Tag: Way Kanan

  • Diduga Tidak Netral Dalam Pilkada 2018, Panwaslu Way Kanan Memanggil Oknum Camat Negarabatin

    Diduga Tidak Netral Dalam Pilkada 2018, Panwaslu Way Kanan Memanggil Oknum Camat Negarabatin

    Way Kanan (SL) – Panwaslu WayKanan memanggil oknum Camat Negarabatin karena diduga tidak netral dalam Pemilihan Gubernur Lampung pada 2018.

    Menurut Ketua Panwaslu Way Kanan Yesi Kurniansyah, pemanggilan oknum aparatur sipil negara (ASN) itu dilakukan setelah Panwalu meminta keterangan pelapor dan saksi terkait dugaan oknum camat tidak netral dalam pilgub. “Kemarin sudah dipanggil dan memberikan keterangan. Yang menanyakan langsung bagian Divisi Hukum Panwaslu Waykanan,” Yesi Kurniansyah, Senin, 25 Juni 2018.

    Menurut Yesi, Panwaslu sudah melakukan klarifikasi terhadap pelapor dan saksi serta prosesnya sedang berjalan. “Terus kita juga layangkan pemanggilan kepada terlapor (Camat Negarabatin),” ujarnya.

    Dugaan oknum ASN Waykanan tidak netral ini, dilaporkan Kuasa Hukum Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia, Melisa Anggraini.
    Menurut Melisa, oknum ASN yang juga Camat Negarabatin itu, diduga tidak netral dalam pilgub dengan memberikan imbauan kepada aparat pekon melalui percakapan WhatsApp (WA).

    Imbauan itu berisi, “Kepada seluruh aparatur kampung agar mewaspadai dan melaporkan kepada camat tentang aktivitas pembagian, baik berupa barang maupun uang yang dilakukan oleh Bu Suriah ataupun tim sukses Arinal yang lain. Apabila ada kampung yang ketahuan ada aktivitas pembagian tersebut tapi tidak melapor maka akan ada sanksi dari pak bupati”.

    “Namun kenapa hanya terhadap klien saya (Arinal) beserta tim sukses Arinal saja tanpa menyebutkan paslon lain. Bahkan (isi imbauan itu) ada ancaman yang membawa-membawa nama bupati,” bebernya.
    Menurutnya, adanya tudingan tendensius berbau black kampaign terhadap Arinal dan tim suksesnya.
    “Oknum camat tersebut mengakui bahwa itu adalah benar tulisan camat tersebut dan dia berdalih bahwa itu hanya imbauan agar netral. Padahal bila dicermati tidak ada imbauan yang menyebutkan untuk netral melainkan hanya Arinal dan tim suksesnya,” jelasnya.

    Terpisah, salah satu saksi, Suriah mengaku kecewa atas tudingan oknum camat Negarabatin. “Ya, saya kecewa sekali lha wong camat kok bukannya malah memberikan contoh yang baik kepada warga. Ini saya yang dituding seperti itu disebut namanya,” ucapnya.
    Dia berharap perilaku camat tersebut dibalas oleh Allah SWT. “Biar Allah SWT yang balas. Kemarin saya sudah dipanggil oleh Panwaslu dan jelaskan semuanya,” ungkapnya.
    Suriah menambahkan bahwa selama ini banyak membantu pekerjaan camat terhadap warga yang mengurus administrasi. “Saya ini juga banyak membantu dia tapi kok malah dituduh seperti ini,” sesalnya. (red).

  • Modus Pura Pura Membantu Kenalan Satu Unit Motor Raib di Bawa Pelaku

    Modus Pura Pura Membantu Kenalan Satu Unit Motor Raib di Bawa Pelaku

    Way Kanan (SL) – Telah terjadi perampasan sepeda motor diperbatasan kecamatan Banjit dengan Kecamatan Baradatu. Pelaku dengan modus pura pura membantu  memutarkan motor korban, lalu motor dibawa kabur, Selasa, 19 juni 2018.

    Kejadian tersebut menimpa Berta (15) Warga Gedung Pakuan yang berboncengan dengan temannya Butet (15) Warga kampung tiuh Balak Kec. Baradatu.

