Tag: Zulkifli Hasan

  • Presiden Jokowi Berhenti Mendadak Cek Jalan Rusak di Lampung Selatan

    Presiden Jokowi Berhenti Mendadak Cek Jalan Rusak di Lampung Selatan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Dalam perjalanannya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024, rangkaian kendaraan Presiden Joko Widodo sempat berhenti. Presiden Jokowi yang duduk semobil dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian turun dan mengecek langsung jalan rusak yang dilewatinya.

    Presiden Jokowi tampak memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan menyampaikan sejumlah arahan. Menteri Basuki pun tampak mencatat arahan-arahan Presiden Jokowi melalui sebuah notes.

    Ditemui oleh awak media usai meninjau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi menjelaskan peristiwa tersebut. Jalan yang dilalui oleh Presiden Jokowi adalah Jalan Raya Palas Sukaraja.

    “Oh ngecek jalan tadi. Jalannya kan tadi lubang-lubang, banyak yang rusak sehingga saya tadi langsung perintah ke Pak Menteri PU,” ujarnya.

    Lepas meninjau pompanisasi, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya menuju SMA Kebangsaan. Presiden Jokowi akan meninjau fasilitas pendidikan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC) SMA Kebangsaan.

    Cek Infrastruktur Kesehatan

    Sebelumnya, di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM, Presiden Jokowi meninjau kesiapan infrastruktur kesehatan setempat. Hal tersebut dilakukan guna mendukung distribusi alat-alat kesehatan besar oleh Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit di daerah.

    “Ya ini dalam rangka persiapan karena kita ingin mengirimkan alkes-alkes besar yang memerlukan persiapan ruangan, yang memerlukan persiapan listrik, baik itu cath lab, mammogram, kemudian CT scan, ada MRI. Yang saya lihat nanti akan dimulai, sampai di Lampung Selatan September ini sampai tahun depan,” ungkap Presiden.

    Berdasarkan hasil tinjauannya, Kepala Negara melihat bahwa RSUD Bob Bazar telah menyiapkan ruangan untuk CT scan. Namun, masih memerlukan ruangan lain untuk alkes lainnya.

    “Jadi memang ruangannya tadi yang disiapkan untuk CT scan tadi sudah dalam proses. Nanti saya minta Pak Bupati, Pak Gubernur yang untuk cath lab, mammogram, semuanya juga disiapkan oleh daerah. Baik, saya kira baik,” tandasnya. (*)

  • Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Jakarta, (SL) – Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

    Deklarasi dukungan Golkar dan PAN tersebut digelar di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, minggu (13/8/2023).

    Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan langsung dukungan kepada Prabowo.

    “Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029.” Kata Airlangga.

    Airlangga Hartarto turut mengungkap alasan partainya memilih Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut Airlangga, Prabowo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya lahir dari rahim Partai Golkar saat mulai berkancah di politik.

    “Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo,” ungkap Airlangga.

    Sementara itu, deklarasi PAN juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. “Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas saat membacakan pernyataan dukungannya.

    “Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar serta PAN dan teman-teman partai lainnya bisa menuntaskan. Februari 2024 insya Allah pak prabowo menjadi Presiden Indonesia,” ungkap Zulkifli Hasan.

    Sejumlah elite partai hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya: Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha.

    Dukungan dari Golkar dan PAN ini juga menambah kekuatan Prabowo di Pilpres 2024. Dengan demikian sudah 5 Partai bergabung dalam Koalisi Prabowo, yakni : Partai Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.

    Terpisah, menanggapi deklarasi dukungan tersebut, Ganjar Pranowo sebut dalam politik merupakan hal biasa dalam demokrasi.

    “Dalam proses demokrasi, sebenarnya itu biasa saja. Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka dan kemanapun mereka,” kata Ganjar dilansir detik.com, minggu (13/8).

    Merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo menurut Ganjar hal yang biasa. Saat ini, semua partai sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik mereka.

    Pihaknya lanjut Ganjar, juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung.

    “Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” jelasnya.

    Disinggung semakin banyaknya partai politik yang merapat ke Prabowo, Ganjar menanggapi santai. Menurutnya, peristiwa bergabungnya partai mengeroyok PDIP dalam gelaran Pilpres sudah pernah terjadi.

    “Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” terangnya.

    Ganjar justru mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusannya bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.

