Tag: Way Kanan

  • H. Raden Adipati Surya Buka Upacara HUT Kabupaten Waykanan ke-19

    H. Raden Adipati Surya Buka Upacara HUT Kabupaten Waykanan ke-19

    Waykanan (SL) – Hari ini tepat puncak hari jadi Kabupaten Way Kanan yang ke-19, Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro . Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri

    Bertempat dilapangan Korpri Way Kanan, Pemerintah Daerah Kabupaten,Jum’at (27/04/2018) melaksanakan Upacara upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten ini.

    Selaku inspektur upacara, dalam pidatonya, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen masyarakat di daerah ini.

    Dikatakannya. Kondisi tersebut merupakan kerja keras dan perjuangan para pendahulu dan pendiri Kabupaten ini, selain pemimpin-pemimpin terdahulu yang juga telah memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di Kabupaten Way Kanan.

    “Para pendahulu kita tidak hanya mengorbankan moril dan meteril untuk memajukan Kabupaten ini. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur dan semangat para pejuang hendaknya dapat terus “terpatri” dan menjadi semangat serta motivasi untuk terus berkarya, mengukir prestasi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing,” Sambungnya

    Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan Tahun 2018, Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan ke-19 Kita Wujudkan Masyarakat Way Kanan yang Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing.

    Dengan tematersebut Raden Adipati Surya mengungkapkan Tema itu menggugah kesadaran semua, bahwa Pembangunan yang sukses akan membawa Kabupaten Way Kanan menjadi Lebih Maju dan Rakyat lebih Sejahtera.

    “Membangun Kabupaten ini diperlukan proses, waktu, kerja nyata, inovasi dan kreatifitas kita semua, tidak hanya aparatur pemerintah, tetapi semua stakeholder terkait dan seluruh lapisan masyarakat juga harus memiliki tanggungjawab sesuai dengan profesi yang dimiliki,”Tegasnya

    Pada Upacara itu bertindak selaku pembaca sejarah singkat Kabupaten Way Kanan, ketua DPRD Nikman, S.H, pembaca Do’a Kepala Kantor Kementerian Agama, H.M. Isa, S.Ag., M.Pd.I dan dihadiri oleh Wakil Bupati. DR.H.Edward Antony, M.M, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Ir.Marwan Cik Asan, M.M, Dandim 0427, Letkol.If.Uchi Cambayong beserta Jajaran Forkompida, Ketua TP PKK, Hj.Dessy Afriyanti Adipati, pimpinan partai Politik, Tokoh adat dan para pejabat dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten

    Usai gelaran Upacara itu, Bupat Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony menyerahkan Bantuan Ambulan Kepada Puskesmas Blambangan Umpu dan Puskesmas Baradatu.

  • Zaskia Gotik Goyang Malam HUT Waykanan ke-19

    Zaskia Gotik Goyang Malam HUT Waykanan ke-19

    Way Kanan (SL) – Zaskia Gotik Hibur Masyarakat Way Kanan Pada Malam puncak HUT Way Kanan Ke-19, Bertempat di lapangan Kampung Argo mulyo Kec. banjit Way Kanan.

    Walau Kondisi Lapangan dalam keadaan Becek akibat di guyur hujan, namun Masyarakat tetap Antusias untuk menonton Artis yang di kenal dengan Goyang Itik ini.

    Penonton sempat di buat Was – Was Karena hingga jam 10 malam zaskia yang di tunggu-tunggu tak kunjung datang.

    Akhir nya penggemar Zaskia dapat  di buat lega Setelah Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya Memastikan Bahwa Zaskia Gotik  Hadir untuk menghibur para penonton.

    Dalam sambutan nya Bupati Muda ini meminta masyarakat Untuk dapat menikmati Pesta Rakyat dalam  malam Puncak HUT Way Kanan Ke-19, Jumat Malam (27/4).

    Serta berpesan” Saya meminta hiburan ini dapat dinikmati oleh Seluruh lapisan Masyarakat”dan ia mengatakan Say No to Drugs untuk para penonton yang hadir.

    Di tempat yang sama Zaskia berterimakasih Kepada para penonton karena tetap setia menunggu kehadiran nya” Karena Pesawat saya delay” Ujar Zaskia.

    Dia penghujung Acara Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya sempat berduet dengan Zaskia dengan menyumbangkan sebuah lagu. (Aszhari)

  • PWI Waykanan Konferensi Pilih Ketua Baru

    PWI Waykanan Konferensi Pilih Ketua Baru

    Bandarlampung (SL) – Puluhan insan pers dari berbagai media sekabupaten Way Kanan hari ini Rabu (25/4/2018) melakukan pemilihan pemimpin organisasi kewartawanan yang tergabung dalam PWI untuk periode tahun 2018 hingga 2021 mendatang.