    Menurut pengakuan Butet mereka berdua sedang berphoto selfi di bebatuan bukit superli, ketika dihampirilah 2 orang  pemuda tanggung mengajak berkenalan, dan sempat berphoto selfi dengan korban.

    Setelah itu korban menuju kearah banjit tepatnya di pembakaran mayat (ngaben) dipertigaan jalan tersebut Berta dan Butet akan berbalik arah pulang, Karena belum begitu mahir mengendarai sepeda motor pelaku yang berkenalan dengan korban tersebut  menawarkan diri untuk membantu memutarkan arah motor karena sebelumnya pelaku mengikuti korban.

    Setelah motor berbalik arah pelaku yang mengendarai motor korban tersebut langsung tancap gas ke arah kampung Dono mulyo serta di ikuti teman pelaku yang mengendarai motor miliknya.

    Butet menjelaskan Berta sempat berphoto selfi dengan pelaku “Ciri ciri pelaku kurus tinggi, rambut model mohak, serta memakai masker” ujar butet yang masih duduk di kelas 9 tersebut.

    Motor Korban yang diambil pelaku berjenis motor Yamaha MX King kejadian tersebut terjadi sekitar jam 13 :45 WIB diperbatasan 2  kecamatan tersebut. (Hambali)

  • Aksi Pencuri Di Hari Raya Resahkan Warga Desa Kali Papan

    Aksi Pencuri Di Hari Raya Resahkan Warga Desa Kali Papan

    Way Kanan (SL) – Aksi Pencurian di hari Raya Idul Fitri resahkan warga Desa Kali Papan, kejadian pencurian tersebut tak lebih dari 2×24 Jam di dua tempat, di kampung yang sama.

    Memasuki lebaran ke-2 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah toko Waralaba Alfa Mart dan 1 rumah warga yang berada di Desa Kali Papan disatroni maling.

    Informasi yang didapat dari Karyawan Alfa Mart Kali Papan tersebut uang sebesar Rp 23 Juta dari brangkas, dan sejumlah barang berupa rokok dan alat kosmetik diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah raib di gondol maling, pada tgl 16 Juni 2018.

    Tak lebih dari 2×24 jam aksi pencurian kembali terjadi di kampung yang sama sebuah rumah milik Jumaidi (42) di bobol maling tepat nya di RK 01 Desa Kali Papan.

    Kali ini satu unit sepeda motor jenis Honda Supra Fit Raib di gondol maling pada tanggal 17 Juni 2018 sekitar pukul 03:00 dini hari.

    Menurut keterangan korban Jumaidi “Pelaku pencurian masuk melalui pintu dapur yang terletak di belakang rumah, dan keluar membawa motor melalui pintu tengah” Jelas Jumaidi.

    Ia juga menambahkan, meminta kepada pihak yang berwajib agar cepat tanggap dengan mulai marak nya pencurian di Kampung Kali Papan dan meminta segera menangkap pelaku,Pinta Jumaidi.

    Pencurian di dua tempat tersebut dibenarkan Kepala Kampung Kali Papan. “Iya benar di kampung Kali Papan ini telah terjadi pencurian di dua tempat yakni di Alfa Mart dan satu nya lagi menimpa warga saya yakni Bapak Jumaidi,” jelas Soleman selaku Kepala Kampung desa tersebut.

  • SKHU Siswa SMPN 1 Baradatu Way Kanan Diduga Ditahan Pihak Sekolah

    SKHU Siswa SMPN 1 Baradatu Way Kanan Diduga Ditahan Pihak Sekolah

    Waykanan (SL) – Pihak sekolah SMPN 1 Baradatu Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan diduga menahan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU), salah seorang siswa kelas IX.

    Iskandar salah satu orang tua siswa SMPN 1 Baradatu memaparkan titik permasalahan, ke awak media kenapa dirinya sampai marah terhadap pihak sekolah. Awalnya  kata Iskandar, dirinya tidak banyak protes tentang tindakan dari pihak sekolah, terkait bayaran Rp25 ribu/siswa untuk fotocopi SKHU.

    Lalu pihak Sekolah minta lagi bayaran untuk pas foto sebesar Rp20 ribu per Siwa. Sementara sebelumnya  tidak ada rencana pihak sekolah, untuk mengadakan mengadakan acara perpisahan bagi kelas IX. “Ternyata tetap diadakan dan diminta kembali pungutan Rp50 ribu per siswa, semua sudah saya penuhi walau pun saya bertanya didalam hati, sekolah gratsi kok ini masih ada bayaran tapi semua biarlah, demi kelancaran proses kelulusan anak saya,” jelasny Iskandar.

