting”

    (Wahai para oknum penghianat bangsa, bertobat lah menyengsarakan masyarakat Karo)

    “Buka hati mu, harta masyarakat sudah berpaling di tanganmu. Bertobatlah kawan,” kata Rico sembari menyelipkan gambar seorang pemuda yang tengah berorasi.

    Komentar Nitizen

    Kini postingan terkahir Rico Sempurna Pasaribu itu dibanjiri komentar oleh warganet.

    Tak sedikit dari mereka turut mendoakan agar Rico Sempurna Pasaribu dan keluarga diberi tempat terbaik oleh yang kuasa.

    “Selamat jalan abangku, kita kenal di 2019 di lapas kabanjahe. Sampai beberapa bulan lalu kita masi komunikasi.

    Abang menyemangati, memberi bukti perubahan nyata. Uda ketemu lagi abang sama kawan abang di surga, Tuhan ga tidur bang.

    Perjuangan abang pasti ada yg meneruskan. Tenang di rumah Bapa ya, amin,” tulis akun @Iyasha Anggreyni Tarigan.

    “Anda adalah pahlawan yang gugur, semoga tenang di sana,” sambung akun @Arraya Un Autre.

    “RIP bang Rico sekeluarga. Kiranya Tuhan Yesus mengampuni dosa dosa kalian dan menempatkan kalian di sisi kanan Tuhan Yesus. Amin,” timpal akun @Liliana Mentari.

    Disisi lain, jika menilik dari postingan-postingan Facebook pribadinya, Rico Sempurna Pasaribu memang kerap membagikan kasus judi online dan narkoba, khususnya di tanah Karo.

    Bahkan, Rico Sempurna Pasaribu sempat mengunggah lokasi perjudian yang diduga milikm oknum TNI.

    “Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim’bisa,” tulis Rico, 22 Juni 2024 lalu.

    “Ya tuhan. Resiko wartawan mengungkap kejujuran. Nyawa melayang,” pungkas akun @Ana Sopi.

    Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak TNI terkait pemberitaan tersebut.

    Kabar terus berkembang di masyarakat yang menduga-duga perihal penyebab kematian korban beserta keluarganya ini, yaitu Rico Sempurna Pasaribu (40), Istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3). (Red)