    Pelaksanaan kegiatan konferensi cabang tersebut berlangsung di gedung Balai wartawan Solfian ahmad Provinsi Lampung .

    Ketua PWI Lampung Supriadi Alfian mengatakan mereka yang berprofesi sebagai wartawan agar terus meningkatkan etika serta profesionalisme saat menjalankan tugas sehari hari.

    Terkait pemilihan ketua wilayah untuk PWI kabupaten Way Kanan, Supriyadi mengatakan bahwa dalam berorganisasi hendaklah memilih pemimpin yang berkwalitas sehingga dapat membawa nama besar persatuan wartawan ini benar benar lebih baik dan terus baik kedepan.

    Pada pelaksanaan koferkab ke IV PWI Way Kanan di ketahui terdata 19 anggota yang telah mempunyai hak suara, “Pada hari ini sedianya akan menggunakan hak nya guna memilih ketua organisasi kewartawanan untuk masa tiga tahun kedepan yakni periode 2018-2021,” katanya. (rel)

  • Adipati Apresiasi Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Adipati Apresiasi Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Way Kanan (SL) – Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya menyambut baik diselenggarakannnya lomba pidato bahasa Lampung di daerahnya mengingat bahasa Lampung kini semakin terpinggirkan.

    “Dewasa ini bahasa Lampung terasa semakin terpinggirkan, sebagian anak-anak muda kita malu menggunakan bahasa Lampung, padahal merupakan kekayaan budaya kita (masyarakat Lampung) yang sudah semestinya selalu dijunjung tinggi,” kata Bupati saat membuka lomba pidato Berbahasa Lampung tingkat SMP se-Kabupaten Waykanan menyambut HUT ke-19 Kabupaten Waykanan, Kamis (12/4).

    Terkait dengan perkembangan budaya Lampung di Waykanan, Adipati menyatakan sangat mendukung upaya pelestarian budaya, salah satunya mewajibkan penggunaan bahasa Lampung bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Waykanan.

    Kewajiban ini sudah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Waykanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Waykanan setiap hari Rabu sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah.

    Menurut dia, ada dua faktor yang mempengaruhi lunturnya budaya daerah, pertama karena faktor eksternal, yakni ketika generasi muda/pelajar lebih bangga terhadap budaya asing daripada budaya sendiri.

    Faktor kedua, faktor internal yang terjadi ketika para orang tua tidak mengajarkan tentang budaya kepada anaknya, sehingga anak-anak tidak peduli dengan eksistensi budayanya sendiri.

    Ia mencontohkan generasi muda mungkin tidak mengetahui lagu-lagu dan tarian dari daerah mereka sendiri tetapi mereka bisa dengan mudahnya menarikan tarian modern atau balet dan menyanyikan lagu-lagu anak masa sekarang (pop, rock) dan sebagainya.

    Oleh karena itu, katanya, melalui lomba pidato bahasa Lampung, diharapkan akan tumbuh generasi muda yang memahami adat istiadat khususnya adat dan budaya Lampung Waykanan, sehingga adat istiadat leluhur yang tak ternilai harganya tetap lestari dan dikenal masyarakat.

    “Saya selaku bupati mengharapkan perhatian dan keikhlasan dari para pelestari adat budaya Lampung untuk terus konsisten, rela dan ikhlas membagi ilmu, menuturkan kembali riwayat leluhur kita, sehingga anak cucu kita tidak putus riwayat silsilah dari Leluhur Lampung,” kata Raden Adipati. (ant/nt)

  • Pemuda Way Kanan Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang, Minta Arinal – Nunik Lakukan Perbaikan

    Pemuda Way Kanan Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang, Minta Arinal – Nunik Lakukan Perbaikan

    Cagub Lampung, Arinal Djunaidi Bersama Warga Way Kanan Saat Kampanya Dialogis, Minggu, (18/3/18) (Foto/Dok/Jun)

    Way Kanan (SL) – Pemuda di Way Kanan banyak mengeluhkan jalan yang rusak dan meminta perbaikan bila Arinal Djunaidi dan Chusnunia terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2019-2024.

    Salah satu pemuda Ziko Perdana (18) meminta pembangunan jalan. “Jalan banyak berlubang, sehingga banyak yang kecelekaan,” ungkap pelajar SMAN 1 Blambangan Umpu ini di Lapangan Umpu Bhakti, Blambangan Umpu, Minggu, 18 Maret 2018.

    Ziko juga meminta terdapat penambahan fasilitas sekolah. “Seperti penambahan komputer. Soalnya di sekolah kami masih kekurangan komputer,” keluhnya.
    Warga Umpu Bhakti ini berharap pendidikan lebih maju, fasilitas lebih memadai, pembangunan lebih dilayakkan. “Mengerakan pemuda agar lebih aktif, contohnya seperti karang taruna,” ujarnya.