    Namun hal yang mengejutkan Iskandar, ketika anaknya di tuduh oleh pihak sekolah tidak mengembalikan buku pelajaran, sementara pengakuan anaknya semua buku-buku pelajaran telah dikembalikan. “Dari pungutan-pungutan itu aja hati saya sudah agak dongkol tambah lagi anak saya dituduh tidak mengembalikan buku pelajaran padahal kata anak saya bukunya semua  sudah di kembalikan,” ungkapnya.

    Ironisnyanya lagi, dan membuat emosi Iskandar memuncak dan mendatangi sekolah tersebut, tat kala tanpa sepengetahuannya dengan alasan tidak mengembalikan buku tersebut pihak sekolah menahan SKHU dan buku raport si pelajar. “Tanpa dikonfirmasi lagi ke saya selaku orang tua, tau-tau SKHU dan Lapor anak saya  ditahan oleh pihak sekolah bagaimana saya tidak emosi kalau perlakuan pihak sekolah seprti itu,” tandasnya.

    Sementara Kepala SMPN1 Baradatu Wartoyo saat di konfirmasi, Kamis (31/5/18),  tentang dugaan pungutan di sekolahan yang di kepalainya itu, terkesan berdalih. Menurut dia, ihwal adanya pungutan tersebut diluar pengetahuannya karna, saat siswa mengadakan pas foto dirinya belum berada di Sekolah itu. “Waktu itu kepala sekolah nya masih pak Zayadi,” dalih Wartoyo.

    Lebih lajutdikatakan Wartoyo, soal biaya untuk fotocopi memang dia mengetahuinya namun itu tanpa ada paksaan dari pihak sekolah. “Kalau untuk foto coffi SKHU memang saya tau, tapi itu tidak ada paksaan bagi siswa yang mau saja kalau yang tidak mau silahkan foto coffi sendiri,” ujarnya.

    Permasalahan tersebut ditanggapi Rahman, selaku anggota Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Komisi Pengawasan Korupsi (KPK), pihaknya sangat menyayangkan atas tindakan pihak sekolah, yang masih mengambil pungutan kesiswa dengan alasan  untuk pas foto ,foto coffi SKHU dan Ijazah.  “Sedangkan diketahui aturan Juknis BOS, kebutuhan siswa semua sudah dianggarkan melalui  dana BOS tapi masih saja pihak sekolah memungut ke siswa dengan berbagai alas an,” pungkasnya. (red)

  • Mendra Bunuh Sahabatnya Yoga Karena Kesal Kerap “Dibulli”

    Mendra Bunuh Sahabatnya Yoga Karena Kesal Kerap “Dibulli”

    Way Kanan (SL) – Satuan Reserse dan Kriminal Polres Way Kanan menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap rekannya sendiri. Korban yang bernama Yoga (25) Warga Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, yang tewas dengan luka parah akibat hantaman  parang di bagian belakang kepala dan tangan kirinya.

    Pelaku yang bernama Mendra (25) yang juga satu kampung dengan korban, diamanakan Polres Way Kanan, selang satu jam usai  melakukan pembunuhan di wilayah HTI Kabupaten Way Kanan. Selasa (29-5-2018)

    Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Yuda Wiranegara mengatakan, tersangka mengaku emosi lantaran selalu dibuli korban. Bahkan sebelum tewas, korban sempat melakukan pembulian terhadap tersangka saat berpapasan di lokasi kejadian.

    “Saat itu, tersangka yang tidak bisa menahan emosi langsung menantang duel korban. Saat itulah korban tanpa sadar langsung menerima hantaman parang dari tersangka bertubi-tubi dibagian kepala belakang, dan lengan kirinya luka robek menganga, dan membuat korban  kehabisan darah hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian,” kata Kasat Reskrim.

    Lebih jauh Kasat menambahkan, kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna kepentingan penyidik, sehingga ia belum bisa lebih  jauh menerangkan keterangan terkait kasus tersebut.