    “Tentu saja yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (Red)

  • Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Gelar Dialog Empat Pilar Kebangsaan

    Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Gelar Dialog Empat Pilar Kebangsaan

    Lampung Tengah (SL) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menggelar dialog Empat Pilar Kebangsaan dengan thema “Merekatkan Hubungan Antar Umat dan Bangsa Dalam Kebhinekaan Indonesia”. Kegiatan ini dilaksanakan dibalai Kampung Terbanggi Besar, Lamteng, Rabu (28/11/2018).

    Dalam pidato pembukaanya, Zulkifli Hasan mengatakan empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia.”Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, masyarakat harus mampu berperan aktif dalam membangun bangsa,”kata Zulkifli Hasan.

    Empat Pilar Kebangsaan sambungnya diharapkan mampu menjadi semangat negara Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Cita-cita yang tertuang dalam sila keempat Pancasila diharapkan menjadi pedoman untuk menjalankan negara. “Saya harap hadirin yang hadir disini bisa memberikan pencerhan untuk masyarakat Indonesia agar selalu menjunjung tinggi demokrasi Panscalisa,”sambungnya.

    Disisi lain, menyikapi tahun politik pemilihan, Presiden DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten, Zulhas sapaan akrabnya ini berharap tidak ada lagi kegaduhan yang berkaitan dengan suku, agan, ras dan antar golongan (SARA) di Indonesia khusunya di Lampung Tengah.

    Zulkifli juga menegaskan, saat pilkada, pileg, dan pilpres bukan berarti mempertaruhkan segala-galanya. Menurutnya, pemilu adalah peristiwa biasa setiap lima tahun. “Pemilu itu untuk bersatu, bukan bermusuhan saling menyakiti, buat gaduh dan hoaks. Kita harus saling menghormati, kalau ada perbedaan tempuh dengan musyawarah mupakat. Kita semua ini saudara NKRI,”kata Zulkifli

    Zulkifli menambahkan, dia berharap Kampung Terbanggi Besar menjadi pelopor untuk bersatu mempererat kesatuan dsn kebersamaan.”Itulah misi saya, mengajak masyarakat menjadi pelopor menjaga kebersamaan. Dan saya harap Terbanggi ini menjadi kampung percontohan kampung-kampung yang lainnya,”kata dia

    Hadir dalam kegiatan ini, Sekcam Terbanggi Besar Husnif, Panwaslu Kecamatan Terbanggi Besar Andi Satria, tokoh adat, agama, pemuda, serta ratusan simaptisan PAN (Ersyan)

  • Zainudin dan Zulkifli Hasan Jadi Saksi Sidang Fee Proyek Lamsel

    Zainudin dan Zulkifli Hasan Jadi Saksi Sidang Fee Proyek Lamsel

    Bandarlampung (SL) – Dua kakak beradik yakni Zainudin Hasan dan Zulkifli Hasan menjadi saksi kasus fee proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan, dalam sidang perkara Gilang Ramadhan Direktur  PT. Prabu Sungai Andalas di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Rabu (31/10/2018).

    Jaksa Penuntut Umum KPK Taufik Ibnugroho membenarkan jika dua orang yakni Zainudin Dan Zulkifli Hasan akan menjadi saksi dalam sidang perkara kasus fee proyek atas nama terdakwa Gilang. “Kabarnya iya dia datang juga (Zulkifli) kami juga memang melakukan pemanggilan namun masih menunggu kedatangannya sekarang,” kata dia.

    Taufik menambahkan, untuk sidang hari ini Zainudin hanya memberi keterangan sebagai saksi bukan sebagai terdakwa, begitupun dengan Zulkifli Hasan dia menjadi saksi dalam sidang hari ini, “bukan dia (Zainudin) sebagai terdakwa hari ini tapi sebaga saksi, Zulkifli juga sebagai saksi,” katanya.

    Taufik mengatakan untuk hari ini pihaknya akan mendatangkan 7 orang saksi termasuk Zainudin dan Zulkifli. “7 saksi kami hadirkan untuk hari ini, termasuk Zainudin Sama Zulkifli,” katanya.