    Riki Testa Andaya (17) juga mengatakan hal yang sama bahwa di Way Kanan banyak jalan rusak. “Mohon diperbaiki (jalan rusak, ed). Jadi pemerintah yang lebih baik, tahu bagaimana kondisi daerah di pelosok-pelosok terutama. Sebagai gubernur harusnya tahu seluk beluk keadaan ekonomi dan pendidikan,” pintanya.

    Tiara Putri (20) menambahkan bahwa jalan di Way Kanan terlalu jelek. “Sering kecelakaan masuk lubang dijalan yang terlalu dalam. Harga sembako yang melonjak tinggi,” keluhnya.

    Dia berharap Arinal – Nunik dapat membuktikan visi misinya. “Buktikan visi misi yang sudah dipaparkan, jangan janji-janji aja,” imbuhnya.

    Arinal Djunaidi pun langsung merespon akan membuktikan janjinya jika terpilih menjadi Gubernur Lampung. “Ibu bapak kita harus senang, biarlah masalah yang sudah-sudah. Kita urusi saja yang akan datang. Apa janji saya dan akan saya buktikan. Saya ingin menyampaikan, saya juga berasal dari Way Kanan, dari kampung Negara Batin. Saya kemari membawa informasi membahagiakan, hari Jumat saya meresmikan Kartu Petani Berjaya, sebagai tanda petani akan berjaya,” ungkapnya.

    Menurutnya, Kartu Petani Berjaya diluncurkan mensejahterakan rakyat Lampung, khususnya petani di pedesaan. “Lada boro-boro mau meningkat, malah mati. Sawit sebenarnya kurang cocok di Lampung. Tetapi sawit banyak sekali manfaatnya, tidak dijual dalam bentuk buah. Itu tugas pemerintah untuk mendirikan industrinya. Insyaallah jika saya terpilih, saya akan siapkan bibit yang bagus,” ujarnya.

    Mantan Kepala Dinas Pertanian ini tak menyukai petani yang tidak maju.”Saya mencari petani yang mau maju. Saya akan memberikan jaminan pasar yang menguntungkan petani. Memberdayakan perempuan, menciptakan peluang kerja melalui pemberdayaan ibu rumah tangga. Contohnya: seperti membuat usaha telur asin. Saya dan ibu Nunik akan melakukan peningkatan harkat martabat perempuan sehingga sama dengan laki-laki. Tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga,” tuturnya.

  • Buruh Kebun Berkelahi Satu Tewas Ditikam

    Buruh Kebun Berkelahi Satu Tewas Ditikam

    Ilustrasi Foto Ditikam (Foto/Dok/Net)

    Way Kanan (SL) – Diduga salah paham, empat orang pekerja buruh upahan kebun, terlibat perkelahian, di Dusun Bumi Lemai Kec. Gunung Labuhan, Way Kanan, Minggu (18/3), pagi, sekitar pukjl 08.30.

    Akibatnya satu orang tewas, satu kritis, satu orang melarikan diri. Tragedi berdarah Minggu pagi itu akibat selisih paham antara empat orang, yakni

    Rahmadi (35) Warga kampung Gunung Labuhan, Hendri (27), Dedi (20) dan (Jupri) (35), yang sama sama sedang bekerja upahan menggarap kebun milik warga, di Dusun Bumi Lemai.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, entah apa yang menjadi pemicu, tiba tiba mereka terlibat keributan. Seorang pekaku diketahui bernama Jupri seperti kesetanan menyerang dengan senjata tajam. Satu orang tewas dilokasi kejadian, sementara seorang kritis, satu selamat karena melarikan diri dari pwtistiwa itu. Semenjata kabur melihat dua korban roboh bersimbah darah.

    Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi membenarkan peristiwa keributan yang mengakibatkan satu orang tewas itu. “Saat ini angota kita sedang mengejar pelaku, untuk motif pembunuhan sedang kita dalami,” kata Kapolres via telphone.