    “Kami masih mendalami pemeriksaan, sementara ini korban di rumah sakit Kotabumi Lampura. Dan pelaku kami amankan di Polres  Way Kanan,” pungkasnya. (Hambali)

  • Polsek Negeri Besar Ringkus Dua Pencuri Handphone Dalam Rumah

    Polsek Negeri Besar Ringkus Dua Pencuri Handphone Dalam Rumah

    Way Kanan (SL) – Satreskrim Polsek Negri Besar, Polres Way Kanan menangkap ASA (28) dan SU ( 30) warga Kampung Tegal Mukti Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan, yang diduga sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan.

    Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, S.Ik melalui Kapolsek Negeri Besar Iptu Kodariah menuturkan bahwa pada Jum’at (18/05/2018) sekitar pukul 19.30, kedua pelaku melakukan pencurian di rumah Selamat Riyadi di Desa Sidodadi Kampung Tegal Mukti Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan.

    Saat itu, korban pulang dari melaksanakan sholat tarawih melihat kamar tidur sudah berantakan, pintu dapur sudah terbuka menganga dalam keadaan tidak terkunci lagi, “Sontak korban meminta tolong kepada warga sekitar,” kata Kapolsek, Sabtu, (26-5-2018)

    Atas Kejadian tersebut korban melaporkan pihak kepolisian setempat, dan korban mengalami kerugian satu buah handphone merk xiomi dan hanphone samsung kerugian ditaksir sekitar Rp. 2 juta rupiah.

    Atas Laporan tersebut Tim satgas anti C3 bersama Bhabinkamtibmas Polsek Negeri Besar langsung melakukan penyelidikan terhadap perkara 363 KUHP dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa hp xiomi dijual terhadap salah satu warga berada di Kampung Pagar Iman Kecamatan Negeri Besar. Selanjutnya Kanit Intel beserta anggota Reskrim dan Bhabinkamtibmas melakukan penangkapan pada kedua pelaku. Jum’at (25-5-2018).
    Pada saat dilakukan penangkapan ke dua pelaku tanpa perlawanan dan petugas mengamankan barang bukti satu buah palu, dua unit HP dan sepasang sandal warna hijau. Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Negeri Besar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbutaannya akan dikenai dengan pasal 363 KUHP dengan kurungan penjara maksimal tujuh tahun,” tegasnya. (Hambali)

  • Bupati Way Kanan Adipati Lantik Enam Pejabat Kepala Kampung

    Bupati Way Kanan Adipati Lantik Enam Pejabat Kepala Kampung

    Way Kanan (SL) – Bupati Way Kanan melantik 6 (Enam) Pejabat Kepala Kampung dalam wilayah Kabupaten Way Kanan tahun 2018,  bertempat di Masjid Al-mag hafiroh Kp. Gunung Baru Kec. Gunung Labuhan, Way Kanan Senin (28-5-2018).

    Pelantikan PJ Kepala Kampung yang baru guna untuk menggantikan kepala kampung yang lama karena telah habis masa jabatannya.

    Kepala kampung yang diganti dari Kec. Banjit adalah Kp. Campang lapan, Kp. Bunglai, Kp. Simpang Asam, sedangkan untuk Kec. Gunung Labuhan ialah, Kp. Gunung Sari, Kp. Gunung Labuhan, Kp. Tiuh Balak II.

    Dalam sambutan, Bupati Way Kanan berpesan kepada pejabat yang dilantik, “Saya berharap jabatan yang dititipkan merupakan amanah  dan dapat dijalankan dengan sebaik-baik nya,” pungkasnya.

    Ia juga menegaskan, “kepada pejabat kepala kampung yang dilantik agar tidak bermain-main dalam penggunaan dana desa,” tegas  Adipati. (Hambali)

  • Kapolda Lampung Kungjungi Ponpes Darul Hikmah Baradatu Kabupaten Way Kanan

    Kapolda Lampung Kungjungi Ponpes Darul Hikmah Baradatu Kabupaten Way Kanan

    Way Kanan (SL) – Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si didampingi Dirbinmas Polda Lampung Kombes Pol Drs. Johni Soeroto, M.Si berikut Wadir Lantas Polda Lampung AKBP Anang Triharsono, S.IK, Kasubden Sat Brimob Da Polda Lampung AKBP Hendri Jp Siahaan, Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, S.Ik, dan rombongan, berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Hikmah di Kelurahan Taman Asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Jum?at (25/05/2018).