    Zainudin Hasan Bupati Nonaktif Kabupaten Lampung Selatan telah memasuki ruang sidang dia duduk bersama rekan-rekannya. Zainudin yang mengenakan kemeja putih duduk santak dikursi penonton sidang, karena sidang belum dibuka oleh majelis hakim. (lampost.co)

  • Zainudin Mengaku Tak Tahu Kakaknya di Kepengurusan Perti

    Zainudin Mengaku Tak Tahu Kakaknya di Kepengurusan Perti

    Bandarlampung (SL) – Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI Wawan Yunarwanto menanyakan keterlibatan Agus Bhakti Nugroho (ABN) dengan saksi Zainudin Hasan soal pembelian beberapa aset pribadi miliknya.

    Dialog ini terjadi dalam sidang kesaksian dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan, di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (31/10/2018).

    ”Apakah Anda pernah melibatkan Agus Bhakti Nugroho untuk membeli beberapa aset pribadi milik Anda?” tanya JPU

    ”Iya, tapi itu mengalir begitu saja,” ucap Zainudin.

    JPU kemudian menanyakan soal kegiatan Rakernas Persatuan Tarbiah Islamiyah (Perti) di Hotel Swisbell Lampung.

    ”Apakah adanya instruksi dari Anda untuk membantu kegiatan tersebut?”

    ”Enggak ada, saya hanya ingin membantu. Saya juga belum tahu kalau Zulkifli Hasan (kakak Zainudin yang juga Ketua MPR RI, Red) ada status kepengurusan dalam Perti itu,” ujarnya.

    JPU kembali mengejar. Ia menanyakan apakah Zainudin pernah membantu atau membiayai kegiatan musyawarah PAN.

    ”Enggak pernah Pak. Ada juga bukan itu, tapi Muswil PAN Provinsi Lampung,” sahutnya.

    Menurut Zainudin, peran ABN hanya sebatas sekretaris PAN dan juga menggantikan adiknya, Hazizi Hasan.

    ”Dulu dia hanya sekretaris Pak. Tapi saya enggakpernah nyuruh dia untuk minta-minta uang,” jelasnya. (lampungrilis.id)

  • Zulkifli Hasan: Mahasiswa Perlu Didengar Bukan Dipukuli

    Zulkifli Hasan: Mahasiswa Perlu Didengar Bukan Dipukuli

    Jakarta (SL) – Dihujani kritikan mahasiswa saat road show kampanye Prabowo-Sandi di beberapa titik Jawa Tengah, Zulkifli Hasan mengatakan mahasiswa perlu didengar pendapatnya, bukan dipukuli.

    “Mahasiswa itu harus disayangi, mahasiswa itu harus dicintai, harus didengarkan pendapatanya, karena pemuda dan mahasiswalah negeri ini bisa seperti ini. Jadi, kita berhutang budi dengan mereka,” katanya.

    Zulhas, panggilannya, mengatakan kritikan mahasiswa itu harus ditanggapi secara bijak karena memang karakter mahasiswa yang memiliki jiwa kritis. “Mereka harus didengar”, ujarnya.

    “Mahasiswa itu harus didengar, harus diapresiasi, diberikan tempat, diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan aspirasi mereka. Jangan dipukuli,” ujar ketum PAN itu kepada Kantor Berita RMOLL di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9).

    Zulhas mengakui saat turun di Jateng, dirinya bertemu dengan mahasiswa. Saat di hotel pun, mahasiswa juga mendatangi dirinya. “Memang gitu mahasiswa, ada yang kritik, ada yang keras, memang zamannya, memang masa mereka. Ada yang berapi-api ada juga waktu di Solo itu yang pakai spanduk,” katanya.

    Pada intinya dia mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak represif terhadap mahasiswa. Karena bagi Zulhas, mahasiswa adalah tulang punggung bangsa di kemudian hari. “Jadi mahasiswa mesti disayangi, jangan diseret-seret, jangan dibungkam, kalau mereka keras, mereka kritis memang masanya seperti itu. Kalau tidak begitu, bukan mahasiswa namanya,” pungkasnya. (net)

  • KPK Selidiki “Obstruction of justice” Dalam Kasus Ketua PAN Lampung, Pengacara Sopian Sitepu Ikut Diperiksa

    KPK Selidiki “Obstruction of justice” Dalam Kasus Ketua PAN Lampung, Pengacara Sopian Sitepu Ikut Diperiksa

    Jakarta (SL) – Beberapa orang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018. KPK mendalami soal adanya adanya dugaan upaya mempengaruhi saksi-saksi dalam memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