    Informasi di Puskesmas Gunung Labuhan menyebutkan korban meninggal atas nama Rahmadi, mengalami luka tusuk dibagian dada, sedangkan Hendri, di rujuk kerumah sakit Hi Kamino di Baradatu dengan luka dibagian punggung sebelah kiri dan dan 2 luka sayatan di bagian tangan. Sementara korban yang selamat dari perkelahian tersebut yakni Dedi (20) Karena lari dari amukan pelaku (Jupri) (35). Kasus itu kini ditangani Polres Way Kanan. (jun)

  • Raden Adipati Surya Ingatkan Fungsi ASN

    Raden Adipati Surya Ingatkan Fungsi ASN

    Raden Adipati Surya Bupati Way Kanan`

    Way Kanan (SL)- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memahami fungsi pemerintah daerah yakni memberikan pelayanan, membangun dan pemberdayaan. Sehingga dalam melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

    “ASN harus memahami ketiga fungsi ini, karena inilah fungsi pemerintah kabupaten untuk Way Kanan maju dan berdaya saing 2021,” kata Wakil Bupati Way Kanan Edward Antoni, saat membuka bimbingan teknis Peraturan Pemerintah nomor 12/2017, tentang pembinaan dan pengawasan, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah dan Peraruran Pemerintah nomor 38/2017, tentang Inovasi daerah, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Senin (27/11/2017).

    Edward Antoni yang mewakili Bupati Way Kanan Raden Adipati berharap, dengan dilaksanakan bimtek ASN di lingkungan pemkab Way Kanan dapat lebih memahami dalam pelaksanaan tugas dilapangan.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Way Kanan Paryanto, mengatakan sebanyak 100 ASN yang bertugas di lingkup pemerintah kabupaten mengikuti bimtek yang digelar selama dua hari, 27-28 November 2017.

    “Diharapkan peserta mampu memahami dan menerapkan peraturan terbaru terkait dengan pengawasan pasca dikeluarkananya Peraturan Pemerintah Nomor 12/2017. Serta diharapkan dapat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah, sebagaimana yang tertuang dalam pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah nomor 38/2017,” katanya. (wkn/nt/jun)

  • Proyek Jalan Rp5,9 Miliar Di Bahuga Asal Asalan

    Proyek Jalan Rp5,9 Miliar Di Bahuga Asal Asalan

    Aslap mengelupas terbawa air, dan terbuang ke luar jalan.

    Way Kanan (SL)-Warga Kampung Kota Dewa, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, resah melihat kualitas pekerjaan jalan proyek yang di Anggarkan APBD Tahun 2016 Dinas Pekerjaan Umum Daerah Way Kanan. Proyek dengan nomor kontrak 127/KTR-LEL/APBD/DPU-WK/2016, dengan nilai kontrak: Rp5,9 miliar itu asal jadi.

    Perusahaan yang mengerjakan, pekerjaan tersebut yang di beri nama di plang perusahaan, oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Way Kanan kegiatan, Pembangunan Jalan, Pekerjaan, Pembangunan Jalan Kota Dewa Mesir Ilir, Perusahaan yang mengerjakan, PT. Buana Permai Jaya.

    Warga yang kesal dengan kualitas jalan itu juga mempotsting lewat akun Facebook, yang berisikan,”Diduga rehab jalan Hotmik di Kecamatan Bahuga, Kelurahan Kota Dewa, asal jadi, aspal berpindah tempat karna dorongan air,  pukul 08:28, Kamis (16/11/17).

    Kamis (16/11) malam sekitar pukul 20:30 Wib, menyampaikan proyek APBD tersebut benar pakai Anggaran Tahun 2016, “Saya sebagai penduduk asli Kampung Kota dewa siap bertanggung jawab dengan apa yang saya ucapkan dan semua itu benar tidak ada yang mengada-ada.” katanya.

    Dia sangat menyayangkan setiap pekerjaan dikecamatan Bahuga selalu tidak berkualitas. “Ssaya sangat sayangkan setiap pembangunan yang ada disini selalu berulang-ulang kali seperti ini kapan akan maju Kecamatan Bahuga ini jika setiap mendapatkan pembangunan apa pun seperti ini terus-menerus dengan kinerja kontraktor yang mendapatkan proyek tersebyu,” katanya.

    Saya berharap kepada pemerintah daerah, di tahun yang akan datang, pemborong yang akan mendapatkan pekerjaan di perhatikan dan di pilih yang bertanggung jawab pada pekerjaan, jangan yang hanya memikirkan isi kantong nya sendiri. “Kami masyarakat kecil cuma menikmati jalan yang dullu nya rusak, setelah ada pembangun kami merasa senang namun setelah dua atau tiga bulan jalan yang baru saja di bangun rusak melebihi yang sebelumnya,” katanya.

    Anggota DPRD Sahdana dari Fraksi PDIP, yang beralamat  di dapil tersebut ikut berkomentar di postingan Facebook menyangkut jalan rusak. “Tidak di salahkan orang jika kita menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Way Kanan, agar bisa memanggil langsung kontraktor atau langsung di kontrol lebih baik lagi Bupati Way Kanan bisa langsung turun ke lapangan untuk mengontrol apa yang sudah kita laporkan,” katanya. (fs/nt/jun)