    Selain kunjungan silahturahmi, rangkaian safari ramadhan Kapolda Lampung beserta rombongan, juga memperingati HUT Bhayangkara ke 72 tahun 2018, kedatangan rombongan disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hi. Supandi, para santri, serta tokoh agama yang turut hadir sekitar 100 orang .Jum”at(25-5-2018)

    Pimpinan pondok pesantren Darul Hikmah Hi. Supandi sangat mengapresiasi kunjungan Kapolda Lampung, beserta rombongan.

    Lebih lanjut Hi. Supandi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kehadiran di Ponpesnya, kegiatan ini dapat mempererat tali silahturahmi. ?ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Suntana, mengajak kepada para santri agar berbakti kepada orang tua dan guru. Karena ridho Allah SWT terletak pada ridhonya orang tua terlebih ibu ingatlah, Jangan membuat orang tua sampai menangis karena kamu akan gagal dalam hidupmu.

    Tetapi buatlah orang tuamu menangis, karena kalian berhasil dalam pendidikan.

    Kapolda Lampung juga bercerita, bahwa dirinya dulu masa kecilnya penuh keperihatinan dan hidup sederhana didalam keperihatinan selalu diajarkan oleh ibu harus disiplin dalam menjalankan perintah agama dan rutin membaca Al quran.

    Hanya kemampuan mental, lanjut Kapolda Lampung yang didasari agama, agar kuat dari segala godaan di padukan antara pendidikan agama dan formal itu sangat baik.

    Sedangkan untuk mendapat tambahan saja ketika remaja masih duduk di bangku SMA kala itu, harus mengajar Bahasa Inggris dan Matematika.

    Namun lagi – lagi karena keterbatasan Ekonomi, sehingga saya merubah niat masuk sekolah kedinasan.

    Alhamdulilah berkat doa orang tua yakni Ibu, akhirnya saya diterima di Akpol serta lulus dengan pangkat Letnan dua.

    Menurut Kapolda Lampung tujuan ia mengisahkan masa kecilnya dihadapan ratusan santri untuk memberikan motivasi kepada santriwati agar berbakti kepada kedua orang tua.

    Karena masa depan akan dapat diraih dengan kunci berbakti kepada orang tua, Disiplin beribadah, Rajin belajar serta jujur,? Ungkap Irjen Suntana.

    Saya berharap kalau kalian bekerja dan belajar serta jujur insya allah akan berkah, Jangan sampai kalian meninggalkan sholat karena keberkahan dari Allah tidak akan putus.

    Apapun profesi para santri nanti usai dari sini, tapi pondasi mereka dalam bidang agama sudah kuat dan sholeh. Syiar islam terutama dalam membina keluarga. Apalagi santriwati adalah tiang negara, karena proses pendidikan dari rumah tangga ditentukan kaum perempuan.

    Sementara itu, Kapolda Lampung memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Darul Hikmah, berupa santunan perbaikan masjid, dan di tengah kegiatan juga memberikan quis kepada para santri bagi yang benar menjawab mendapatkan hadiah, selanjutnya bagi santri yang hafal surat Yasin dan Ar Rahman, bahkan bagi santri yang hafiz saya janjikan masuk Polisi tanpa tes tandas Irjen Suntana disambut meriah oleh santri.

    Selain itu, setelah dari Ponpes Darul hikmah, Kapolda membagikan takjil secara gratis kepada pengendara lalulintas di Jalinsum Simpang Empat Negeri Baru Blambangan Umpu, Kabupten Way Kanan. (Hambali)

  • Danrem 043/Gatam Bersama Bupati Way Kanan Buka Hingga Saur Bersama

    Danrem 043/Gatam Bersama Bupati Way Kanan Buka Hingga Saur Bersama

    Waykanan (SL) – Kunjungan Kerja dan Safari Ramadhan Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko S,Sos. beserta Rombongan di Wilayah Kabupaten Way Kanan yang dilaksanakan ke Kodim 0427/WK.

