Tag: Yogi Andika

  • Lentera Lampung Ajak Semua Elemen Kawal dan Awasi Proses Penanganan Kasus Kematian Yogi Andhika

    Lentera Lampung Ajak Semua Elemen Kawal dan Awasi Proses Penanganan Kasus Kematian Yogi Andhika

    Bandarlampung (SL) – Direktur LSM Lentera, Muharis mengatakan berdasarkan hasil Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dengan nomor B/293/IV/Ditreskrimum tertanggal 24 April 2018, yang menyatakan setelah dilakukan penyelidikan ditemukan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang, sehingga kemudian menetapkan Bowobdan rekan sebagai tersangka.

    Hingga kini, penanganan perkembangan kasus ini sudah lebih dari 2 (dua) bulan setelah SP2HP Direskrimum Polda Lampung diserahkan kepada keluarga almarhum Yogi Andhika. “Akan tetapi, sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap. Harusnya, institusi kepolisiaan bersikap profesional, transparan serta wajib menyuarakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan,” terang Muharis, melalui pers releasenya, Minggu, (08/07/2018).

    Baca Juga:

    Belum Diterima Mabes Polri, Keluarga Yogi Andhika Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban ke LPSK
    Longmarch Tim Relawan Keadilan Yogi Andhika Masuk Wilayah Banten
    Relawan Pencari Keadilan Yogi Andhika Lakukan Aksi Long March Bandarlampung-Jakarta

    Haris meminta agar pihak kepolisian jangan ada upaya tebang pilih sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi terhadap institusi kepolisian. Termasuk kegiatan aksi longmarch yang akan dilakukan tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan keprihatinan keluarga karena kasus ini dinilai mandul dan tidak ada upaya serius dalam menangkap pelaku.

    “Kami meyakini jika Polda Lampung serius bekerja maka waktu 2 bulan cukup optimal. Begal dan teroris saja cepat tertangkap, apalagi ini tersangka merupakan oknum ASN dan Oknum Aparat,” sergah Muharis.

    Sejauh ini penundaan aksi long march dilakukan karena Kapolda Lampung berjanji kepada keluarga korban akan segera menangkap tersangka dalam waktu satu minggu. “Penundaan aksi long march ini tidak serta-merta menyurutkan semangat dari kawan-kawan relawan lainnya untuk lebih dulu tiba di Jakarta dan secara estafet akan disusul oleh kawan-kawan yang lainnya bersama ibu dan keluarga korban agar dapat bertemu langsung Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jend. Tito Karnavian demi menyuarakan keadilan,” ujarnya

    Lebih lanjut, Lentera Lampung mengimbau dan meminta secara khusus kepada semua lapisan masyarakat dan berbagai elemen untuk terus mendoakan Aksi solidaritas kemanusiaan ini, mengawal dan mengawasi perkembangan serta proses hukum kasus penganiayaan berat yang menimpa almarhum Yogi Andhika.

    Diketahui, pada Sabtu kemarin, (07/07/2018), dua orang relawan atas nama Ardiansyah (wartawan media Sinar Lampung) bersama rekannya Hamsah (anggota DPD Garmada Lampura), dan Iqrom (Sekretaris GMPLU) tetap malkukan aksi long march Bandarlampung – Jakarta. (ardi)

  • Misteri Kematian Yogi Andhika (2) : Wanted !!! Disayembarakan Hadiah Rp5 Juta

    Misteri Kematian Yogi Andhika (2) : Wanted !!! Disayembarakan Hadiah Rp5 Juta

    Rumah teman Yogi. Lokasi Yogi kali pertama ditangkap

    Lampung Utara (SL)-Selama dalam persembunyian, Yogi Andhika tidak menyadari jika dirinya diburu, bahkan disayembarakan. Dalam kurun waktu itu dicari banyak orang dekat majikan, bahkan kabarnya melibatkan sejumlah oknum aparat. Oknum itu melakukan sayembara berhadiah bagi yang mengetahui keberadaan Yogi Andhika.

    Kabar tentang sayembara untuk menemukan Yogi itu sampai kepada keluarga Yogi. Warga sekitar yang menceritakan Hal itu kepada keluarga Yogi Andhika, yaitu Li, bahwa beberapa oknum berupaya memberikan hadiah senilai Rp5 juta,- bagi sesiapa pun yang mampu memberikan informasi tentang keberadaan Yogi Andhika.

    Yogi Andika saat ditangani Ugd RSU Abdoel moeloek

    Yogi yang hilang bak ditelan bumi itu membuat oknum orang dekat ‘Tokoh Wahid’ melakukan sayembara berhadiah. Mereka berburu hingga Bandar Lampung dan menghubungi teman teman Yogi. Banyak warga yang juga rekan sepermainan YOGI sempat didatangi oknum dengan memperlihatkan foto Yogi Andhika.

    “Oknum tersebut menyatakan bahwa jika ada yang mengetahui keberadaan Yogi Andhika akan diberikan hadiah, oknum tersebut berinisial Id”  kata Li kepada Sinar Lampung.

     

    Beberapa hari setelah beredarnya informasi sayembara tersebut, Yogi Andhika tertangkap di kediaman salah satu kerabatnya Ar, di Kel. Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandarlampung. (Bersambung)