    KPK memeriksa Sopian Sitepu seorang advokat sebagai saksi untuk tersangka Gilang Ramadhan dari pihak swasta atau CV 9 Naga. “Untuk saksi advokat kami mendalami apa yang diketahui oleh saksi terkait adanya dugaan upaya pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi saksi-saksi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

    Pada kesempatan tersebut, Febri Diansyah mengatakan bahwa upaya-upaya untuk mempengaruhi saksi atau mengintimidasi saksi memiliki risiko pidana “obstruction of justice” sebagaimana diatur pada Pasal 21 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

    Dimana dituliskan Antara News, Pasal tersebut mengatur mengenai orang yang sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang terdakwa dalam perkara korupsi dapat dipidana maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp600 juta.

    Tidak hanya itu, di hari yang sama, KPK juga memeriksa Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan sebagai saksi untuk tersangka Gilang Ramadhan. Pemeriksaan terhadap Ketua Umum PAN itu dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Tarbiyah-Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).

    “Terhadap saksi Zulkifli Hasan, penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait penyelenggaraan Rakernas Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Lampung Selatan yang diselenggarakan Zulkifli Hasan dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Tarbiyah-PERTI,” ucap Febri.

    Selain Gilang, KPK juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya, yaitu Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan (ZH) yang juga adik kandung Zukifli Hasan, anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho (ABN), dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan Anjar Asmara (AA).

    Sebagai pihak yang diduga pemberi, yaitu Gilang Ramadhan. Sedangkan diduga sebagai penerima, yaitu Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, dan Anjar Asmara. Diduga pemberian uang dari Gilang Ramadhan kepada Zainudin Hasan terkait “fee” proyek sebesar 10-17 persen di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan. Diduga, Zainudin Hasan mengarahkan semua pengadaan proyek pada Dinas PUPR Lampung Selatan harus melalui Agus Bhakti Nugroho.

    Kemudian Zainudin Hasan meminta Anjar Asmara untuk berkoordinasi dengan Agus Bhakti Nugroho terkait “fee” proyek. Anjar Asmara kemudian diminta untuk mengumpulkan “fee” proyek tersebut sebagai dana operasional atau dana taktis Dinas PUPR. Dana taktis tersebut diduga penggunaannya sebagian besar untuk keperluan Zainudin Hasan. Dengan pengaturan lelang oleh Agus Bhakti Nugroho, pada 2018 Gilang Ramadhan mendapat 15 proyek dengan total nilai Rp20 miliar.

    Gilang Ramadhan mengikuti proyek di Lampung Selatan dengan meminjam banyak nama perusahaan yang tidak semua miliknya. Sebagai pihak yang diduga pemberi Gilang Ramadhan disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.

    Sedangkan sebagai pihak yang diduga penerima Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, dan Anjar Asmara disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (ant/nt/jun)

  • Saat Zulkifli Hasan dan Haji Lulung Kompak Lepas Mudik Bersama

    Saat Zulkifli Hasan dan Haji Lulung Kompak Lepas Mudik Bersama

    Jakarta (SL) – Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri rangkaian acara pelepasan mudik bersama Pulang Basamo Warga Saniangbaka Kabupaten Solok, Sumatera Barat di Masjid At Tiin, Minggu (17/6/2018). Kehadiran Zulkifli Hasan adalah atas undangan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Tokoh Betawi H Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung

    Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan juga menyinggung H Lulung yang kini sering menggunakan baju biru di setiap acara termasuk di acara mudik bersama ini. “Terima kasih Haji Lulung untuk undangannya saya bisa silaturrahmi dengan Warga Solok di Jakarta. Saya makin senang karena setiap ada acara Haji Lulung pakai baju biru terus,” ujar Zulkifli yang disambut tawa hadirin

    Ketua Umum PAN ini juga mengapresiasi acara Mudik Bersama Pulang Basamo Warga Solok sebagai ikhtiar berbagi bahagia di Hari Raya Idul Fitri. “Makna Idul Fitri itu kan berbagi, semua harus bahagia termasuk semua bisa pulang kampung dan punya biaya. Jadi ada subsidi yang kaya berbagi untuk yang kurang mampu,” jelasnya.

    Haji Lulung menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua MPR yang meluangkan waktu di sela libur Lebaran untuk melepas mudik bersama. “Jadi info Pak Zul warga Solok di perantauan ini menyebar di Jakarta dengan beragam profesi. Kalau Ketua MPR datang ke sini berarti memang beliau perhatian sama rakyat,” kata Haji Lulung.