    Sesampainya di Kabupaten yang berselogan Ramik Ragom Kolonel Kav Erwin Djatniko S, Sos beliau disambut dengan diawali rangkaian kegiatan Sahur bersama dengan Unsur Forkopimda Way Kanan serta Anak yatim yang bertempat di rumah dinas Sekretaris daerah Daerah Setempat.(25-5-2018)

    Dalam Kesempatan saur bersama tersebut Kolonel Kav Erwin Djatniko S, Sos Danrem 043/Gatam berterimakasih kepada Bupati Way Kanan dan Kapolres Way Kanan yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga pelaksanaan tugas dapat dilakukan secara Sinergi.

    Pada kesempatan yang sama Raden Adipati Surya Bupati Way Kanan menyampaikan selamat datang kepada Darem 043/Gatam beserta rombongan di Kabupaten Way  Kanan.

    Ucapan terimakasih atas kerjasama Kodim 0427/Way Kanan dalam berbagai kegiatan terutama kegiatan dalam rangka Patroli bersama yang melibatkan TNI, dalam hal ini Kodim 0427/WK, Polres Way Kanan dan Satuan Polisi Pamong Praja,” pungkasnya.

    Selanjutnya Dandim 0427/Way Kanan yang didampingi oleh Bupati Way Kanan dan kapolres Way Kanan memberikan bantuan bingkisan kepada 20 orang anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, rangkaian kegiatan Sahur bersama ditutup dengan Shalat Subuh berjamaah yang bertempat di Mesjid Agung yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Km 2 Blambangan Umpu.

    Menutup rangkaian kegiatan di Kabupaten Way Kanan Danrem 043/Gatam dan Ketua Persit KCK Rem 043/Gatam beserta rombongan melaksanakan Tatap muka dengan Para Prajurit TNI dan Persit Kodim 0427/WK.

    Dalam sambutanya Danrem 043/Gatam menyampaikan Agar Personel Kodim 0427/Way Kana  menjaga Solidaritas dan Soliditas antar sesama anggota, mempertajam kepekaan dan Kewaspadaan untuk mencegah adanya potensi aksi teror di Wilayah Kabupaten Way Kanan.

    Mengoptimalkan membantu Pemerintah daerah dalam mensosialisasikan hasil pembangunan serta membantu Pihak Polres Way Kanan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah serta melaksanakan pengamanan melekat terhadap markas satuan yang ada.

    Selanjutnya dengan berakhirnya rangkaian Kunjungan Kerja dan Safari Ramadhan 1439 H/2018 M Danrem 043/Gatam beserta Rombongan di Kabupaten Way Kanan, Propinsi Lampung,  dilanjutkan dengan kegiatan ke Wilayah yang akan di kunjungi selanjutnya.

    Turut hadir dalam kegiatan Sahur bersama Danrem 043/Gatam tersebut Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, Kepala SKPD di lingkungan Pemda, unsur TNI dan Polri serta Anak Yatim Piatu. (Hambali)

  • Belum Genap Seminggu di Perbaiki Jembatan Way Umpu Kembali Rusak

    Belum Genap Seminggu di Perbaiki Jembatan Way Umpu Kembali Rusak

    Way Kanan (SL) – Belum genap satu minggu jembatan Way umpu kembali jebol, menyebabkan kendaraan macet melintas di jembatan tersebut.

    Sebelumnya jembatan Way Umpu yang berada di kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu tersebut sempat di perbaiki, namun kini kondisi jembatan Way Umpu kembali rusak, Way Kanan Senin, 21 Mei 2018.

    Berdasarkan pantauan wartawan sinarlampung.com di lapangan kondisi jembatan saat ini dalam keadaan rusak parah yang menyebabkan kendaraan mengular panjang untuk melintas di jembatan Way Umpu. Karena hanya satu jalur yang dapat dilalui  kendaraan untuk melintasi jembatan tersebut.

    Pengguna jalan lintas yang akan menyeberangi jembatan tersebut, mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak saat ini. Ia mengatakan “saya meminta kepada pemerintah untuk dapat memperbaiki jembatan ini, karena jika tidak lekas di perbaiki akan menyebabkan kecelakaan bagi pengendara,” tegas pengguna jalan tersebut.

    Untuk diketahui kondisi jembatan Way Umpu saat ini rusak dengan kondisi berlubang dengan diameter 1-2 meter, plat baja yang sebelumnya untuk menambal lobang jembatan tersebut lepas dan berserakan. (Hambali)