    Keduanya pun kompak melepas balon tanda diberangkatkannya pemudik menuju Solok Sumatera Barat. “Pokoknya soal Haji Lulung tunggu tanggal mainnya,” tutup Zulkifli Hasan.

    Hadir dalam pelepasan mudik bersama tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ekonom Senior Rizal Ramli dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana. Mudik Pulang Basamo ini diikuti 15 bis dan 330 mobil menuju Solok Sumatera Barat dan direncanakan kembali ke Jakarta tanggal 25 Juni. (SindoNews)

     

  • Zulkifli Hasan : Lawan Hoax Tapi Jangan Tebang Pilih

    Zulkifli Hasan : Lawan Hoax Tapi Jangan Tebang Pilih

    Ketua MPR saat di Bogor

    Bogor (SL)-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan setuju dengan upaya pemerintah melawan Hoax dan penebar kebencian. Akan tetapi Zulkifli Hasan meminta melawan Hoax jangan tebang pilih

    “Saya setuju pemerintah untuk berantas hoax dan karenanya hukum juga harus berlaku untuk semua. Siapapun yang memproduksi berita hoax, fitnah dan kebencian harus ditangkap. Semuanya tanpa kecuali,” kata Zulkifli Hasan saat ikut meramaikan Cap Go Meh Bogor Street Festival di Jalan Surya Kencana Bogor bersama Walikota Bogor Bima Arya dan Ribuan warga Bogor

    Menurut Zulhasan dari kalangan manapun penyebar hoax dan pengadu domba itu penegakan hukum tetap berlaku untuk semua. “Semua penyebar hoax dari kubu mana saja harus ditindak tegas,” jelas Zulhasan.

    Ia juga meminta kepolisian untuk fokus memburu produsen berita berita hoax. “Pasti ada aktor utama yang bergerak untuk mengendalikan berita hoax agar disebarkan oleh yang tidak tahu apa apa. Ini yang prioritas untuk diburu dan ditahan,”

    Kepada warga Bogor yang hadir, Zulhasan berpesan untuk selalu menjaga dan merawat keberagaman “Indonesia itu toleran dan masyarakatnya hidup dalam keseharian saling hargai perbedaan. Dari perayaan Imlek ini kita buktikan tuduhan radikal pada Indonesia itu salah alamat,” tegasnya. (rls/hmsmpr)

  • Muswil “Tandingan” PAN Lampung Pepesan Kosong

    Muswil “Tandingan” PAN Lampung Pepesan Kosong

    Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat menggantikan Saad Shobari Sebagai Ketua PAN Lampung waktu lalu.

    Bandarlampung (SL)-Rencana Muswillub “tandingan” Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Lampung sepertinya hanya pepesan kosong.

    Muswil versi ketua Bachtiar.Basri dan Ketua harian Saaf Shobari, batal di gelar. DIkabarkan Bachtiar Basri sudah bertemu dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan, dan adiknya Zainudin Hasan, yang kini Ketua PAN Lampung jelang  suksesi Pilgun 2018.

    Zainudin Hasan yang juga Bupati Lampung melakukan silaturrahmi ke Bachtiar Basri di kantor gubernur.

    “Ini sudah rangkulan. Barusan ketemu,” kata  Zainudin Hasan kepada wartawan tanpa menjelaskan isi pertemuan dengan Bachtiar Basri. Termasuk wakil gubernur Bachtiar Basri yang juga tertutup  soal isi pertemuan antara dirinya dengan Zainudin.

    Seperti diketahui, Pelaksanaan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) DPW PAN Lampung pertengahan September lalu telah memilih Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Lampung menggantikan Bachtiar Basri. Sedangkan kubu Bachtiar yang rencananya akan menggelar Muswillub pada Sabtu, 30 September 2017 batal digelar.

    Batalnya Muswilub DPW PAN Lampung dengan dibubarkannya panitia pelaksanaan Muswillub, pada rapat harian di Rumah DPW PAN Lampung, Jumat (29/9/2017).

    Ketua Harian PAN Lampung Saad Sobari mengatakan, dibatalkannya Muswillub, dikarenakan pihaknya mematuhi dan menghormati DPP Partai PAN. (Juniardi)